Sukii! Kuro baka!!
•
•
•
•
•
Haikyuu is belonged by furudate haruichi
•
•
•
•
I do not own haikyuu
I do not own the picture
[ingat yaa ini cerita 18+ bahkan mungkin 21+ jadi yang dibawah umur tolong ditahan untuk tidak membaca 🌝 ✨]
Kedua pintu terbuka bersamaan, kuroo memandang samping pintunya. Mendapati (y/n) berpakaian rapi dengan jepit berwarna merah yang menghiasi tambutnya. Jarang-jarang kuroo melihat temannya berdandan on point hingga membuatnya ikut terpesona.
"Kamu, ada apa hari ini?"
"Apanya?" Tanya (y/n) yang membenarkan tali tas dan menatap kuroo
"Itu.. uhh ga, gaada" jawab kuroo yang memegang tengkuknya sembari menoleh kearah lain
Kuroo mulai terhean, hari sebelumnya (y/n) terlihat terus mendiaminya. Tapi hari ini, (y/n) menjawabnya. Hanya saja ada suatu yang berbeda dari biasanya.
🦋
"Ohayooo"
"Ohayoo" saut murid lainnya
Dini hari dipenuhi canda tawa di ruang kelas kuroo dkk. Mereka duduk dibangku masing-masing. Kuroo masih terpaku menatap (y/n) yang sejak tadi tak bisa mengalihkan pandangannya pada layar handphonenya. Itu karena ia membalas pesan dari sang setter fukurodani, akaashi keiji. Pacar barunya, sekaligus pacar pertamanya selama ia hidup dunia(?).
Mungkin jika dideskripsikan dari tingkah, (y/n) terlihat gugup setiap suara notifikasi berbunyi dari handphonenya. Pipi nya pun menampakkan bercak merah muda setiap ia menatap layar. Cukup membuat kuroo mati penasaran dengan pesan yang (y/n) terima.
Hingga bel tanda istirahat berbunyi, kuroopun baru tersadar dari lamunannya yang panjang semenjak pelajaran pertama berlangsung. Kenma yang belum sarapan pagi, ia langsung bangkit dari bangkunya dan menuju kearah kuro
"Kuro, ayo makan"
"Eh? Belum sarapan pagi tadi?"
"Uhm"
"Ok, (y/n) chan ayo"
"Uhm!!" (Y/n) tersenyum setelah melihat handphonenya dan memasukkan handphonenya disakunya.
🦋
Decitan sepatu dan sahutan pembicaraan mengisi keramaian kantin sekolah nekoma. (Y/n) dan kenma sudah duduk dibangku dekat jendela yang menghadap kearah gedung olahraga. Sedangkan kuroo yang seharusnya bersama mereka, baru saja ia dipanggil oleh hana di tengah perjalanan mereka menuju kantin.
Kuroo dan hana terihat saling berbicara. Kuroo dengan wajah datarnya berdiri layaknya tiang listrik kokoh berdiri tak berkutik. Dengan hana, yang terus terlihat marah dan kesal. Raut wajahnya begitu seram, kerutan dahinya terlihat jelas bahkan dari sudut pandang penglihatan (y/n) saat itu.
"(Y/n)" panggil kenma
"Hm?" Tanya (y/n) yang masih melirik kearah jendela karena kuroo disana
"Bajumu.. terkena saos"
"E? *melihat kearah seragamnya* Eh??!" (Y/n) meletakkan makanannya, dan mulai membersihkannya dengan tissue
Kenma melirik kearah kuro, hana terlihat berlari tergesa-gesa kearah kantin dengan wajah muak. Diikuti kuroo, yang mulai sadar kemana arah tujuan hana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
