Cerita klise tentang Chou Tzuyu, seorang kakak yang tidak sadar telah jatuh cinta pada adik tirinya, Minatozaki Sana. Apa Tzuyu akan mengubur dalam-dalam rasa cintanya kepada adiknya? Atau justru ia akan dengan lantang menyatakan rasa cintanya kepad...
Berada pada keluarga yang sangat berbeda latar belakang kedua orangtuanya, membuat seorang gadis mahasiswi bernama Chou Tzuyu jarang sekali pulang ke rumah asalnya di Seoul, Korea Selatan.
Ia kini sedang menempuh semester 5 pada kuliahnya di University of Glasgow di Skotlandia bersama dengan sahabat masa kecilnya, Son Chaeyoung dan Kim Dahyun. Ketiganya sedari kecil adalah sahabat yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Hingga mereka pergi ke satu sekolah dan satu kampus yang sama.
Chou Tzuyu, lahir dari keluarga yang kaya raya. Dengan seorang ayahnya yang memiliki bisnis perhotelan di banyak negara. Namun bisnisnya sempat jatuh dikala ibu dari Chou Tzuyu meninggal dunia karena kanker otak yg memakan habis tubuhnya dari sejak Chou Tzuyu masih berumur 10 tahun.
Flashback sejenak, saat diusianya menempuh 13 tahun, Ayahnya memutuskan untuk menikah dengan seorang wanita pengusaha restaurant terkenal di Jepang yang memiliki 1 anak gadis yang berbeda jarak umur 3 tahun dibawah Chou Tzuyu.
Tzuyu tidak pernah menyukai keputusan Ayahnya yang menikah lagi karena ia terlalu menyayangi ibunya. Tzuyu tidak ingin sosok ibunya tergantikan oleh orang lain yang tidak mengenal Tzuyu lebih dalam, walaupun kenyataannya ibu tirinya selalu mencoba untuk berbicara dengannya, Tzuyu selalu menghindar. Apalagi dengan bertambahnya anggota keluarga dari ibu tirinya. Sedari awal, Tzuyu adalah anak semata wayang keluarganya dan ia sangat menikmati kesendiriannya. Menurutnya, itu sangat tentram dan menenangkan. Namun Chou Tzuyu diusia 13 tahun bertemu dengan adik tirinya untuk pertama kalinya. Dan menurutnya itu sangat menyebalkan karena tak henti-hentinya berbicara dan itu sangat mengganggu dirinya.
Libur musim panas akhirnya tiba. Tzuyu menghabiskan hari pertama liburannya di apartment bersama dengan Chaeyoung dan Dahyun. Namun ketika sedang bersantai, ponselnya bergetar menunjukan notifikasi chat masuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tzuyu mendesah kesal membaca chat dari ayahnya, karena memintanya pulang ke Korea.
Sudah hampir 4 tahun Tzuyu tidak pulang ke rumahnya di Korea. Pulang ke Korea pun dia tidak ke rumah orangtuanya dan memilih untuk tinggal di sharing apartment nya bersama Chaeyoung dan Dahyun. Ia sama sekali tidak memiliki mood untuk bertemu ayah dan ibu tirinya.
“Kenapa Tzu?” Tanya Chaeyoung yang tiba-tiba menyadari keheningan dari sahabat itu.
“Pasti ayah lo ya?” Tebak Dahyun.
Dahyun sangat mengerti sekali membaca mimik wajah sahabatnya yang tiba-tiba murung karena sebuah chat.
Dahyun dan Chaeyoung tau problematika Tzuyu dan mereka tidak bisa membantu apa-apa kecuali menyarankan untuk pulang ke Seoul sekali-sekali.
Bahkan ketika Dahyun dan Chaeyoung pulang ke Seoul liburan musim panas di tahun tahun sebelumnya, mereka selalu mengajak Tzuyu, namun Tzuyu bersikeras tidak ingin pulang.
