Cerita klise tentang Chou Tzuyu, seorang kakak yang tidak sadar telah jatuh cinta pada adik tirinya, Minatozaki Sana. Apa Tzuyu akan mengubur dalam-dalam rasa cintanya kepada adiknya? Atau justru ia akan dengan lantang menyatakan rasa cintanya kepad...
Tak lama akhirnya Sana dan Tzuyu tiba di restaurantnya. Tempatnya benar-benar mewah namun tidak meninggalkan gaya lokal dari Jeju dan Korea.
Tzuyu membuat reservasi untuk meja yang dipesannya pada pelayan restaurant itu. Setelahnya mereka akhirnya duduk berhadapan di meja yang sudah ia pesan.
Selang 10 menit berlalu, Chaeyoung dan Dahyun akhirnya tiba di restaurant tersebut. Chaeyoung duduk disamping Sana dan Dahyun di samping Tzuyu.
“Shasha ramyun sama apa? Nih tulis di note pesanan ya ganti-gantian.” Tzuyu memberikan note pemesanan dan menu pesanan pada Sana dan mereka akhirnya membuat pesanannya.
Tak lama setelah mereka memesan makanan mereka, pelayan akhirnya datang satu persatu mengantarkan makanan pesanan mereka ke meja sebelum akhirnya mereka menikmati makanannya.
Bak canggung diantara mereka, tidak ada yang membuka suara ditengah waktu makan mereka dan memilih untuk fokus menikmati makanannya masing-masing.
“Jadi besok kita kemana?” Tanya Tzuyu yang lebih dulu selesai dengan makanannya.
“Gua cuci tangan dulu.” Ucap Chaeyoung, ia berdiri dari tempat duduknya lalu menuju ke rest room.
“Pantai?” Tanya Sana memberikan ide.
“Kamu tau pantai yang bagus, Sha?” Tanya Dahyun. Matanya tak lepas dari tatapannya pada Sana. She’s so whipped for her.
“Shasha tau, ada di deket resort nya temen Shasha. Gimana?”
“Hmm, boleh boleh.” Tzuyu menganggukkan kepalanya menyetujui ide Sana sembari membuka ponselnya.
“Nama tempatnya apa?” Tanya Tzuyu.
“금능해변 (Geumneung Beach)” Ucap Sana.
Tzuyu langsung membuka maps pada ponselnya untuk melihat lokasi pantai tersebut.
“Eh, sha itu ada bekas makanan di bibir kamu.” Ucap Dahyun.
“Eh? Dimana?” Tanya Sana membersihkan bibirnya namun tidak menghilangkan bekas makanan yang tersisa di bibirnya.
“Shasha kalo makan belepotan emang.” Ucap Tzuyu tanpa mengalihkan pandangannya dari ponselnya.
Dahyun tiba-tiba berdiri dari tempat duduknya dan dengan aksi beraninya, ia menggunakan jempolnya untuk membersihkan bekas makanan di bibir Sana.
“Why are you so clumsy, Sha.” Lirih Dahyun tersenyum.
“Dapet nih tempat-” Kata-kata Tzuyu terpotong saat melihat aksi berani Dahyun itu. Ia mengernyitkan dahinya kesal melihat pemandangan yang menurutnya entah sangat menyebalkan.
“Ehm.” Chaeyoung yang juga melihat aksi Dahyun terkejut saat kembali ke mejanya dari rest room, ia berdehem mencoba mencairkan suasana canggung itu.
Sedangkan Sana membeku ditempatnya. Pipinya memerah tersipu karena aksi tiba-tiba Dahyun.
“Gua minta bill dulu.” Ucap Tzuyu ber alasan. Ia meninggalkan mejanya menuju resepsionis dan kasir untuk meminta bill.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
