Prolog

2.5K 217 41
                                    




















     Ini adalah hari pertama seorang gadis bernama (Lastname)(Firstname) sebagai murid pindahan.

     Karena pekerjaan orang tuanya yang beralih dipindahkan ke Prefektur Hyogo, mengharuskan (name) ikut pindah sekolah juga.

     Bisa dibilang (name) sudah beberapa kali berlatih di rumah agar saat memperkenalkan dirinya nanti tidak gugup.

     Walaupun kepalan kedua tangannya masih tetap berkeringat dingin, dia sudah berusaha keras untuk itu.

     Setelah wali kelas barunya masuk ke dalam ruang kelas, (name) diminta untuk menunggu sebentar diluar ruangan sambil menunggu untuk dipanggil masuk ke dalam ruangan.

"silahkan (lastname) san"

     Mendengar panggilan, (name) langsung menganggukkan kepala pelan dan mulai melangkah berjalan memasuki ruangan kelas.

     Setelah itu, dia pun berdiri depan papa tulis ruangan, dengan kedua matanya yang melihat semua sorot mata penasaran murid sambil menelan ludahnya kasar.

"siapa dia siswi baru?" gumam siswa a

"cantik sekali" gumam siswi a

"anak guru?" gumam siswi b

"cantik sih tapi sayang bukan pacarku" gumam siswa b

     (Name) hanya bisa tersenyum tipis membalas semua bisik berbisik tentang dirinya sembari menghela nafas berat.

"semoga hari ini tidak mengecewakan.." gumam (name) pelan

     (Name) perlahan mengangkat kepalanya kembali untuk melihat suasana kelas yang menurutnya sangat mencengkram.

      Membayangkannya saja saat latihan di rumah sudah membuat jantungnya berdebar kencang dan sekarang hari itu tiba.

     (Name) sebisa mungkin untuk memenangkan dirinya agar tidak lupa dengan tujuan awalnya tadi.

Demam panggungnya bisa bisa merusak segalanya.

     Dia pun menghela nafas pelan dan tenang, memberanikan kedua matanya untuk melihat murid yang akan menjadi teman barunya dengan kepalan tangan semangat.

"kalau begitu, silahkan memperkenalkan dirimu terlebih dahulu (lastname) san"

"..."

"hai semua! perkenalkan aku (Lastname)(Firstname) siswi pindahan dari luar kota" kata (name)

"kalian bisa memanggilku (name) ataupun (lastname) atau jika kalian mau memanggilku dengan sesuka hati kalian boleh saja!"

"salam kenal semuanya!"

     Awalnya semua murid didalam kelas itu terdiam bisu setelah perkenalan (name) yang membuat (name) langsung overthinking, rasanya dia tidak ada berbicara salah.

First Sight [ Miya Osamu x Readers ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang