0.0,2

28 6 15
                                    

HAECHAN - JAEMIN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HAECHAN - JAEMIN

••••

"Min, cabut kuy!"

Jam telah menunjukkan pukul dua belas malam. Tapi, oknum setan yang bernama Haechan ini membisiki saudara persetanannya untuk berbuat yang tidak tidak.

"Gila lo, tem?! Udah jam berapa ni anjing! Ketauan papski mampus lo!" Sanggah Jaemin berusaha tidak tergoda ajakan Haechan.

Bayangin aja, padahal mereka berdua lagi dihukum sama papinya gara gara habis buat onar di sekolah malah mau berulah lagi. Jaemin masih waras buat tidak membuat papinya itu meledak.

"Halah! Santuy kali, Min. Lagian Papski udah tidur kan? Cabut aja yuk, nih si Felix ngajak ngopi. Lagian besok tuh libur Min," Haechan terus menghasut Jaemin agar mau ikut bersamanya.

"Ya tapi─"

Belum selesai Jaemin ngomong, Haechan sudah menarik lengan kembarannya itu untuk keluar kamar. Emang bener titisan setan si Haechan!

"Chan, itu mamski lagi nonton drakor loh di ruang tengah," kata Jaemin memperingatkan.

Haechan menepok jidat, lupa kalau sabtu malam minggu adalah jadwal maminya streaming drama korea hingga larut malam.

"Shhttt! Udah lo diem aja, itu kayaknya mami juga udah setengah koit," sahut Haechan sambil berbisik.

Setelah itu, dua oknum setan tersebut berjalan mengendap endap menuju ke ruang tamu. Sebelum membuka pintu, Haechan tengok kanan kiri dulu, jaga jaga kalau tiba tiba Pak Jyani bangun.

"Aman, Min. Kuy!"

••••

Sesampainya mereka berdua di kafe, mereka menghela napas lega. Tak butuh waktu lama buat mereka sampai di kafe tersebut, kira kira sepuluh menit?

Ya, gimana gak mau cepet. Saudara Haekal Chandrawinata yang nyetir motornya. Saudara Jaemin mah enak tinggal duduk anteng diboncengin, mana tadi pake acara ketiduran di atas motor lagi. Mang dasar kang kebo si Jaemin!

Mau gak mau kan Haechan jadi nyetir sambil pegangin kembarannya itu, udah kaya homo tau gakT-T

"Woy Karmin! Bangun lo!" Sentak Haechan, takut nantinya banyak orang lewat terus ngira Haechan beneran homo. Dih, ngeri! Haechan mah masih suka yang cantik cantik ya.

"Ngghhh─ Udah sampe, Tem?" Tanya Jaemin sambil mengumpulkan sebagian nyawanya.

"Udah, nih! Kuy gas masuk!"

"Bentar bentar, nyawa gue belum kumpul semua, nih!" Katanya sembari bergelayotan di lengan Haechan yang kemudian cepat cepat dihempas oleh kembarannya itu.

Dreams Come True Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang