How this begin

536 54 128
                                    

hallooo~

laila desu

warn! untuk yang geli ama gore...hati" ya disini O_O

baca di waktu senggang dan disarankan ga sambil makan ya..

cusslahh

hope you like it

and

happy reading~





Demi membantu keluargaku yang terlilit hutang, aku bersedia di ambil oleh sebuah keluarga kaya. Mengorbankan waktu berharga dengan saudara, aku pergi dengan sejuta harapan dan penyesalan. Namun dengan hadirnya kakak angkat yang penyayang, aku harap dapat menutup lubang besar yang bersemayam.




Tapi kejadian itu...

Setiap detiknya..

Menghantui pikiranku.

Bukan hanya terbayang bayang.

Di dalam mimpi pun dinampakkan setiap detailnya dengan jelas.

Dimana Nii-san menyeret mereka dengan kasar.

Membanting mereka ke arah gudang yang kotor.

Menyiksa mereka dengan sayatan di sekujur tubuh.

Aku hanya bisa meringkuk ketakutan saat dia menusukkan benda tajam ke arah jantung mereka dengan tak manusiawi, mengoyak rongga dada mereka.

Hingga darah menggenang di lantai gudang yang berdebu.

Berceceran.

Bercipratan kemana-mana.

Ditengah malam yang gelap, berbekal pencahayaan dari cahaya bulan yang memasuki jendela kaca yang sempit, memantulkan cairan warna merah pekat yang terlihat kental.

Ia melakukannya tanpa ekspresi.

Mata hazelnut nya seakan kehilangan cahaya. Atau aku salah? Ia seperti menyembunyikan sesuatu yang aku tak tahu itu apa.

Dan yang membuat diriku trauma hingga sekarang adalah..

Tatapan yang ia layangkan kepadaku saat dia membunuh orang tuanya, serta ujung surai pinkku yang terciprat darah yang berangsur mengering dengan bau amis yang kentara, menjadi sesuatu yang tak bisa aku lupakan.



Crimson on you

By

laila_qordovha




Aku membuka mataku perlahan. Dengan kernyitan di dahi sambil mengangkat kelopak mataku, memaksanya untuk terbuka agar aku dapat melihat sesuatu di sekitarku.

'Masih gelap' Batinku.

Tapi aku tau kalau ini sudah pagi.

Gorden yang menempel di sisi jendela sudah lama diturunkan, dan tak pernah disingkap lagi sejak berminggu-minggu.

Membuat rumah ini terasa suram setiap detiknya dengan lampu yang tak pernah dihidupkan.

Aku meringkuk di atas kasur yang dingin diruang tengah . Kenapa aku tak tidur dikamarku? Karena...ini perintah dari nya yang tak bisa aku bantah. Kasurku dipindahkan ke lantai ruang tengah yang berhadapan dnegan kamarnya.

Crimson On YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang