Muntah-muntah. Mual. Sakit di bagian kanan bawah perut. Penyakit apakah ini? Satu-satunya penyakit yang terlintas di kepalaku adalah usus buntu. Usus buntu adalah penyakit yang terkenal dengan gejala sakit perut di bagian kanan bawah perut. "Apakah aku benar-benar menderita penyakit usus buntu?" Pikirku dalam hati. Oh iya, ayahku pernah bilang kalau dirinya pernah menderita usus buntu. Sangat konyol jika aku dan ayahku memiliki penyakit bukan keturunan yang sama. Tetapi, aku tidak pantas mengatakan ini jika penyebab penyakitnya adalah diriku sendiri.
"Ibu, aku pikir aku menderita penyakit usus buntu."
"Ibu dan ayahmu juga berpikir demikian. Apakah kita harus pergi ke rumah sakit untuk memeriksa dirimu?"
"Ya sudah, Ayah akan bawa kamu ke klinik untuk diagnosa. Beristirahatlah dahulu, nak."
"Iya."
9 Maret
Ayahku membawaku ke klinik untuk mendiagnosis penyakitku. Di klinik, Ayah, Ibu, dan diriku disambut oleh seorang dokter. Dokter tersebut adalah kenalan orang tuaku, jadi orang tuaku menganggap bahwa dokter ini dapat dipercaya.
"Coba angkat badanmu, nak." Kata dokter kepadaku yang sedang berbaring.
Aku mencoba untuk duduk. Tidak lebih dari sedetik sebelum aku meringis kesakitan.
"Ah, aku tidak bisa. Rasanya sakit."
"Sakitnya berada di bagian kanan bawah, bukan?"
"Iya, dokter."
"Sepertinya benar anak ini menderita penyakit usus buntu. Kalau bisa, cepat bawa anak kalian untuk dioperasi sebelum penyakitnya memburuk." Dokter berkata kepada orang tuaku yang duduk di depanku.
"Ah, terima kasih dokter."
Kami pulang ke rumah, sambil mencari rumah sakit untuk operasiku. Aku tidak terlalu ingat apa yang terjadi setelah itu. Itu adalah 2 hari yang lalu. Sekarang, aku ada di rumah sakit. Aku menemani ayahku ke rumah sakit yang jauhnya sekitar 25 menit dari rumahku.
"Berapakah harga kamar paling murah di sini?" Maafkan aku Ayah, aku malah mengeluarkan biaya yang tidak diperlukan. Hehe.
"Harganya 400 ribu untuk 1 malam, pak." Wah, mahal juga ya. Apakah biaya setiap fasilitasnya benar-benar sebesar itu?
Ayahku merencanakan operasi usus buntu, dengan kamar termurah untuk 3 hari. Berapakah biaya totalnya, sekitar 2 jutaan? Ayahku segera membayar biayanya di counter rumah sakit tersebut. Kami kembali pulang, sambil menunggu hari di mana operasi akan dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
痛い物語 (Versi Bahasa Indonesia)
No FicciónTuhan, maafkan diriku. Aku merasa hidupku baik-baik saja. Aku merasa hidupku sedang berjalan dengan baik. Tetapi, ketika penyakit ini datang kepadaku, aku hanya bisa pasrah. Akankah Engkau menolongku?