Sebelumnya...
"Kita akan segera menghadapi mereka." Ucap Gazef lalu ia berjalan mendekati Shinsui dan berhenti dua langkah di depan Shinsui. "Shinsui-san, apa kau mau membantu kami menghadapi mereka? Tentu saja aku akan membayar mu sangat tinggi?." Tanya Gazef yang sudah mengetahui nama Shinsui.
Mendengar kata 'Di bayar sangat tinggi' membuat Shinsui sangat senang. "Baiklah aku terima, toh nganggur juga." Ucap Shinsui yang menerima tawaran Gazef.
Gazef mengangguk mendengar itu ia lalu melihat ke arah kepala desa. "Aku dan Shinsui-san akan menghadapi prajurit itu, Kepala desa suruh warga desa untuk masuk ke rumah mereka masing masing." Ucap Gazef memberikan perintah kepada kepala desa.
"Baik aku mengerti." Balas kepala desa.
Setelah berkata seperti itu mereka pergi dari sana untuk menyelesaikan tugas mereka masing masing.
.
.
.
Di tempat yang cukup jauh dari desa Carne terlihat puluhan prajurit yang terlihat berbeda dengan yang menyerang desa Carne tapi memiliki simbol negara yang sama yang arti nya mereka berasal dari tempat yang sama seperti yang menyerang desa Carne sebelum nya, hanya saja puluhan prajurit itu tidak memegang pedang malainkan tingkat sihir dan mereka di ketuai oleh seorang laki laki yang memakai pakaian gereja serba hitam yang mata nya terlihat sedikit aneh.
Di depan para prajurit itu sudah terlihat Gazef dan Shinsui dengan jubah putih nya sedang kan para anak buah Gazef berada di desa Carne karena di perintahkan Gazef itu sendiri. Melihat mereka hanya berdua pimpinan prajurit itu tersenyum meremehkan.
"Melawan kami hanya dengan dua orang saja? Kupikir kau sedikit pintar karena kau adalah kesatria terkuat dari negara ini, tapi rupa nya hanya orang bodoh." Ucap pimpinan mereka tersenyum meremehkan, tapi Gazef sama sekali tidak memperdulikan ucapan nya itu.
"Apa kalian seorang Magic Caster?." Tanya Shinsui yang mengetahui mereka semua adalah Magic Caster melalui mata nya yang sudah menyala.
'Magic Caster level empat ya? Ia cukup kuat untuk orang orang di dunia ini tapi kurasa ia sedang tidak beruntung menghadapi seseorang dari luar dunia ini.' Batin Shinsui melihat kekuatan pimpinan an musuh dengan mata spesial nya. 'Dan anak buah nya ternyata cuman level dua.' Lanjut batin Shinsui menganalisa kekuatan seluruh musuh nya.
"Siapa kau?." Tanya pimpinan musuh yang tidak mengenali Shinsui.
"Perkenalkan aku Shinsui." Jawab Shinsui memberitahukan nama nya. "Orang yang akan membunuh kalian semua." Lanjut Shinsui menyeringai.
"Cih! Sombong sekali kau." Balas kesal Pimpinan musuh setelah mendengar ucapan Shinsui.
"Nee.. Gazef-Dono apa tidak masalah jika aku membunuh mereka semua?." Tanya Shinsui sambil menoleh ke arah Gazef yang berada di samping kanan nya.
"Apa kau bisa melakukan nya?." Tanya Gazef memastikan.
"Ya itu sangat mudah bagi ku." Jawab Shinsui yakin.
Gazef menghela nafas sejenak ia memang sangat tau jika Shinsui bisa mengalahkan mereka semua. "Kau harus menyisakan pemimpin mereka aku akan mengintrogasi nya, selebih nya seterah kau." Ucap Gazef meminta agar Shinsui tidak membunuh semua nya.
Shinsui yang mendengar itu lansung kembali melihat ke arah pimpinan musuh yang berada lima putih meter di depan nya. "Dimengerti." Ucap Shinsui sambil menyeringai.
"Tadi nya aku ingin membiarkan mu hidup.. tapi kau sudah membuat ku sangat kesal, aku juga akan membunuh mu di sini. Semua nya bersiap menyerang." Kata pimpinan mereka yang kesal dengan Shinsui.
KAMU SEDANG MEMBACA
OVERLORD UNLIMITED
VampireBerlatar di sebuah game DMMO-RPG Yggdrasil, game yang terkenal tersebut sukses karena gameplay nya dan maps nya yang sangat luas membuat banyak orang memainkan game ini, namun karena suatu alasan game ini harus di tutup berserta dengan seluruh serve...