Kisah cinta segitiga? big no !
ini hanya cerita antara dua remaja yang memiliki lika liku perjalanan kisah cinta mereka , sangat sulit mendapatkan akhir kisah yang bagus , maka dari sini perjuangan dimulai dengan banyak nya air mata.
``lupain gue z...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
“mama, Rara berangkat duluan” ya dia adalah rara granseia , seorang gadis yang lugu nan manis, jangan lupakan tingkat kecantikan nya membuat para lelaki langsung terpikat dengannya.
Hari ini disekolah nya tengah mengadakan lomba basket akhir tahun, yang memang sudah biasa di laksanakan rutinitas disekolah nya.
“aduh ra! , gamau tau pokoknya gue harus cakep biar para cogan tuh terpikat sama gue” ucap gladis sahabat kecil nya.
Rara hanya mendengus malas, lihat lah sahabat nya ini akan sangat excited jika berhubungan dengan laki laki tampan.
“terserah kamu deh, aku mau duluan ke kantin dulu” ucap Rara dan langsung meninggalkan gladis yang masih sibuk ber dandan.
Rara menyusuri lorong dengan langkah yang pelan, entah lah dia seperti malas berjalan dan lebih memilih berjalan pelan sambil melihat tumbuhan di samping kelas kelas.
Sangking asiknya melihat tumbuhan cantik itu, ia bahkan tak sadar jika dia sudah melewati kantin dan malah nyasar di belakang gedung sekolah.
“aduh Ra! Kamu kok makin kejauhan” monolog nya sendiri, saat ia akan berbalik Rara malah melihat sekelebat bayangan seorang gadis dan laki laki?.
Oh astaga apa yang dilakukan mereka, dengan cepat Rara mengambil langkah banyak agar cepat menyusul kedua orang itu, dia takut? Tentu, dia takut jika laki laki itu melakukan kekerasan, membayangkan nya membuat rara sedikit takut.
Yap, saat ini ia telah sampai di dekat gudang sekolah yang tidak terpakai lagi.
“masuk gak ya?, Aduh masuk aja deh takutnya dia diapa apain sama cowok tadi” setelah berkutat dengan pikirannya, Akhirnya dia memberanikan diri untuk masuk kedalam sana.
Kalian tau betapa kaget nya Rara saat melihat apa yang ada didalam? .....
“ya tuhan !” seru rara , lihat lah Rara menemukan sepasang manusia yang berbeda jenis kelamin tengan melakukan sesuatu, yang Rara lihat hanyalah si laki laki mencium gadis itu?!.
Kedua Sepasang remaja itu tampak terkejut, akan kehadiran rara secara tiba tiba.
“ini yang gak lo pikirkan, jangan salah paham dulu” ucap sang laki laki yang bername tag renzo fresanai, yah cowok yang popular dan sifat yang bad.
Sedangkan yang perempuan hanya bisa menunduk dengan tampang sedikit gugup.
“t-tapi, kalian ngelakuin hal yang —” belum sempat Rara berbicara jelas , Renzo sudah menarik rara ke taman , seketika itu membuat rara takut , apakah ini kesialan atau kenikmatan dapat berjumpa dengan sang idola sekolah?.
“sakit renzo!” sentak rara, tangannya sangat sakit karna cengkraman yang sangat kuat dari Renzo.
“lo—” tunjuk renzo kearah Rara.
“awas kalo lo beberin ke orang apa yang Lo liat Sekarang” ucap renzo penuh penekanan.
“tapi kamu salah!, Ga pantes kamu nyium tuh cewek, kamu tuh —” belum sempat Rara berbicara jelas lagi , Renzo sudah membekap mulut Rara dengan mulutnya, Rara sungguh shock dengan perbuatan renzo.
Tak ada pergerakan dari rara, membuat Renzo menggigit bibir bawah Rara, membuat rara membuka sedikit mulutnya dan hal itu menjadi kesempatan bagi renzo untuk melumat bibir Rara lebih dalam.
Rara sudah kehabisan nafas bahkan dia berusaha melepaskan diri dari Renzo yang bajingan itu.
“hmppt—” , karna merasa dirinya juga akan kehabisan nafas Renzo pun melepaskan tautan mereka, “kamu bejat Renzo!” ucap Rara dengan derai air mata yang terus mengalir.
“bibir lo manis, dan lo tau? Ini first kiss gue” ucap renzo , Rara malas mendengar dan langsung pergi dari hadapan nya, oh astaga, lihat lah apa yang dia perbuat, tadi dirinya tak terkontrol karna emosi yang menguap karna Rara yang memergoki nya, menyebalkan.
----
Saat ini Rara sudah kekelas setelah membasuh wajah nya sedikit agar fresh.
“ra lo dari mana aja sih?” tanya gladis , hanya dijawab gelengan oleh Rara.
“jangan bikin gue penasaran dong ra!, Gue kesel juga loh tadi gue nonton sendiri basket nya gak ada temen” ucap gladis dengan dengusan kecil.
Rara hanya tersenyum tipis sangat bahkan, “maaf abis dari toilet kebelet !” ucap Rara dengan senyum manis nya, hais jika begini mana bisa gladis marah dengan sahabat nya.
“huh, iya iya” sahut gladis
Setelah nya mereka langsung ke tribun untuk menonton final basket.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
