Love in trouble || Sunoo X All

0.1.1

Pasangan jaywon melihat semua kejadian itu, mereka tertangkap oleh tentara namun mereka tidak dibantai hanya ditahan saja.

"Hyung- S-sunoo.... "

Melihat Sunoo yang tumbang dan sunghoon yang berlari membuat jungkook sangat ingin kesana namun mereka masih dibelenggu oleh militer di belakang mereka.

Setelahnya Sunoo terlihat dibawa kesalah satu mobil dan tentara yang menyergal mereka langsung melepaskan dan pergi mengikuti rombongan anggota lainnya.

Jay yang melihat jungwon sudah akan ambruk langsung memeluknya .

Grep

"Tidak apa, kau sendiri tahu jika Sunoo orang yang sangat luar biasa. Tidak mungkin bukan dia roboh dengan hal seperti itu. "Ucap Jay menenangkan jungwon. Memang tugas Jay sebagai suami hanya menemukan istrinya satu ini, karna bagaimanapun jungwon itu gampang terbawa suasana.

Sedangkan disisi lain sunghoon berlari terus hingga dibelakang sebuah beton asrama dan mulai menangis.

Dia murka pada dirinya sendiri, bagaimana bisa dia hanya dapat berlari sedangkan Sunoo terbaring lemah didepannya.

"Kim seonu. "

Seorang pria paruh baya dengan tubuh tegap memasuki sebuah ruangan konsentrasi dengan membawa nampan berisi makanan.

Setelah didepan ruangan itu, dia memasukannya melalui cela pintu khusus untuk makanan.

Namun sehabis itu dia tetap membuka kunci pintu itu dan masuk kedalamnya, terlihat seorang pemuda manis terbaring diranjang dengan tangan terikat dengan badan menggunakan pakaian khusus.

Kaki serta seluruh tubuhnya dirantai.

"Kau sudah bangun?, makanlah aku tahu kau belum makan. "Ujar pria paruh baya yaitu NamJoon.

"... "Sunoo pria yang dibelenggu itu masih diam, bahkan tidak membuka matanya. Dia hanya mendengarkan ayahnya berbicara dalam keheningan.

"Kau tidak akan memakannya?, "ujar NamJoon sedikit menaikan Intonasinya karna marah merasa diabaikan.

"... "Sunoo tetap diam dan hanya terdengar nafasnya saja.

"Baiklah, aku sudah berbaik hati untuk memberimu makan. Jadi mari kita lihat seberapa tahan anakku ini bertahan tanpa makanan. "NamJoon menyerah dan meninggalkan anaknya itu.

NamJoon dalam lubuk hati terdalamnya sangat senang anaknya mewarisi keahliannya dalam bidang militer, namun yang membuatnya kecewa anaknya tidak berada dibawah instasi hukum dan berlabel illegal.

"NamJoon apa yang kau lakukan pada Sunoo?, dia masih anakmu. Kenapa kau begitu keras padanya. "Seorang pria berjas dokter berlari kearah NamJoon lalu memegang tangannya erat

"Abaikan saja, dia sudah bisa dibanting. Kau tahu? Anakmu yg manja itu bisa melawan 300 tentara elit sendirian ketika aku menangkapnya. Kau bilang aku terlalu keras padanya?. "Mereka berbicara sambil berjalan.pria dibelakangnya tampak sejenak lalu kemabli berjalan sedangkan NamJoon tak sengaja ekor matanya menangkap soobin anak pertamanya turun dari kamarnya.

Dia bahkan menghiraukan istrinya.

"Dan kau soobin. Diam disitu, jika kulihat kau mendatangi adikmu akan ku potong kakimu. Dan akan kusuruh yeonjun menyekapmu dalam satu minggu. Ingat itu. "

"NamJoon kau keterlaluan. "Seokjin muak dengan kelakuan namjoon, dia sudah melewati batas wajar. Bagaimana bisa dia akan memotong kaki anak nya sendiri.

"KATAKAN PADAKU !!!, DIMANA NYA AKU YANG KETERLALUAN!? HAH!? ANAK KITA SEMUANYA SEHARUSNYA TIDAK BERMENTAL LEMAH LEMBUT SEPERTIMU HYUNG, !!"NamJoon mulai menaikan nada suaranya dia muak dengan semua ini, anaknya yang tidak sesuai ekspetasi dan istrinya yang selalu melembutkan anaknya.

"Tapi tidak menjadikannya tahanan seperti itu. Kau keterlaluan. "Ujar Seokjin tak mau kalah, karna anaknya tidak pantas diperlakukan seperti itu.

"Kau tau apa saja yang dilakukan anakmu itu? "

"... "Seokjin diam, dia memang tidak tahu jadi dia hanya bisa diam.

"Dia yang membunuh semua pejabat yang berkonflik belakangan ini, bahkan dia juga ke gedung putih untuk membunuh presiden mereka. Kau katakan aku keterlaluan!?. "Sedikit keterkejutan tampak diwajahnya, Seokjin laku menumpahkan air matanya.

"Aku tidak ingin berdebat lagi, kalian berdua sejengkal saja kalian mendekati ruangan itu, tidak akan selamat dariku. "Setelah itu NamJoon pergi meninggalkan rumahnya, namun sebelum pergi dia mendengar ucapan Seokjin.

" Bukankah itu yang kau inginkan dari dulu? Mewariskan keahlianmu? Hidup di bawah kekuasaan, memiliki skill yang luar biasa. Bukankah itu maumu?. "Ujar Seokjin masih dengan air mata yg menderai keluar.

" Dia memang memiliki kemampuan yg setara denganku, tapi dia tidak dapat dikendalikan, bisa saja suatu saat nanti dia akan membunuh kita berdua hanya untuk duit semata. "NamJoon pun melanjutkan langkahnya dan hilang dibalik pintu.

ТБС