BAGIAN 4

580 70 11
                                    

"Belum pukul delapan tepat Bever. Kenapa datang jam segini? Seharusnya kau berada di Great Hall──untuk makan malam─"

"Apa? Siapa Bever?" kata Malfoy dengan suara lantangnya. Pandangan Malfoy tertuju padaku─ ia menyeritkan keningnya.

Aku merubah posisiku menjadi duduk. "Malfoy?" kataku. "Apa yang ingin kau lakukan di sini?" Aku mencari sumber di sekitarku. Memeriksa apakah ada orang lain selain diriku di sini.

"Menemanimu Y/N." dia berjalan ke arahku duduk di sisi ranjang yang aku tempati.

"Tidak makan malam?" tanyaku seraya membenarkan posisi dudukku.

"Melihatmu saja aku sudah merasa kenyang Y/N."

"Maksudmu?"

"Tidak ada maksud."

Aku memutar bola mataku. "Aneh."

Malfoy hanya memberi senyum khasnya itu. "Tidak lapar?" tanyanya.

"Tidak."

Dia mengerutkan keningnya dan mengangkat sebelah alisnya. "Kurasa iya. Kau lapar." katanya. "Bagaimana kalau ke kamarku mengambil sedikit camilan?"

Aku menghela nafas kasar. Menggeleng kepalaku pelan. "Kamarmu? Sinting. Kau mau menambah rumor aneh itu semakin panas? Kau gila Malfoy."

"Aku sudah pernah meminta untuk kau memanggilku Draco? Atau─ Draco Tampan?" kata Malfoy seraya meletakkan jari telunjuk dan ibu jarinya di bawah rahang lebarnya itu. Dan menaikkan satu persatu alisnya itu.

Aku tertawa kecil akibat ulah perilaku Malfoy yang aneh itu. Tidak biasanya dia bertingkah seperti itu. "Kau gila Malfoy."

Kini dia menatap kosong ke lantai Hospital Wings. "Memang, kurasa sedikit."

"Kau memang gila. Kenapa baru sadar?"

"Aku gila karenamu Y/N." kata Malfoy.

Aku terdiam. Keheningan berkeliling di sekitarku dan Malfoy. Aku dan dia saling beradu pandang, tiba-tiba aku tertawa sangat keras. Entahlah ucapan Malfoy barusan membuatku merasa geli.

"Sekarang jelas, yang gila itu kau Y/N/Y/L/N." kata Malfoy menyenderkan tubuhnya di kepala ranjang dan menyilangkan kedua tangannya di depan dada.

Aku menatap Malfoy tajam. "Hei. Aku masih waras, Mr.Malfoy."

"Benarkah? Kau tertawa sendiri terbahak-bahak seperti orang-orang yang berada di sel RSJ." ucap Malfoy tersenyum sinis.

"RSJ?"

"Rumah Sakit──Jiwa." ucapnya menekan kata 'Sakit jiwa'

"Ingin rasanya aku menjambak rambut pirang menyebalkan punyamu itu Malfoy."

Malfoy beranjak berdiri dari ranjang. "Coba saja kalau bisa, kau tidak akan meraihnya. Kau jauh lebih pendek dariku." ucapnya bangga.

"Tentu bisa." ucapku tersenyum meniru gaya Malfoy.

"Coba saja."

Aku melompat mencoba meraih rambut menyebalkan itu. "Akhh─ kenapa susah." kataku mengecutkan bibirku.

"Kau pendek." ucap Malfoy tertawa puas.

Aku menaiki kaki ranjang. Dan, yeash dapat. Aku menjambak kencang rambut pirang platinum putih punya Malfoy sampai dia meringis kesakitan dan mendorong tubuhku, membuat aku terbaring kasar di atas ranjang itu. Tubuh Malfoy terjatuh di atas tubuhku. Tangan kanannya menindih tangan kiriku dan tangan kananku berada di dada bidang milik Malfoy.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 31, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Drake's Love | Draco Malfoy x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang