36.Surat undangan

1K 82 5
                                    

Jaehyun memasuki aula kantor dengan muka datar nandingin, membuat semua karyawan jaehyun menunduk ketakutan karna muka boss nya itu

jaehyun memasuki ruangannya dan menemukan rose yang tengah duduk sambil melihat-lihat berkas pekerjaannya, rose yang melihat jaehyun memasuki ruangannya pun langsung bangun dari tidurnya lalu menundukkan badannya untuk menyapa jaehyun tapi jaehyun melewatinya begitu saja

rose yang merasa keadaan di dalam ruangannya itu mencekam langsung menghampiri jaehyun yang tertunduk karna sedang bermain dengan ponselnya

"Pak maaf soal semalam" ucap rose sambil menunduk

jaehyun yang sedang memainkan ponselnya pun langsung menganggkat mukanya dan menatap rose "iya gpp" sahut jaehyun

rose hanya membalasnya dengan senyuman dan anggukan "pak mau roti ga? Ini saya buatin buat bapak sebagai tanda maaf saya" jelas rose sambil meletakkan tempat makan yang berbentuk kotak itu ke meja jaehyun

"taro aja di situ nanti saya makan, sekarang saya lagi sibuk" gumam jaehyun yang masih sibuk dengan ponselnya

"iya pak" sahut rose lalu pergi ke tempat duduknya

tak berselang lama datanglah jhonny dan yuta ke ruangan jaehyun sambil "halo aim kaming" ucap johnny

"Ck! Ganggu gua kerja aja dah, ada kalian ke sini? Tumben" jaehyun sambil mematikan hp nya lalu bangkit dari duduknya dan beranjak ke sofa

"ini jae, nanti luas gua mau nikah sama sowon pacar gua lu dateng ya" jelas johnny sambil memberikan sebuah surat undangan yang bertuliskan

Seo Young-ho/johnny

    &

Kim So-jung/Sowon


jaehyun langsung tersenyum lebar saat mengetahui sahabatnya itu ingin menyusulnya untuk menikah "whaha akhirnya lu nikah juga jhon, yut lo kapan?" Tanya jaehyun

"Nanti liat ge tau-tau gua dah punya anak aja" jawab yuta dengan muka mesumnya

"sialan mesum amat si lu" omel johnny

"hahaha abisnya bacot banget, btw ntu di lonte jadi sektaris lo?" Tanya yuta pada jaehyun dan jaehyun hanya mengangguk

"mau aja si lu? Mending jadiin gua sektaris lu aja" gumam yuta

"dih yang ada beru beberapa hari lu jadi sektaris gua, perusahaan gua langsung bangkrut yut" ledek jaehyun

"hahaha, ya udah kita pamit gua harus undang temen-temen yang lain bye jae" pamit johnny lalu menarik tangan yuta yang sedang memandangi rose dengan tatapan tajamnya

"lu jangan tatapin mulu si rose nanti dia ketakutan bego" bisik johnny sambil mencubit bahu yuta

"bodo amat lah sebel gua ama tu cewe" sahut yuta

setelah itu mereka pun pergi dari kantor jaehyun

✯✯✯

herra sedang berada di cafe bersama dengan soobin, mereka sedang meminum ice cofe kesukaan mereka berdua
(Btw kalau kalian ga tau tentang soobon dan herra bisa baca di part bocah)

Mengapa herra memilih soobon untuk menjadi temen curhatnya saat ini karna jika ia bercerita kepada sinb dan joy pasti semuanya akan kacau balau

"lo kenapa si mba cantik?" Tanya soobin yang melihat herra selalu melamun

"Lo tau kan suami gue jaehyun?" tanya herra pada soobin

"tau lah, yang CEO ganteng itu kan?" Jawab soobin dan herra hanya mengangguk

"nah terus kenapa sama suami lo hah?" Tanya soobin

"Gue ga tau kenapa bawaanya gue curiga terus sama jaehyun sekarang, abisnya ni ya dia tuh sekarang suka pulang malam terus ya gitu deh" jawab herra lalu menghela nafas kasar

soobin mengerti maksud herra dia pun langsung mengusap punggung herra "iya gua tau kok, tapi lo harus positif thinking dulu ga boleh kayak gini apa lagi lo bari menikah her" jelas soobin

herra tak menjawab ia hanya terisak dalam tangisannya "nih ya gua kasih tau ya, jaehyun ga akan selingkuhin cewe kayak lo apa lagi lo ini cantik banget" jelas soobin membuat herra tersenyun karna mendengar gombalan dari herra itu

"Ck! Jangan gombal dong!" Omel herra sambil memukul bahu soobin

soobin hanya tertawa menanggapi herra, jujur hatinya sakit sekarang mendengar wanita yang ia sukai dari kelas satu SMA sakit hati kepada pria yang herra cintai. Walaupun soobin tidak mendapatkan cinta herra namun dia bahagia melihat herra dengan sesosok pria pilihan herra yang bisa membuatnnya bahagia 

"Bin lo kenapa?" Tanya herra aneh yang melihat soobin memandangi wajahnya itu

"gpp hehehe, udah ni ceritanya? pulang yu sekalian jemput anak lo yu" ajak soobin

"ga ngerepotin ni?" Tanya herra

"yaelah engga, ayo cepet" jawab soobin lalu menarik tangan herra

Ketika hendak keluar dari cafe itu bersama soobin herra tak sengaja menabrak sosok pria berbadan tinggi

"aduh" rengek herra sambil memegang keningnya yang tertabrak dengan dada bidang seorang pria itu

herra membulatkan matanya saat tau pria di depan itu yang memperhatikannya sambil melipatkan kedua tangannya di dada nya

Deg!







di gantung di ekhem
Kira-kira siapa ya pria itu

Next?vote atuh sayang:)


👇

Good Dady || JJH✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang