Wakil Kapten dari Pirate Reaper

Bab 135

Setelah Sauron membunuh monster itu, monster itu dibongkar dan dijatuhkan ke dalam air.

  Chen Qi Coushang melihat: "Benda ini sangat aneh, tidak seperti gurita gurita berkata."

  Joe juga melompat di masa lalu, dan Xiao Tizi dengan ragu-ragu mengangguk: "Kelihatannya seperti ah yang menggelepar"

  "Itu Itu karena matanya relatif datar, bukan? "

  " Ini pasti makhluk unik di Pulau Langit. "

  " Wow! "Saat

  semua orang membicarakan tentang benda ini, Usopp baru saja diselamatkan. Bangun sambil berteriak.   Sanji

  melihat kepalanya membesar dan giginya

menajam: " Ada apa kau disana? Ada apa kali ini ?!" teriak Usopp, "Sepertinya ada sesuatu di celanaku."

  Chopper dengan sigap. Dia berlari mendekat: "Usopp?"

  Pada saat ini, seekor ikan berbentuk aneh keluar dari kaki celana Usopp.

  Usopp merosot di tanah ketakutan, hidungnya bengkok: "Sora mengerikan ... sangat buruk ..."

  Robin menghampiri, mengambil ikan yang jatuh dari celana Usopp dan melihatnya dengan hati-hati. "Aku pernah melihatnya di buku. Ini" Ikan Pulau Langit "." Saat

  dia berkata, tiba-tiba bau aneh datang dari perahu.

  "Ini, enak banget!"

  Luffy mengambil sepiring besar ikan dan memasukkan garpu ke dalam mulutnya.

  Ternyata Sanji sudah merebusnya.

  Kepala Nami membesar dan melihat Luffy berteriak, "Aku belum tahu apakah aku bisa memakannya!"

  Beberapa orang berkata sebentar, Nami juga datang, mengambil garpu dan memakan dua potong: "Rasanya enak sekali. Ini pertama kalinya aku makan rasa seperti ini. "Setelah

  apresiasi Nami, Sanji segera menjadi bersemangat:" Nona Nami, jika kamu suka, itu pujian terbaik untukku ~ Aku akan membuatkan potongan terbesar untukmu juga. ~ Tunggu sebentar ~ Nami Sang ~ 」

  Melihat penampilannya yang sangat murahan, Chen Qi dan Sauron ingin naik dan mengalahkan orang ini sekarang.

  Chopper melihat sekeliling dengan teropongnya, dan bergumam: "Pulau Langit, Pulau Langit ... Kapal ... Hah?"

  "Wow !!"

  Tiba-tiba, teriakan Chopper menarik perhatian semua orang. catatan.

  "Ada apa?"

  Wajah Chopper menunjukkan ekspresi gentar

  : "Ya ... ada selimut perahu..." Chen Qi: "Apa maksudmu ada perahu di sini?"

  "Tidak... ya... satu Perahu berhenti disana, sebuah ... monster humanoid tiba-tiba lewat, dan kemudian ... perahu itu meledak! "

  Sauron mendengarkan setetes keringat dingin di dahinya:" Di mana dan di mana ini, tenang, pelan-pelan Klik untuk mengatakan. "

  Tepat ketika semua orang tidak tahu apa yang dikatakan Qiaoba, sebuah sosok tiba-tiba terbang di atas awan.

  Pria itu mengenakan topeng setan berkepala banteng dan mau tidak mau langsung menuju Meili.

  Sanji berhenti di depan: "Berhenti! Apa yang ingin kamu lakukan ?!" Pria

  bertopeng itu terbang dan langsung menendang Sanji.

  Melihat pengunjung itu tidak baik, Sauron menghunus pedangnya dan Luffy mengulurkan tinjunya, tetapi pria bertopeng itu sangat cepat, menjatuhkannya ke tanah dengan satu pukulan.

  Dan Chen Qi mondar-mandir, baru saja akan bertemu orang lain yang menunggang burung untuk merobohkan pria bertopeng itu.

  Kelompok orang ini membuat semua orang kewalahan, dan Nami tidak dapat menahan diri untuk tidak bertanya, "

  Kali ini ada apa ?" Pada saat ini, orang yang menunggang burung itu mendarat di atas perahu. Semua orang melihat bahwa pria ini adalah pria tua yang mengenakan baju besi dan memegang tombak.

  "Akulah" ksatria langit "Gan Fuer!" "

  Siapa orang-orang ini? Apa ini?" Kata Nami, menoleh ke arah Luffy, Zoro, dan Sanji. "Kalian bertiga terlalu buruk, tidak ada dari mereka yang bisa mengalahkan salah satu dari mereka!"

  Chen Qi menarik kembali "Thousand Benying" ke dalam sarungnya.

  Joe berjalan mengelilingi Gan Faure: "Terima kasih telah menyelamatkan kami."

  Gan Fall menemuinya: "tidak ada salahnya, tidak berarti mengabaikan wanita tua yang menganggap layanan gratis ini."

  Luffy menjadi seperti itu. Setelah pukulan itu, tubuhnya tergeletak di geladak seperti mie, dengan lidahnya yang menjulur: "Saya selalu merasa tubuh saya tidak bisa membuatnya kuat ..."

  Robin: "Mungkin karena udara tipis di sini."

  "Mungkin saja."

  Gan Fuer memandang semua orang, "Apakah kamu dari Qinghai?"

  "Apa itu?"

  "Kamu siapa?" ​​Nami bertanya lagi.

  "Saya seorang" ksatria langit ". Orang Qinghai adalah istilah umum untuk orang yang hidup di bawah awan. Singkatnya, Anda adalah orang Qinghai."

  Lu Fei: "Ya, ya."

  Gan Fuer melanjutkan, "Itu tidak mengherankan. ini adalah 7.000 meter di atas "laut putih" Qinghai, tetapi lapisan atas "Baibai Hai" di "laut putih" dalam beberapa meter. Secara umum, orang Qinghai yang tiba di sini akan bergerak sangat, sangat. "

  lalu, jalan Fei duduk langsung dari dek dan menepuk dadanya dan berkata, "Saya sudah terbiasa. Saya agak terbiasa."

  Ganfor melambaikan tangannya: "Tidak, tidak bisa secepat itu."

  Chopper mengangkat kepalanya dan bertanya, "Itu benar. , Kenapa orang itu barusan bisa lari di laut? "

  Gan Fuer berkata dengan sungguh-sungguh," Aku tahu kamu punya segunung masalah, tapi dengarkan aku perlahan ... Sebenarnya, aku Para tentara bayaran di kawasan laut ini, orang Qinghai yang baru saja tiba di sini akan dibunuh oleh penjaga di sini setiap saat, dan akan dimakamkan di dalam perut ikan. Anda akan membayar 5 juta koin Agus. Ketika peluit berbunyi, saya akan datang untuk menyelamatkan. ! "

  Setelah mendengarkan kata-kata Ganfor, semua orang terkejut selama tiga detik, dan kemudian semua orang dipenuhi dengan tanda tanya.

  Chen Qi juga tercengang: "Orang tua, apa yang kamu bicarakan ?!"

  Pepatah Gan Fuer bahwa bahasa Cina kuno itu tidak kuno, dan bahasa daerah itu bukan bahasa daerah, sehingga semua orang tidak mengerti apa artinya.

  Gan Fuer sedikit cemas: "Idiot, ini harga termurah. Saya harus menawar. Lagipula, saya harus minta nafkah!"

  Sanji berkata, "Tapi kami tidak tahu koin Igus apa yang kamu bicarakan? Dan peluit apa itu? "

  Pertanyaan Sanji membuat Ganfor sedikit bingung:" Bukankah kamu mengatakan bahwa kamu menunggu dari atas langit barat? Setidaknya satu atau dua pulau akan lewat dari mana. "

  Luffy bahkan lebih konyol lagi:" Orang tua, apa lagi yang kamu bicarakan, aku tidak mengerti sama sekali! "

  Tapi Na Meixiang yang pintar mengerti sedikit:" Tunggu sebentar, ada hal lain yang kamu maksud. Kamu bisa naik ke "pulau langit" di mana kamu bilang harus melewati satu atau dua pulau. Mungkinkah ada banyak pulau kosong? "

  Gan Fuer berkata," Oh, ternyata kamu menunggu arus lautan monster untuk muncul. Masih ada orang-orang pemberani hari ini... "

  Nami tiba-tiba menutup mulutnya dan berteriak:" Aku tahu itu bukan rute biasa !! "

  Sekarang kupikir-pikir, aku merasa takut. Jika aku gagal dalam prosesnya, itu akan menjadi kenyataan. Momok sudah berakhir.

  Kemudian Nami naik dan meraih kerah Luffy dan mengguncangnya dengan keras ke depan dan ke belakang: "Kita bisa saja mengumpulkan informasi perlahan dan memilih cara yang lebih aman untuk bangun, tahukah kamu? Kita hampir mati !!"

  Luffy Dia tampak acuh tak acuh: "Apakah mungkin membuatnya ?!"