Sudah sehari aku berada di sini. Sekarang sepertinya aku sudah paham betapa membosankan berada di satu tempat yang sama tanpa bergerak. Tapi, asal aku dapat makan, itu saja sudah cukup. Hehe. Ayah dan ibuku bergantian menjagaku di rumah sakit. Maafkan aku, ayah dan ibu, karena telah menyusahkan. Jika kau tanya bagaimana cara aku buang air, aku dibantu oleh orang tuaku untuk berjalan. Berjalan membuatku ingin kembali ke tempat tidur. Perutku yang baru dijahit rasanya hampir terbuka lagi setiap aku berjalan. Oh iya, jangan lupa rasa gatal di sekitar tempat operasinya. Jika bagian sekitar perutku gatal, akan muncul rasa ingin menggaruk bagian yang dioperasi, yang cukup mengerikan bagiku. Mungkin sampai sini dahulu cerita saya hari ini. Tidak banyak yang dapat diceritakan dalam kondisiku yang seperti ini.
13 Maret
Aku tidak menyangka akan ada orang yang mau mengunjungiku. Yang paling kuingat adalah keluarga teman ayahku dan saudara dari keluarga ayahku. Keluarga teman ayahku membawakan banyak makanan, yang jujur membuatku senang. Apakah aneh jika kunjungan seseorang tidak membuat seseorang lebih bahagia dari makanan? Iya, sangat, sangat aneh. Untuk saudara dari keluarga ayahku... Mereka salah rumah sakit. Kemarin ayahku mendapat pesan kalau saudara tersebut telah sampai di rumah sakit yang namanya sama tetapi tempatnya berbeda dengan rumah sakit yang sekarang aku berada. Memang agak konyol, hahaha... Tetapi, bagaimanapun itu, tanpa ada Tuhan yang menyertai, aku mungkin akan hilang di tengah operasi. Masa depanku adalah sesuatu yang ditetapkan Tuhan, dan selamanya akan berada dalam pimpinan-Nya. Aku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang telah Tuhan berikan.
Sekarang sudah saatnya aku pulang. Aku mengucapkan terima kasih kepada para dokter dan suster yang telah merawatku 3 hari ke belakang ini. Ayah dan ibuku membantuku masuk ke dalam mobil.
Apakah ini akhir dari cerita ini? Iya, benar. Ke depannya, akan lebih banyak lagi cerita yang dapat diceritakan, akan lebih banyak lagi kebahagiaan yang diberikan, akan lebih banyak lagi kesedihan yang dibagikan. Kalau begitu, sampai jumpa di cerita yang baru!
KAMU SEDANG MEMBACA
痛い物語 (Versi Bahasa Indonesia)
Non-FictionTuhan, maafkan diriku. Aku merasa hidupku baik-baik saja. Aku merasa hidupku sedang berjalan dengan baik. Tetapi, ketika penyakit ini datang kepadaku, aku hanya bisa pasrah. Akankah Engkau menolongku?