Sukii! Kuro baka!!
•
•
•
•
•
Haikyuu is belonged by furudate haruichi
•
•
•
•
I do not own haikyuu
I do not own the picture
[ingat yaa ini cerita 18+ bahkan mungkin 21+ jadi yang dibawah umur tolong ditahan untuk tidak membaca 🌝 ✨]
"Kenmaaa!! Bantu akooo ˚‧º·(˚ ˃̣̣̥᷄⌓˂̣̣̥᷅ )‧º·˚" rengek kuroo dari telepon hingga membuat kenma sedikit menjauhkan handphonenya dari telinga
"Nani? Jangan menggangguku bermain tengah malam" jawab kenma yang masih sibuk menekan tombol stick game dan menatap layar tv
"PleaseEeEee! (Y/n) chan habisin stock mie instankuu juga berantakin kamaaar"
Malam itu, (y/n) berada di kamar kuroo memakan jajanan snack diatas kasur king sizenya. Kamar kuroo benar-benar layaknya kapal pecah semenjak (y/n) memasuki ruang tersebut.
"*sigh* tapi ini malam"
"Help meeeee" rengek kuroo
"Kenmaaa~" panggil (y/n) dengan nada lemah dan sedikit mendesah
*tut tuuut tuut
"Kenma? Kenmaa??!"
Ding dong
Kuroo menoleh kearah pintu apartmentnya, ia mendekat dan melihat kearah lubang kecil pintunya. Tak butuh waktu yg lama, 8menit setelahnya kenma sudah berada didepan pintu. kuro pun membuka pintu apartmentnya.
"K-kenma kamu cepat bang—t" belum selesai kuroo berbicara, kenma menggeser tubuh temannya itu kesamping dan berjalan masuk tanpa ragu
Kenma terlihat kehabisan nafas dengan keringat disekujur tubuhnya, baru kali ini kuroo melihat kenma secepat kilat datang saat ia menyuruhnya.
Apalagi kenma menerobos masuk tanpa memperdulikan sang pemilik apartment.
"Hei? K-kenma??" kuroo mengikuti arah kenma berjalan, hingga keduanya berdiri diambang pintu kamar tidurnya
"(Y/n) chan" ucap kenma melihat kearah wajah temannya yang entah bagaimana begitu kusut
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenmaaaa" panggil (y/n) yang mencoba bangkit tapi malah terjatuh kesamping kasur
Kenma dengan cepat mendekat untuk membantu (y/n) bangun, tapi yang ada (y/n) langsung merangkul leher teman mungilnya itu
"(Y/n) chan, lepaskan tanganmu. Aku masi berkeringat" ucap kenma
"Hnnggaa!" Tegas (y/n)
Kenma melirik kearah kuroo seketika dengan mata sayupnya, bahkan kuro hanya mengangkat kedua bahu tak tahu menahu alasannya.
"Nani (y/n) chan?" Tanya kenma yang masih dipeluk erat oleh teman perempuannya
Tak ada satu kata dari (y/n) hingga mereka cukup lama berdiri seperti itu.
