part 5

1 0 0
                                    

Sejak kejadian malam itu sudah hampir dua minggu woojin tak pernah mau berada di rumah dan memilih menginap di hotel tak jauh dri kantornya, pikirannya bercampur aduk terus berpikir apa yg telah dia lakukan..?

Mina duduk di depan meja riasnya menatap seorang yang memiliki wajah yg sama dengannya di hadapannya itu. Dia tersenyum kecut mengingat kejadian dua minggu silam dia terus diam memikirkan woojin, dan sedikit rasa menyesal di hatinya bukan ini yg dia mau, berhubungan badan tanpa rasa Cinta dan sayang satu sama lain. Kesekian kalinya cairan bening itu turun membasahi pipinya, dan dua minggu ini juga woojin belum kembali sama sekali.

Malam ini woojin tengah berbicara dngn sekretaris nya untuk menempatkan berkas berkas yang masi penting dan banyak barang lainnya yang akan di pindahkan ke rumah nya supaya lebih aman. Setelah banyak berpikir kan akhirnya dia memutuskan untuk meletakkan semua itu di kamar istrinya dan mina akan tidur di kamar yang sama dengannya bukankah itu adlah hal yg wajar bagi pasang suami istri.

Bibi nam berlari kecil ke arah pintu utama yg terus menimbulkan bunyi itu. Dia membuka pintu dan sedikit terkejut melihat beberapa pria dengn otot besarnya tengah berdiri dihadapannya. Dan membiarkan kan masuk setelah mereka menjlskan apa tujuan mereka datang.

Mina yang tengah duduk di pinggir ranjang berjalan ke arah pintu saat mendengar suara ketukan.dan melihat bibi nam di sana.

"Eoh eomma wae..? "Tanya nya kepada bibi nam.
"Ada beberapa suruhan woojin datang untuk mengantar barang-barang kantor untuk di letakan di kamar mu"ucap bibi nam sedikit terburu - Buru.
" lalu bagaimana dengan ku..? "Tanya mina kepada bibi nam.
" mereka akan memindahkan barang-barang mu ke kamar woojin dan itu perintah woojin sendiri jadi keluar dari kamar mu biar mereka yang mengurusnya"ucap bibi nam dan pergi dari situ diikuti mina di blakangnya.

"Trimakasi nyonya.kami berangkat" ucap beberapa pria berotot itu setelah selesai mengangkut barang-barang bahkan barang-barangnya sudah di pindahkan ke kamar woojin.

Tadi malam mina meminta untuk tidur bersama bibi nam karna ragu untuk tidur di kamar woojin. Pagi ini dia merasa pusing dan trus mual-mual sampai bibi nam khawatir di buatnya dan berakhir bibi nam memanggil dokter minhoo ke rmh itu.

Senyum yg tak dapat di artikan muncul di bibir mina ada perasaan bahagia, sedih, dan kecewa saat dokter minhoo memberitahunya bahwa dia hamil .

🐦🐦🐦


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bloosem *park WoojinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang