part 33

1.9K 185 16
                                    

Happy reading
🖤


Lelaki ini terus menangis memegangi tangan gadisnya ini ia sangat amat merasa bersalah ia sangat benci terhadap dirinya sendiri karena selalu membuat gadisnya ini menangis dan sakit hati karena ulahnya

" Maaf sayang maafin aku aku ga becus jaga kamu aku bego aku benci sama diri aku sendiri aku gabisa jaga amanat dari orang tua aku 🥺🥺 " ucap billar

" Bii tenang sini duduk samping Ka Septi, ada yang perlu Kaka omongin ke kamu " ucap ka Septi menepuk kursi di sampingnya billar pun berjalan menuju ka Septi

" Billar ga tega liat Lesti begini ka dia begini karena billar ka Billar ngerasa salah banget ka🥺 " ucap billar

" Dengerin Kaka yaa bii kalian tuh cuma kurang komunikasi aja dan belum bisa ngalahin ego masing-masing , Dede gapapa ko dia cuma kecapean aja kali sama asam lambungnya naik dia blm makan dari pagi soalnya " ucap ka Septi

" Dia belum makan ka? Yaampun aku lupa dia punya asam lambung aku beliin makanan dulu deh keluar tungguin Dd ya ka , bang put tolong jagain Lesti ya kalo ada apa² cepet telfon billar oh iya pinjem mobil boleh hehe" ucap billar

" Akhirnya gaenak Hem Yaudah ni Sono pelan-pelan lu bawanya " ucap bang put

" Siap bang assalamualaikum " ucap billar

Billar pun langsung keluar dari ruangan dan mendapati Ady dan Harris yang sedang tertidur di ruang tunggu depan ruangan sifat jail billar muncul ia mengambil tali yang ada di samping tong sampah lalu mengikatkan tali itu di sendal mereka berdua setalah itu billar mengagetkan mereka berdua.

" Kebakaran woi Ris Dy bangun kebakaran " teriak Billar menggoyang-goyangkan kaki mereka berdua hingga akhirnya.

Jduggg!!

" Anjir billar Bangke sial lu " teriak Harris memegang kepalanya

" Kampret lu gel sakit anjir kepala gue " ucap Ady

Dan billar? Ia hanya tertawa terbahak bahak setelah berhasil mengerjai mereka berdua

" Lu gabisa ya Bii kalo ga kerjain kita berdua sehari aja lu ga jailin kita gabisa yaa " ucap Harris

" Oh tidak bisa ngerjain kalian adalah kegiatan wajib haha " ucap billar

" Awas lu gua doain gel abis ini Lo dapet balesan dari Allah aamiin " ucap Ady

" Doa lu kaga manjur wleee😋😋😋 " ucap billar meledek mereka sambil berjalan mundur kebelakang dann

Jdugg!

" Aww anjir Siapa yang Pasang tiang disini!, Bikin gue jatoh aja " ucap billar berdiri lalu memukul tiang itu sambil menyumpahkan tiang itu

Harris dan Ady yang melihat pun langsung tertawa terbahak-bahak melihat ekspresi muka Billar yang begitu kocak 😭🤣🤣

Merasa di tertawakan billar pun langsung lari keluar dari rumah sakit untuk mencari bubur dan keperluan yang lainnya.

~"~"~"~"~"~"~"~"~

Jari jemari tangan mungil itu mulai sedikit demi sedikit bergerak namun matanya yang enggan untuk membuka namun suaranya yang terus berbicara " kamu jahat kamu ga sayang aku " .

" De sadar de ini Kaka bangun de, ayah ini dd bangun cepet panggil suster " ucap ka Septi memegang tangan lesti

Bang putra dengan cepat memanggil suster

" Dy ris billar mana? Belum balik dia? " Ucap bang put

" Udah 15 menit yang lalu si bang kenapa emang? " Ucap Ady

" Telfon dong ini dd udah siuman " ucap bang put

" Oke oke bang gue telfon sekrang ayo ris masuk ke dalem " ucap Ady

Setelah menunggu cukup lama akhirnya billar pun datang ia sangat senang karena Lesti sudah sadar mereka yang paham billar butuh waktu dengan Lesti pun akhirnya meninggalkan mereka berdua.

" Kamu udah sadar sayang sumpah aku seneng banget, kamu makan ya aku udah beliin kamu bubur ini apa kamu mau buah kamu mau apa bilang sama aku? " Ucap billar penuh antusias

" kamu ngapain disini mending kamu pergi aja aku gabutuh cowo ga setia kaya kamu mending kamu balik sama cewe itu ngapain kamu masih disini ngapain!! " Teriak Lesti air matanya mulai bercucuran di pipinya

" Maaf sayang maaf aku tau aku salah aku perlu jelasin sesuatu sama kamu dengerin aku dulu setelah kamu dengerin penjelasan aku seterah kamu mau gimana " ucap billar berusaha memeluk Lesti agar dia sedikit tenang

" Aku bencii kamu Bii aku benci kamu 😭😭 kamu jahat sama aku kamu ga sayang aku 😭😭 " ucap Lesti tangisnya mulai pecah ia memukul punggung billar

" Maaf aku cuma bisa bilang maaf ke kamu maafin udah sakitin kamu maaf udah selalu bikin kamu nangis aku gaada maksud mau bikin kamu begini sayang😭😭 udah ya aku gamau kita ribut karena kaya gini kamu salah paham sayang " ucap billar ikut menangis 

" Aku gamau denger apa-apa dari kamu mending kamu keluar aku mau sendiri! Kamu keluar sekarang ! Ka Septi tolong dongg!! " Ucap Lesti melepaskan pelukan billar

Ka Septi dan bang putra pun langsung menghampiri mereka

" Keluar dulu aja Bii biar dia tenang dulu gabisa begini dia perlu tenang " ucap bang putra menarik Billar keluar

" Ahkk siall gue benci diri gue sendiri" ucap billar menendang tong sampah disampingnya dengan kencang dan menonjok² tembok

" Bii tenang Bii! Lo denger gue ga si gabisa Lo gini jelasin ke dia baik-baik tapi bukan sekarang dia masih perlu sendiri Bii , gabisa Lo paksa ngomong kalo keadaan dianya masih begini nanti juga dia bakal dengan sendirinya maafin Lo sabar " ucap Ady kesal ia menarik Billar untuk duduk

Billar yang sedikit frustasi ia sangat membenci dirinya sendiri dan wanita sialan itu penyebabnya ia bingung sepertinya tidak ada habis²nya orang lain mengganggu kebahagiaan dirinya .

~"~"~"~"~"~"

Matahari pun memunculkan cahayanya semalaman billar hanya melamun pikirannya sangat kacau hingga dia terlelap tidur di kursi tunggu.

Billar terganggu dengan tangan yang mengelus pipinya ia mulai membuka matanya perlahan lahan begitu terkejutnya ia sampai ia mentok ke tembok.

" Kamu? " Ucapnya gemetar

" Ih kamu apaan si kaya liat setan aja deh kamu ga seneng ya Dd elus-elus pipinya " ucap Lesti ngambek

" Ah sayang jangan ngambek aku cuma kaget kira aku kamu masih marah maaf ya sayang maaff " ucap billar memohon

" Iya tapi awas aja kalo di ulangin lagi " ucap Lesti mengepalkan tangannya depan billar

" Sayang aku jadi galak ya sekarang aku jadi agak ngeri hehe " ucap billar

" Kaka " ucap Lesti

" Iya sayang " ucap billar

" Kangen🥺 boleh peluk? " Ucap Lesti

" Boleh sayang sini peluk " ucap billar merentangkan tangannya

Lestipun langsung menyambut hangat pelukan billar mereka saling merindu namun ego masing-masing yang bikin mereka begini hehe.

" Gini kan enak liatnya adem, Bun ayah mau peluk juga " ucap bang put ke ka Septi

Harris dan Ady jadi kacang hehe:))








Happy new year gaes hehe  🥰🥰Jangan lupa vote and coment terimakasih🖤🖤

Crazy CEO This Is My Future!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang