Death of a Lover || Semi Eita

2.1K 184 15
                                    

Hope you like it


"Hey... (Name) kau ingat? Tempat ini adalah tempat dimana kita bertemu , jadi nostalgia sekali.. Sudah 3 tahun yang lalu ya?" ucap Eita seraya mengelus pelan surai sang gadis.

"Saat itu... Kita tidak punya hal untuk dikhawatirkan.. Kita hidup dengan tenang.." kata Eita lagi tak mengalihkan pandangannya pada gadisnya.

"Aku masih belum percaya , hal seperti ini akan terjadi" tangan Eita beralih menyelipkan anak rambut yang menutupi paras cantik sang gadis yang tertidur.

"Ne... Jika aku bisa berharap hari itu terulang kembali... Kalau seandainya bisa pasti menyenangkan" kali ini ia tersenyum mesipun tatapannya tersirat kesedihan.

"Ne.. Kau dengar aku kan?" tanya Eita sambil memegang tangan gadisnya.

"Kenapa kau tak menjawabku? Hey.. Jangan abaikan aku , kenapa kau diam saja?!" kata Eita sedikit dengan nada kesal karena merasa terabaikan.

"Buka matamu , buka (Name)!" seru Eita seraya mengguncang pelan tubuh gadisnya.

"Hey! Kenapa kau tak menjawabku?! Kenapa?! Kenapa?! Kenapa?! Kenapa hiks.. Kau meninggalkan aku sendirian?! Kenapa kau begitu kejam?! Hey.. Jawab aku! Hiks.." seru Eita sambil terisak. Sesak dirasa.

"Bohong! Hiks.. Aku tidak bisa menerima ini! Aku tak akan memaafkanmu kalau kau bohong!"

"Dunia tanpamu itu! Tak ada artinya (Name)! Hiks... Kembalilah! Buka matamu! Jangan tinggalkan aku sendirian! Hiks.." kata Eita dengan nafas yang tersenggal-senggal.

Nihil gadis itu samasekali tak bergeming. Tak ada tanda-tanda gadis itu akan membuka matanya.

"Kami-sama!!!  Aku mohon padamu!! Hiks.. Kembalikan dia padaku!! Hiks.. Kembalikan (Name) padaku!! Hiks..."

"Aku ingin.. Hiks.. Mendengar suaramu (Name)... Sekali lagi Hiks..apa yang harus kulakukan? Aku sama sekali tak tahu! Hiks..."

"Karena itu.. Jangan pergi.. Jangan pergi kemana-mana.. Hiks.. Bagaimana aku akan melanjutkan hidupku?! Hiks.. Aku tak bisa melakukannya! Itu.. Itu.. Mustahil.. Maka dari itu jangan pergi dari sisiku.. Hiks..."

"Aku mohon padamu... Aku tak mau sendirian... Hiks..."

Flashback 3 years ago

Hari itu Eita mengunjungi rumah sakit untuk menjenguk Goshiki-adik kelasnya. Goshiki mengalami cedera ketika latih tanding dengan Aoba Johsai.

Eita berjalan dikoridor rumah sakit. Dan matanya tak sengaja bertemu dengan manik indah berwarna (e/c) seorang gadis. Mereka sama-sama diam. Sampai akhirnya Eita sadar. Ia membungkuk , meminta maaf gadis itu hanya mengangguk pelan.

Eita kembali melanjutkan perjalanannya menuju ruang rawat Goshiki. Saat sampai disana sudaj ada rekan tim volly-nya.

"SemiSemi kau terlambat" kata Tendou.

"Tadi aku sesikit bingung yang mana kamrnya mangkanya aku lama"

"Apa-apaan itu Semi-senpai sudah kuberitahu dengan jelas bukan? , padahal belum tua tapi sudah mudah lupa"  ujar Kenjirou.

"Berisik! Aku bukan lupa!" seru Eita tak terima.

"Ma~ ma~ ini dirumah sakit jangan berisik , kalian bisa mengganggu orang lain termasuk Goshiki"  kata Reon melerai. Eota hanya menghela nafas gusar.

Mereka akhirnya berbincang-bincang kecil. Lalu karena tak mau mengganggu istirahat Goshiki mereka semua memutuskan untuk pulang masing-masing. Termasuk Eita. Tapi niatnya terurungkan ketika melihat sosok gadis yang tadi.

❞ 𝐅𝐚𝐥𝐥 𝐈𝐧 𝐋𝐨𝐯𝐞 ❞ | 𝐇𝐚𝐢𝐤𝐲𝐮𝐮Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang