23 Jully 3030, 09.00 KST
Masih terlalu pagi untuk kaum rebahan seperti mereka beraktifitas di hari libur,tapi sang anak Lutfi tidak mau membiarkan mereka istitarahat.
Terlihat bagaimana semangatnya sang anak menarik tangan mereka sambil berlari menuju taman kompleks
"C'mon mom dad,ayo main jangan molor muluk"gerutu sang anak bersemangat sambil menunjuk nunjuk sepeda milik mereka yang entah sejak kapan ada disana
"loh loh,kapan nih sepeda papa ada disini?"tanya lucas menatap penuh selidik ke arah putranya yang tengah memerkan gigi kelincinya.
"udah deh cas,rose libur tuh q-time ama keluarga kalik"celetuk mark yang tiba tiba berada di belakang mereka bersama yeri
"bukannya pacaran sama kasur kek jomblo aja"sindir yeri sedikit melirik kaum jomblo yang tengah terduduk lesu di tepi taman
"Damage nya ngena"kekeh rose lalu menario mesra tangan lucas menuju sepeda mereka
"lomba yuk"tawar lucas menatap ke arah rose,tentu saja rose mengangguk setuju
"yuk"
Dengan segera mereka langsung mengayuk cepat pedal sepeda mereka meninggalkan Anak mereka lutfi bersama mark dan yeri.
"loh lutfi ditinggal nin tan om?"tanya lufti menatap yeri,mark dan beralih menatap kedua orang tuanya yang mulai bersepeda menjauh dari mereka
"susul yuk"dengan segera mark meletakkan lufti di kursi penumpang belakang milik yeri
"pegangan yang erat ya sama tante yeri,nanti jatuh"peringat yeri yang di angguki langsung oleh lufti
Beralih ke tempat lucas dan rose, kedua orang itu kini malah tertaea cekikikan karna lagi lagi mereka sampai secara bersamaan, lagi lagi seri.
"seri muluk"ujar lucas sambil menopang dagunya di sisi pegangan sepeda
"yaiyadong, aku kan ngalah sama kamu"ujar rose sedikit mengangkat dagunya sombong
"adanya aku yang ngalah sama kamu"lirik lucas menatap rose yang berada di sampingnya
"mesra aja terus,anaknya ditinggal"sindir mark yang lagi nongol tiba tiba
"Uhmp,kan lutfi yang ngajak kenapa lutfi juga yang ditinggal"sungut putra mereka
Dengan segera mereka turun dari sepeda lalu menarik lutfi yang berada dibelakang yeri
"maaf ya my boy,abisnya nih papa kamu nantangin mama tadi"ujar rose lalu sedikit mengelus pucuk kepala putrinya
"iya iya papa yang salah,maaf ya"bujuk lucas menatap anak merrka yang tengah merajuk
Kemudian sang anak langsung memeluk mereka,dan menciumin kedua pipi mereka
"pah mah,ayo kerumah uncle lay"ajak putra mereka
Mereka kembali berfikir,dan menatap satu sama lain,bukan apa apa terakhir mereka kerumah lay,satu gucci mahal pecah karna ulah lutfi putra nakal mereka.
Memang lay tidak marah,tapi tetap saja mereka merasa tak enak."lutfi janji gak nakal lagi"ujar anak mereka bersungguh sungguh.
"yaudah besok kita kerumah uncle lay"final rose mengangguk ke arah lucas,mengatakan bahwa semua akan baik baik saja
"oke,sekalian kita nginep disana"ujsr lucas menarik sudut bibirnya
"yes"
tanpa pikir panjang sang putra melompat ke arah rose,beruntung lucas dengan sigap menahan punggung rose agar tak terjatuh karna kehilangan keseimbangan.
"hati hati donk,hampir aja mama jatuh"omel lucas kepada sang putra yang hanya menatap acuh kearahnya
"yaudah pulang yuk,yer mark mampir gih,"ujak rose kepada kedua insan di belakangnya yang masih terdiam sambil sedikit mengemil beberapa makanan yang entah kapan mereka beli
•••
"lagi dan lagi,semua itu hanya ingatan manis yang masih tersisa"-
Tbc
Next or unpub(?)
KAMU SEDANG MEMBACA
【𝟏𝟎】•°𝐈𝐧 𝐌𝐞𝐦𝐨𝐫𝐢𝐚𝐧【𝐄𝐍𝐃】
Teen Fiction❛️️️️❛️️️️ᴸᵘᶜᵃˢ ᴿᵒˢᵉ;;❃❜❜ ೃ࿐┊。𝚂𝚎𝚊𝚜𝚘𝚗𝚎 3 ⠀⠀ ⠀⠀ ⠀⠀⠀ ⠀⠀ ⠀⠀ ⠀ ➛"𝑑𝑖𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑡 𝑚𝑢 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑖𝑛𝑖,𝑑𝑖𝑎 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑤𝑎 𝑘𝑢 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑟𝑎...