Wife? || Suna Rintarou

3K 299 91
                                    

Ekhem.. Jan lupa vote^^

Hope you like it


Hari ini adalah hari kencan antara sepasang kekasih untuk keberapa kalinya author juga tidak tau. Yang jelas pemuda bermata sipit itu-Rintarou akan segera menjemput kekasihnya-(Name).

'Ting tung!'

Bel ditekan ketika Rintarou sudah berada tepat didepan pintu rumah (Name). Tak lama telinganya mendengar sahutan dari balik pintu. Dan detik berikutnya pintu terbuka dan memperlihatkan seorang (Name) yang tengah menggendong bayi. Tunggu?! Bayi? Yap , (Name) dimintai tolong bibinya untuk menjaga Ara-bayi itu hari ini. Rintarou dipersilahkan masuk oleh (Name).

"Maaf ya.."

"Tak apa.. Lagipula... Kita bisa melakukan banyak hal meskipun hanya dirumah" kata Rintarou. (Name) mengangguk seraya menggendong Ara yang begitu hyperactiv.

"Ngomong-ngomong umur Ara berapa?" tanya Rintarou

"10 bulan , tapi Ara belum bisa berjalan" jawab (Name). Rintarou hanya berdehem seraya menganggukan kepalanya.

"Bububu bubu?" oceh Ara seakan ia menanyakan "Siapa kakak itu?". (Name) terkekeh kecil lalu bergumam

"Itu kakak Rin"

"Hai Ara.. Salam kenal" kata Rintarou seraya tersenyum tipis. Ara menepuk tangannya senang , seakan ia menemukan teman baru.

"Bubu" ocehnya lagi. Kali ini (Name) tak tahu apa yang ia katakan. Tapi yang jelas Ara terus melihat kearah Rintarou sambil meregangkan kedua tangannya. (Name) yang mulai peka akan hal itu langsung menyuruh Rintarou untuk menggendongnya.

"Ah! Rin-kun , Ara-chan ingin kau menggendongnya" kata (Name).

"Eh?"

"Udah.. Nggak papa kok , itung-itung belajar jaga debay" kata (Name) lalu tersenyum. Rintarou memalingkan wajahnya yang sedikit terdapat semburat merah dipipinya.

"B-baiklah..." ujarnya , (Name) terkekeh geli melihat tanggapan Rintarou. Rintarou mengambil alih untuk menggendong Ara dari (Name). Ara tampak begitu senang sampai-sampai ia memperliahtakan 2 gigi atas dan bawahnya. Membuat siapapun merasa gemas melihatnya.

(Name) mengambil mainan Ara lalu memberikannya. Ara tampak sibuk sendiri dengan mainannya. Selang beberapa menit kemudia ia menangis. (Name) mengambil Ara dari gendongan Rintarou dan buru-buru mengambil botol dot yang memang disiapkan untuk Ara.

Dia kembali diam sambil meneguk minumannya rakus. Rintarou mulai berandai-andai kalau (Name) jadi istrinya kelak. Apalgi (Name) sudah jago sekali menjaga bayi.

"Rin? Kenapa melamun?" bingung (Name) seraya menatap Rintarou drngan tangannya yang masih sibuk memegangi dot.

"O-oh tak apa" balasnya. Ara melepas dot ketika susunya sudah habis diteguknya. (Name) berdiri serta merubah posisi gendongan Ara. Tangan kiri (Name) ia gunakan untuk menumpu pantat dan tangan kananya untuk menumpu punggung Ara.

(Name) berjalan mondar mandir seraya mengelus punggung Ara pelan , mata sipit milik Rintarou tak terlepas melihat gadisnya yang begitu lihai menjaga bayi. Idaman udah (Name) tuh:v. Tak lama Ara pun bersendawa.

"Bububu" oceh Ara dengan pandangan yang tertuju pada kereta dorong bayi.

"..." Rintarou diam seraya melihat kearah yang sama.

"Ara-chan pengen jalan-jalan?" kata (Name) setelah berbalik kearah belakangnya.

"Naa!!" seru Ara semangat. (Name) terkekeh lalu berjalan mendekat kearah kereta dorong bayi , lalu meletakkan Ara disana. Rintarou ikut mendekat.

❞ 𝐅𝐚𝐥𝐥 𝐈𝐧 𝐋𝐨𝐯𝐞 ❞ | 𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲𝐮𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang