Good Dady || JJH✓

26. Terungkap

Good morning guys<3

Happy reading 💚

"Kalau kamu masih sayang sama wanita yang namanya rose tadi aku siap mundur mas, pernikahan kita di batalin aja"

Jaehyun menatap Herra dengan tatapan kaget "maksud kamu gimana si?" Tanya jaehyun yang belum paham

"Kamu masih sayang kan sama perempuan itu (rose)" tanya herra.

"Engga her, tadi itu aku cum-"

"Iya aku tau jae, kamu itu sebenarnya masih ada rasa sama dia. Kalau kamu ga ada rasa sama dia ga mungkin kamu mau nerima dia kembali jaehyun" ucap herra yang matanya sudah memanas

"Dia itu cuman mantan aku her, dan aku udah lupain dia tadi itu aku cuman mau bikin dia tenang dan pulang dari rumah aku" jelas jaehyun

Bullshit boy.

"Tapi aku ga yakin" sahut herra

Jaehyun pun langsung menggenggam tangan herra "kamu tetep ga yakin? Kalau aku masih sayang sama dia mungkin aku bakal batalin acara pernikahan kita sayang" ucap jaehyun sambil mencium pipi herra

Herra yang terdiam dengan sikap jaehyun apakah jaehyun aman setia kepada herra, jika mereka berdua sudah menikah nanti?

"Okay aku percaya, tapi sekarang aku mau pulang kasian bang Doyoung sendirian di rumah" herra

"Mau di anterin ga?" Tanya jaehyun

"Engga usah kamu jaga Rara aja aku bisa kok pulang sendiri, aku pamit ya" herra

"Hati-hati by" jaehyun sambil mencium kening herra

Herra pun pulang dari rumah jaehyun. Sesampainya di rumah herra melihat kondisi rumah benar-benar berantakan

"BANG DOYOUNG!!" Teriak herra tapi tidak ada sahutan dari dalam kamar Doyoung

Herra paham mungkin kakaknya ini sedang kecapean jadi herra pun mengambil gelas-gelas yang terjatuh dan membersihkan rumahnya

Setelah membersihkan rumah herra menemukan benda yang benar-benar tidak terduga

"Ini tespack punya siapa?" Gumam herra

Ya herra menemukan tespack yaitu alat mengecek kehamilan, apakah mungkin Doyoung...

"Ga mungkin!" Herra yang mulai ketakutan kakinya benar-benar bergetar rasa kecewa ia rasakan sekarang

Herra pun mengambil hp nya dan menghubungi jaehyun

"Halo mas"

"..."

"Aku ga tau ini punya siapa yang jelas itu bukan punya aku"

"..."

"Astaga yakin, buat apa aku bohong?"

"..."

"Iya aku tunggu cepet!"

Tut

Herra pun mengambil hp nya kembali, dan ia memasuki kamar Doyoung yang tidak terkunci

Ternyata Doyoung sedang berada di luar rumah, dengan cepat herra pun mengecek setiap sudut bagian kamar Doyoung

Tapi benar-benar tidak ada bukti apa-apa, tapi sampai akhirnya ia menemukan surat yang di dalamnya isinya tentang kehamilan dan tertera bacaan 'positif'

Air mata herra jatuh seketika, ia benar-benar sangat-sangat kecewa kepada Doyoung kakaknya, ia juga menyesal tidak pernah pulang dan memantau sang kakak