Pairing : Mean Phiravich & Perth Tanapon Lenght : Oneshoot Bahasa : Non Baku
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
...
18/02/2021
Pada makan malam perayaan Ulang tahun Plan Rathavit.
"Kalian benar-benar tidak sedang berkencan?" tanya Earth menggoda Plan juga Mean. "Ehhh, iya aku juga curiga." ucap Mark ikutan jahil.
"Kita berdua hanya Phinong." ucap Plan mengelak. "Yeah kita berdua bestbrother." tambah Mean ikut mengelak.
Tapi, Mark, Napat dan Earth tak lantas percaya, mereka bertiga benar-benar begitu jahil dan penasaran. "Perth kok diam saja? Biasanya rusuh?" tanya Plan yang baru sadar bayi mereka dari tadi sibuk makan. "Aku sangat lapar, jadi aku akan fokus makan dulu." ucap Perth sambil mencomot ikan yang ada di piring Mark.
Mark tidak marah, dia hanya menggeleng maklum pada Perth. "Disini yang mencurigakan selain Meanplan, Mark dan Perth juga."tambah Napat.
"Mereka berdua kan memanh sejak dulu." ucap Title sambil merangkul Perth. Semua menertawai Perth yang pipinya mulai memerah karena malu, sangat menggemaskan menggoda yang termuda.
Meski Perth adalah bungsu yang sangat jahil, sebenarnya Perth benar-benar pemalu.
"Kenapa kalian berujung menggodaku?" tanya Perth kesal. "Karena kamu sangatlah imut Perth." ucap Mark sambil mengusak rambut Perth.
Napat mengambil IGS tentang Mark dan Perth. Begitupun Title yang sangat menyukai shipper Markperth.
Plan juga, sejak ia menonton The Stranded, ia jadi obsessed terhadap Krit dan Jack, entah sudah berapa kali ia menonton The Stranded.
"Mean tidak ikut denganku saja? rumah kita lebih dekat." tanya Mark menawarkan tumpangan pada Mean yang memang tidak membawa mobil. "Ah tidak perlu, aku bisa menumpang Perth saja, yang searah." ucap Mean lalu merangkul bahu Perth.
"Iyah, Phi Mark tidak perlu putar balik hanya untuk mengantar Phi Mean." ucap Perth yang tidak keberatan pulang memberi tumpangan pada Mean.
"Baiklah hati-hati." ucap yang lain saat Mean melangkah masuk ke mobil Perth.
