P r o l o g

2.3K 130 2
                                    

Ruang dimensi waktu.

Benar, sekarang aku sedang berputar-putar tidak ada kerjaan di ruang ini. Mungkin ini sudah lima tahun lamanya aku hanya diam dan berputar melewati ruang ini.

Aku tahu ini, tempat para jiwa yang sudah mati atau ... mungkin belum, sedang menunggu 'wadah' yang pas untuk 'diisi'.

Artinya aku akan bereinkarnasi.

Memang butuh waktu yang lama untuk mencari 'wadah' yang dimaksud. Kalau hanya diisi sembarang Jiwa akan berakibat fatal yaitu jiwa tersebut akan hancur karena tidak cocok dengan 'wadah'nya.

Maka dari itu, aku rela menunggu selama bertahun-tahun disini, sendirian.

Menghela napas pelan, aku menatap bosan semua yang ada di ruang dimensi ini. Hanya jam artefak kuno yang melayang-layang sebagai satu-satunya benda yang ada disini.

Setiap saat juga, aku selalu menunggu. Kapan datangnya 'wadah' yang pas lalu mengisi nya dengan jiwaku.

Ketika aku melirik kembali artefak jam kuno itu, secara tiba-tiba cahaya menyilaukan mata datang perlahan.

Membuat kesadaran ku dan seluruh jiwa ku tersedot oleh cahaya tersebut.

Akhirnya, setelah sekian lama ...

... aku bereinkarnasi.

--0o0--



Hai.

Terimakasih yang sudah meluangkan waktu untuk membaca cerita ini jangan lupa vote dan komennya ya!

atkhhhj
8 September 2024

Liu Rin Yu Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang