Wakil Kapten dari Pirate Reaper

Bab 029 - Usopp Bergabung

Ke Ya tersenyum: "Semua yang dibutuhkan untuk melaut sudah ada di kapal."

Luffy memandang Keya dengan bodoh: "Terima kasih, kamu benar-benar sewenang-wenang!"

Ada setetes keringat dingin di belakang kepala Chen Qi: "Seharusnya itu" bijaksana ", kan?"

"Wow..."

Ketika beberapa orang sedang berbicara, mereka melihat Usopp berguling menuruni lereng.

gulungan?

Ternyata dia membawa ransel dua kali ukuran tubuhnya sendiri, yang penuh dengan barang, dan dia kehilangan pusat gravitasinya di lereng dan berguling seperti bola.

Keya: "Usopp ?!"

Luffy menggaruk kepalanya: "Apa yang orang itu lakukan?"

Sauron memegangi tangannya: "Pokoknya, hentikan dia dulu, atau dia akan menabrak perahu."

Jadi Lu Fei dan Chen Qi menghadap ke arah di mana Usopp berguling, dan masing-masing mengulurkan satu kaki, dan meletakkan 42 sepatu mereka dengan kuat di permukaan 53 yard Usopp.

"Terima kasih ... terima kasih ..." Keduanya mendukung Usopp agar tidak berguling ke laut, dan Usopp berterima kasih kepada mereka.

Chen Qi: "Sedikit artinya, sama-sama."

Di pinggir pantai, sebuah perahu kecil telah lama terparkir, ternyata Usopp berencana menjadi bajak laut sendirian.

Melihat ini, Keya menunjukkan ekspresi yang terlihat sedih: "Kamu ... apakah kamu masih ingin pergi ..."

Usopp meletakkan kopernya di atas perahu: "Ya, saya harus berangkat sebelum saya berubah pikiran. Jangan menahan saya."

Ke Ya menghela nafas, dia ingin mengatakan sesuatu tapi berhenti.

Kemudian Usopp menunjuk dirinya sendiri dengan ibu jarinya: "Saat aku kembali, aku akan menceritakan petualangan yang lebih mengasyikkan daripada kebohongan."

"Yah, aku menunggumu."

Kemudian, dia menoleh ke Chenqi dan yang lainnya: "Kamu juga harus berhati-hati, kita pasti akan bertemu di laut."

Chen Qi: "Apa yang kamu bicarakan?"

Usopp merentangkan tangannya: "Hah? Kamu lambat sekali. Mulai sekarang aku juga akan menjadi bajak laut. Kita pasti akan bertemu di laut."

Sauron bersandar di tiang kapal dan menunjuk ke kapal, "Apa yang kamu bicarakan? Naiklah!"

"apa?"

Luffy: "Bukankah kita sudah lama bermitra?"

"Ini ..." Saat pertama kali mendengar ini, Usopp terpana selama tiga detik, lalu perlahan-lahan menyeringai, dan berlari menuju Merley, "Kapal ... Apakah kaptennya aku?"

Kepala Luffy bertambah besar: "Betapa konyolnya ucapan itu! Kaptennya adalah aku !!"

"Kalau begitu aku akan menjadi wakil kapten dulu!"

Chen Qi dan Lu Fei memiliki postur yang persis sama: "Wakil kapten adalah aku !!!"

Dengan cara ini, Usopp bergabung dengan grup Luffy.

Melihat Merley hanyut, Keya duduk dengan sedih di bawah pohon.

Meli meletakkan tangannya di belakangnya: "Nona, kamu sebenarnya ingin menahan Usopp sekarang, kan?"

Tapi setelah mendengar ini, Ya tidak bisa lagi menghentikan air matanya, dan membenamkan kepalanya di lututnya ...

"Bersulang!"

Dengan mitra baru dan kapal baru, semua orang sangat senang dan merayakannya dengan bersulang.

Betapapun sulitnya jalan di depan, lima orang di kapal yakin bahwa mereka menuju ke arah yang benar. Dan mereka percaya bahwa betapapun sulitnya petualangan di masa depan, mereka akan lebih dekat dengan kebahagiaan daripada berdiri diam.

Ada kapal besar, dan Grup Bajak Laut didirikan, dan masih ada Bendera Bajak Laut.

Jadi Luffy memercikkan tinta pada selembar kain hitam, dan butuh kurang dari tiga menit untuk menyelesaikan karyanya: "Selesai!"

Dia mengangkat pekerjaannya dengan percaya diri, dan mereka berempat mengerutkan kening.

Tengkorak dengan topi jerami bengkok, dan bentuknya hampir tidak terlihat.

Empat orang berdiri berjajar, seperti empat hakim, Nami memimpin untuk berbicara: "Orang ini, sekilas, saya tahu bahwa tidak ada sel artistik."

Chen Qi menyentuh dagunya: "Tidak, dari sudut pandang tertentu, ini juga seni (Apakah ini lukisan abstrak? Tapi lukisan ini tidak menunjukkan abstraksi, mungkin sedikit smokey)."

Sauron memegangi tangannya: "Bendera Bajak Laut adalah simbol kematian, kamu ..."

Lu Fei masih tersenyum bodoh, seolah dia tidak bisa memahami kata-kata semua orang: "Bagaimana aku melukis?"

Usopp tampak serius: "Kamu melukis terlalu jelek, aku akan melukis!"

Tidak butuh waktu lama bagi Usopp untuk menyelesaikan "pekerjaannya".

Lukisan ini cukup bagus, dan pasti bisa dibidik, tapi ...

Lukisannya adalah kerangka berhidung panjang dengan sorban jala, dan dua kerangka di belakangnya adalah dua ketapel.

Berani mencintai atau ingin merebut kekuasaan sebagai kapten.

Luffy, Chenqi, dan Sauron meninju satu per satu.

Usopp "Endure Pain" diciptakan lagi, dan tengkorak topi jerami yang indah dan spanduk tulang bersilang muncul di depan semua orang.

Kerumunan itu menggantungkan bendera.

"Selesai! Kapal Bajak Laut [Golden Merley] selesai!"

Saya tidak tahu sudah berapa hari telah berlalu. Di suatu sore yang tenang, [Merry] sedang berlayar di laut, dan Sauron juga sedang tidur siang santai.

Tiba-tiba, dengan pemboman, Sauron terbangun dari mimpinya.

"Membuatku takut, apa yang kamu lakukan?"

Sauron melihat Luffy dan Usopp menggerakkan artileri kecil di samping kapal.

Luffy mengarahkan moncongnya ke gunung batu kecil di kejauhan, tetapi gagal melakukan beberapa tembakan.

"Kamu sangat bodoh, lihat aku!"

Usopp mendorong Luffy ke samping, membidik Shishan dan menyesuaikan posisinya sedikit.

"Ini pasti akhirnya, kan?" Usopp berpikir sendiri, menembak langsung.

Dengan "ledakan", cangkang itu menghancurkan Xiaoshishan berkeping-keping.

"Wow! Satu tembakan, Sugoi!" Luffy terkejut.

[Aku benar-benar berhasil! ! 】

Bahkan Usopp sendiri tidak menyangka hal ini disebut dengan talent.

"Lihat? Ini yang disebut kekuatan! Jika kamu mengagumi aku, panggil aku Kapten!" Usopp sudah dengan bangga berkibar dan tidak tahu kenapa.

Luffy: "Aku sudah memutuskan, kamu bisa menjadi penembak jitu semua orang!"

"Apa? Bukan kaptennya!"

"Kaptennya adalah aku!"

"Baiklah, saya akan membiarkan Anda sementara. Jika Anda gagal untuk lulus, Anda akan segera memberi saya posisi kapten."

"Baik."

Saat keduanya mengobrol, dua pria bertubuh besar dengan pisau berkicau di atas perahu dan menendang tong di samping mereka: "Kalian bajak laut sialan, keluar dari sini! Aku ingin mengeluarkan kalian semua. Bunuh semuanya! "

Sauron mengira geladak itu terlalu berisik dan tidak tahu kapan harus kembali ke kabin untuk tidur, tetapi Usopp menepi dengan ketakutan saat melihat kedua pria itu agresif.

Luffy: "Kamu siapa?"

"Tidak masalah siapa aku. Untuk bajak laut asing sepertimu, mati saja dengan patuh untukku!"

Salah satu dari mereka mengambil pisau dan menebas langsung ke arah Luffy. Sosok Luffy sama cerdasnya dengan monyet, dan dia menghindari tebasan sekaligus. Pisau itu menabrak pagar, dan serbuk gergaji terbang melintasi.

"Jangan merusak perahuku!"

Meskipun Luffy biasanya bodoh, dia juga termasuk orang yang temperamental. Saat melihat tempat ini, dia tiba-tiba menjadi marah. Dengan tangan terentang, sebuah tinju menghantam wajahnya dengan kuat. Pria itu langsung dipukul dan jatuh dengan keras ke dek. di.

Saat itulah Chen Qi dan Sauron di kabin mendengar gerakan itu dan keluar ...