Bond Of Love

Part 3

⏸ TWICE - ONLY YOU

"

Heechul berjalan cepat memasuki markas the eagle dan langsung menyuruh Wonho untuk mendeteksi wajah Chaeyoung melalui foto yang sudah dicetak. Kemarin Heechul diam-diam telah memotret full face Chaeyoung saat berada di cafe.

"Nama, Yoo Chaeyoung. Lahir di jepang. Hanya itu, tuan" Ucap Wonho bingung dengan data pribadi Chaeyoung yang tidak lengkap.

Heechul mengerutkan keningnya heran sambil menatap datar layar komputer "Coba perhatikan baik-baik. Wajahnya sangat mirip dengan, Dahyun" Katanya sembari mengelus dagunya. Wonho mengangguk mengiyakan.

"Bagaimana? Sudah dapat data pribadi pemuda kemarin?" Tanya Dahyun dari arah pintu masuk sambil memegang botol wine.

"Datanya tidak lengkap. Hanya tertulis lahir di jepang" Jawab Heechul kemudian meraih gelas kaca ditangan Dahyun yang sudah diisi wine.

"Jepang?" Gumam Dahyun mengelus dagunya "Mencurigakan!" Sambungnya lalu meminum wine sekali tenguk.

"Kenapa tuan ingin sekali menyelidiki pemuda itu? Kita kan tidak mengenalnya" Tanya Dino santai.

Dahyun menoleh cepat menatap tajam Dino "Kau tidak lihat wajahnya mirip dengan wajahku? Bisa-bisa dia merebut tahtaku sebagai pria tampan nomor satu korea selatan"

"Memangnya tuan pria tampan nomor satu di korea selatan? Bukannya V BTS si idol itu?" Tanya Dino polos.

Dahyun melayangkan pukulan tetapi Heechul menahan tangannya "Apa kau tidak pernah melihat berita? Aku sudah menggeser V BTS dari urutan satu!" Ucapnya geram.

Dino menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "Hehehe... Aku kan cuman fokus memburu para bajingan sialan itu" Ucapnya dengan cengiran bodoh.

"Bajingan sialan?" Beo Dahyun menatap tanya Heechul.

"Mafia yang baru berdiri 9 bulan yang lalu memasuki wilayah Kim Seokjin. Jin meminta bantuan untuk memburu mereka yang selalu lolos dari kejaran anak buahnya" Jelas Heechul.

"Kenapa aku tidak tau?"

Heechul memutar bola matanya malas "Tuan sendiri yang bilang tidak akan turun lapangan selama satu bulan. Inikan baru tiga minggu dua hari. Masih ada lima hari lagi!"

"Siapkan tim alpha! Aku sendiri yang akan turun lapangan, kebetulan aku sedang bosan" Dahyun keluar dari ruang komputer menuju ke ruang pribadinya.

Dahyun membuka lemari kecil berisi pisau dengan berbagai ukuran. Seringai keji tercipta sempurna dibibirnya sambil mengelus pisau kesayangannya yang masih putih bersih tanpa noda karat. Padahal sudah ratusan nyawa hilang akibat pisau tersebut.

"Apa kau masih tajam seperti dulu? Semoga saja!" Dahyun menjilat sensual pisau kecil tersebut, membuat jiwa psychopathnya meronta ronta.

"Tuan. Tim alpha sudah siap!" Ucap Heechul dari luar kamar.

Dahyun menyelipkan pisau kesayangannya dipinggang kirinya lalu menutup lemari, tak lupa memakai jaket andalannya yang bergambar burung elang dibagian belakang.

Dahyun memasuki mobil jip hitam bersama tim alpha. Dan mobil itu meleset menuju ke markas Kim Seokjin.

"

Di cafe Kim's terjadi perampokan yang dilakukan oleh sepuluh penjahat. Wajah mereka tidak terlihat karena memakai topeng silikon. Nayeon yang sedang mengunci pintu cafe mendadak langsung disekap dan diseret ke samping mobil.

"Hey, apa yang kalian lakukan!? Lepaskan wanita itu!" Teriak Chaeyoung  dari dalam mobilnya. Tadinya Chaeyoung tidak sengaja lewat dan melihat Nayeon diseret secara kasar oleh dua pria bertopeng.