Rose mulai menatap sendu kearah sebuah nisan yang ada didepan nya sambil melirik kedua anak nya yang sibuk berbicara dengan makan sang suami.
"cas, gue kangen lo"
"gue udah terlalu tua sekarang,anak anak juga bahagia,kapan gue bisa ketemu lo?"
Rose tersenyum miris,andaikan saat itu lucas tak mampir dulu, dan dia tak mengizinkan mingkin mereka akan lebih bahagia sekarang,tapi setidaknya rose berhasil mengurus mereka-
"Daddy oce kemarin menang lomba melukis lho,daddy tau lukisan oce bahkan lebih bagus dari punya daddy ya kan kan"ujar sang putri menatap si sulung
"uhm bener banget,bahkan lutfi juga lebih sukses dari daddy"sombong sang putra
Jangan lupakan sikap percaya diri yang diturunkan dari lucas dan ajaran dari mark,walaupun begitu,itu adalah ungkapan rasa rindu mereka terhadap lucas,dengan cara yang berbeda dari yang lain
"Kami disini bahagia kok,daddy jangan lupa bahagia juga ya disana"ujar sang putri mengusap insan lucas
"pasti,daddy kalian pasti bahagia,apalagi anak anaknya tumbuh sukses seperti kalian"ujar rose mulai memasuki topik pembicaraan mereka
"yaiyalah,kami gituloh ya gak dek"ujar lutfi ke arah si bungsu
"bener banget,mana kami cantik dn ganteng lagi,beruntung banget daddy sama mommy punya kita"sombong si bungsu
"sombong banget kalian ya"ujar rose mengelitik kedua anaknya secara bergantian
"ampun mommy"ujar mereka kompak sambil mengatur nafas yang tersenggal senggal karna tertawa
Rose mulai berhenti memgelitiki kedua anak nya,dan ikut duduk di samping sang putri,sial dia kelepasan membuat keributan di makam,beruntung tak ada orang yang berkunjung hari ini
"yah hujan"ujar si bungsu sedih
"yah,padahal kita baru sebentar disini"ujar si sulung dengan raut kecewa
Rose juga mulai merasakan tetesan air yang menerpa kulitnya
"yaudah,yuk pulang kalian segera masuk mobil ya mommy mau bicara dulu sama daddy"ujar rose segera bangkit mengajak kedua anak anaknya
"dad oce pamit dulu ya,nanti oce bakal kesini lagi kok"
"lutfi juga pamit ya dad,"
Setelah memastikan anak anaknya menjauh dari Makam,rose mulai beralih menatap makam lucas
"cas,mereka tumbuh sesuai dengan keinginan kamu,yang tenang ya disana maaf kalo gue masih belom bisa jadi istri yang baik selama ini,see you"ujar rose lalu berpamitan
Rose mulai melangkah dengan hati hati melewati setiap makam yang akan di lewatinya agar tidak terpleset jatuh.
Saat sampai diluar,rose melihat sang putri yang malah asik berjongkok di depan kursi sambil mengusap kucing kecil yang ada di pangkuan putranya
Rose tersenyum menyaksikan itu, dengan cepat rose menghampiri keduanya
Namun rose tersentak kala melihat sebuah truk yang mulai hilang kendali mengarah ke arah anak anaknya
Nafas rose mulai tercekat dengan mata membola"Ya tuhan jangan lagi,jangan ambil mereka"
Rose segera berlari dengan sangat cepat ke arah anak anaknya sambil melihat ke arah truk yang malah semakin melaju dengan kecepatan tinggi
Sungguh,rose sangat tak ingin kegilangan lagisaat sampai di dekat anak anaknya rose langsung mendorong mereka bertepatan saat itu
Bruk
Truk sudah menabrak dirinya,beruntung kedua anak nya selamat,dapat rose dengar panggilan dari anak anaknya
Tubuh rose terlalu lemah untuk digerakkan"cas,ini yang lo rasain dulu?"
Sakit
Hanya itu yang dapat rose rasakan saat ini,
"dia membawa lo dengan cara ini,dia juga membawa gue dengan cara yang sama"
"kita pergi dengan cara yang sama, dengan waktu yang berbeda "
Seolah merasa dejavu rose merasakan orang orang mengelilinginya dengan kedua anaknya yang ada di samping, rose sungguh tak sanggup bahkan hanya untuk tersenyum
"maafin mommy anak anak,mommy gak bisa jaga kalian lagi"
"mianhe gue cuman bisa jaga mereka sampai disini,jemput gue lucas"
End
Yeyyy end
sumvah heh
Untuk pertama kalinya gue insecure sama karya gueLucas rose ini,sebenarnya berasal dari mimpi
Dari awal gue gak yakin sama nih bookSoalnya konsepnya gak jelas
Tapi
Untungnya gue bisa namatin hwhw
KAMU SEDANG MEMBACA
【𝟏𝟎】•°𝐈𝐧 𝐌𝐞𝐦𝐨𝐫𝐢𝐚𝐧【𝐄𝐍𝐃】
Dla nastolatków❛️️️️❛️️️️ᴸᵘᶜᵃˢ ᴿᵒˢᵉ;;❃❜❜ ೃ࿐┊。𝚂𝚎𝚊𝚜𝚘𝚗𝚎 3 ⠀⠀ ⠀⠀ ⠀⠀⠀ ⠀⠀ ⠀⠀ ⠀ ➛"𝑑𝑖𝑎 𝑚𝑒𝑟𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑡 𝑚𝑢 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑖𝑛𝑖,𝑑𝑖𝑎 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑎𝑤𝑎 𝑘𝑢 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑎𝑚𝑎 𝑘𝑖𝑡𝑎 𝑝𝑒𝑟𝑔𝑖 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑟𝑎...