Ketika Zazkiya Jatuh Cinta

Part 3

~~~
Saat masa-masa SMP adalah masa yang indah. Itu juga berlaku bagi Zaskia.

Zaskia melamun sambil senyum-senyum. Dia berada di kantin yang ramai. Tapi Zaskia merasa kalau dirinya sedang sendirian sehingga bebas bisa membayangkan apa saja.

Tiba-tiba,

"Dor!!! Hayo liatin Mas Joko ya"

Zaskia terkaget dibuatnya. Dinda memang suka banget ngagetin orang.

Zaskia ketahuan karena sedang memperhatikan Mas Joko dengan pacarnya itu.

Karakter Dinda, sahabatnya Zaskia itu memang begitu, suka ceplas ceplos, gak tahu kondisi, gara-gara teriakannya itu, aku malu setengah mati, diliatin banyak orang lagi, Dinda malah ikutan senyum-senyum ketawa mengejekku. Seolah tidak merasa berdosa karena sudah membuatku malu di depan banyak orang.

Tentu saja perkataan Dinda itu membuat Zaskia kaget dan sangat malu. Zaskia sangat malu karena diliat oleh banyak temennya dan mereka pasti mengira Zaskia suka sama Mas Joko.

"Dinda kamu itu malu-maluin aku" Zaskia ngambek sama Dinda.

Zaskia lalu pergi meninggalkan kantin dan meninggalkan Dinda sendirian di sana. Sebenarnya Nggak sendirian, kan masih banyak teman satu sekolah. tapi memang kalau Dinda dan Zaskia dipisahkan atau ada salah satu yang pergi maka yang ditinggal itu pun merasa sendirian.

Akhirnya dia memutuskan untuk meninggalkan kantin juga.

"Zaskia tunggu" masih tanggal logatnya yang suka teriak-teriak, dasar Dinda.

Zaskia memasuki kelas, di kelas itu tidak ada siapapun tiba-tiba Dinda menyusul Zaskia memasuki kelas juga dia pun duduk di sampingnya.

"Zaskia Aku tahu perasaan kamu sama Mas Joko. Kamu udah lama kan menahan rasa sayangmu ke Mas Joko. menurutku ungkapin aja perasaanmu ke Mas Joko masalah ditolak atau diterima itu urusan nanti" ungkap Dinda panjang lebar.

"Atau kalau kamu mau biar aku urus aja gimana pasti kamu nanti diterima" kata Dinda dengan sangat antusias.

Mendengar ucapan Dinda itu, Zaskia langsung berteriak

"jangan!! Dinda, please! jangan! mau ditaruh mana mukaku Kalau ditolak? apalagi setiap hari kita akan ketemu kita ini ya satu sekolah, oh iya satu hal lagi Mas Joko itu kayaknya lengket banget sama Nia"

Zaskia pun berdiri menuju ke pintu kelas lagi.

"sini deh Din, kamu perhatikan mereka berdua, sepertinya Mas Joko sama Nia memang dekat'.

Zaskia kembali memperhatikan mereka yang sejaj tadi tidak bosan tertawa bersama, seakan selalu ada hal lucu yang mereka bicarakan, sebenarnya hatiku perih melihat kemesraan diantara Mas Joko dan Nia, sengaja atau tidak, tiba-tiba Mas Joko melirik pada Zaskia.

"Haduh ketahuan kan kalau lagi liatin mereka berdua" batin Zaskia dalam hati.

Aku gelagapan tapi banyak mencoba bersikap seperti biasa. dan tiba-tiba Dinda sudah ada disampingku.

"Sampai kapan kamu akan begini terus Zaskia sebentar lagi kita mau lulus kalau kamu nggak menyampaikan itu sekarang kamu bakalan nyesel sampai seterusnya nanti" ucapan Dinda itu ada benarnya juga.

"Aku belum punya keberanian untuk terus terang Dinda kataku yang secara tidak langsung membuat aku lemah sendiri"

"Terus nunggu kapan nunggu dia sampai melamar Lia yakin kamu rela Kalau Mas Joko ngelamar Lia ya ntar kamu baru bilang Mas Joko jangan lamar lihat dong Aku cinta kamu please Mas Joko haduh Zaskia Ya udah terlambat lah" Dinda yang memang semuanya itu benar.