0.1

16 4 0
                                    

Doain gue buat memulai lembaran yang baru say.. Jangan lupa vote sama commentnya syg:*

•••

"COPETTTT!" terdengar suara teriakan ibu-ibu dari arah depan. Mendengar suara teriakan tersebut, Sera langsung memutar balikan motor scoopy nya itu.

Sera melihat seseorang yang sedang berlari di depannya, "itu kali ya copetnya" gumam Sera. Ia pun langsung menyamai kecepatan motornya dengan orang tersebut.

"lagi ngapain bang lari cepet begitu?" tanya Sera yang masih menaiki motornya kepada copet tersebut.

"lagi lari aja neng, olahraga biar sehat" jawab copet tersebut.

"ohh lagi lari ya bang malem-malem gini" ucap Sera. Jeda beberapa detik kemudian Sera langsung menendang copet tersebut.

"ALAH ABIS NYOPET AJA DIBILANG LAGI OLAHRAGA" kata Sera yang langsung memberhentikan motornya tepat disebelah copet tersebut jatoh.

Sera langsung mengeluarkan kayu yang seharusnya itu untuk bahan tugas adeknya. Ia pun langsung memukul copet tersebut dengan kayu.

"UDAH NYOPET, BOONG LAGI, MALU BANG UDAH GEDE"
"GA MALU APA SAMA KAKEK-KAKEK  YANG UDAH TUA BEGITU MASIH BISA NYARI UANG DARI HASIL KERJA SENDIRI BUKAN NYOPET" ucap Sera sambil memukul copet tersebut dengan geramnya.

"AMPUN NENG AMPUN SAKIT INI" teriak copet tersebut.

"kenapa dek?" tanya salah satu mas-mas yang lagi lewat.

"INI MAS SI ABANGNYA ABIS NYOPET NIH, BANTUIN NAPA MAS YA AMPUN" teriak Sera yang masih sibuk memukuli copet ini.

Mendengar jawaban Sera, orang tersebut langsung membantu Sera menangkap copet tersebut. Beberapa orang yang melihatnya pun membantu untuk menangkap copet tersebut.

"siniin bang tas si ibunya" kata Sera sambil merebut tas yang di genggam copet itu.

"lain kali kalo ga punya uang kerja bang, jangan nyopet"
"udah mas, mas semuanya urusin aja tu copet, bawa ke kantor polisi atau terserah mau dikemanain, asal jangan main hakim sendiri" kata Sera. Orang-orang tersebut langsung pergi membawa copet tersebut.

Dari kejauhan terlihat seorang ibu-ibu yang sepertinya adalah pemilik tas yang baru saja di copet. Sera langsung berjalan menuju seorang ibu tersebut.

"permisi bu, ini tas milik ibu?" tanya Sera.

"iya, ini punya ibu" jawab ibu tersebut sambil tersenyum.

Sera langsung memberikan tas milik ibu tersebut, "ini bu tas nya"

"terima kasih ya, sudah jarang ibu liat ada anak perempuan berani kaya kamu" ucap ibu tersebut.

"waduu ibu bisa aja, langsung baper bu saya"
"lagian orang kaya gitu emang ngeselin bu, ga bisa cari uang yang halal atau gimana sih, gemes bu sayanya" kata Sera dengan omelannya itu.

Ibu tersebut hanya membalasnya dengan tertawa dan Sera pun ikut tertawa. Ia tak sengaja melihat ibu tersebut membawa dua koper.

"ibu mau jalan-jalan ya bu? mau kemana tuh bu?" tanya Sera.

"ahh ini, ibu baru balik lagi ke Jakarta setelah sekian lama ibu di Canada terus" jawab ibu tersebut sambil melirik koper miliknya.

"waduh ternyata bule nih si ibunya, saya panggilnya apa bu? Mrs atau apa bu? hehehe" tanya Sera.

"tante aja biar keliatan deket gitu" ucap ibu tersebut sambil tertawa. Sera pun hanya membalasnya dengan tertawa juga.

"nama kamu siapa? Masa perempuan cantik gini tante ga kenal namanya" tanya ibu tersebut.

MEMILIH Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang