Notes:
Halo-halo,
Aku bermain kata lagi setelah sekian lama tidak nulis fiksi. Aku pengen bikin proyek self indulgent selama aku liburan, sekiranya pengen bisa bikin beberapa fiksi gitu liburan ini. Rencananya sih begitu ya, toh aku ini manusia yang penuh wacana jadi ya— ehem tidak tahu jadinya gimana. Anyway, thank you so much buat yang sudah meninggalkan feedback buat aku, it means a lot!! <3 supaya tidak berlama-lama yuk langsung saja.
— Skarifikasi
Terinspirasi dari teman penulis yang tempo lalu minta bantuan untuk tugas skarifikasi biji tanaman haha. Karena penulis sendiri bukan ahli di bidang kehutanan, mohon maaf jika mungkin ada kesalahan penjelasan (aku sudah berusaha riset hehe). Semoga tulisan ini bisa menghibur!!
Oiya, happy birthday Taehyung!! maaf telat hwhw
ps. Semoga ga bosen, soalnya aku kalau nulis suka ngalor-ngidul.
.
.
.
Akhir minggu memang menjadi hari yang cocok untuk bersantai, bisa juga digunakan untuk melepas penat bersama orang tersayang. Keadaan agak berbeda datang dari dua sosok pemuda yang tampak bergumul dengan 'sesuatu'. Memang benar fakta bahwa mereka sedang bersama dengan orang tersayang mereka saat ini. Akan tetapi, kegiatan yang mereka lakukan rasanya bukanlah suatu aktivitas pelepas penat.
"Ah ... kak Yoongi, keras banget. Aku udah ga kuat ...." keringat bercucur mengalir pada paras elok pemuda yang baru saja berceloteh, Taehyung.
"Dikit lagi dek, dikit lagi selesai kok, tahan dulu ya," balasan dari pemuda berkaos hitam pekat itu terlaksana berbarengan dengan deru napas berat dari saluran napasnya. Pemuda dengan t-shirt sewarna arang itu, Yoongi, seakan memberikan moral support-nya pada sang pacar.
"Aduh, kak ... ampun deh. Aku nyerah aja," Taehyung lemas. Napasnya ia tarik panjang-panjang. Oksigen kini memburu masuk ke paru-parunya, tadinya embus udara sangat sulit tersapu hirupan saluran napasnya lantaran pergumulan aktivitas yang sedang ia lakukan.
"Ayo, bantuin kakak lagi, yuk. Ayo gosok bijinya," Yoongi dengan gigih terus menempelkan sisi kasar lembaran amplas pada permukaan biji tumbuhan hingga buku jarinya memerah. Kucuran keringat dua insan dalam ruangan itu mengalir atas reaksi tubuh mereka pada aktivitas penggosokan biji tanaman dan hawa panas Kota Yogyakarta pagi itu. Baru pagi sudah seperti masuk ruangan sauna, apalagi nantinya ketika matahari sudah berposisi di atas kepala.
Sementara itu, kini Taehyung sudah tergeletak secara nahas di samping tubuh Yoongi, mengipasi seluruh paras serta lehernya sendiri yang serba basah akibat keringat. Taehyung hanya bermodal kaos saja waktu menginap sejak semalam di kosan kak pacar, untuk itu hawa pengap tidak begitu terasa olehnya. Yah, walau ia punya risiko bau keringat ketika nanti akan menempeli Yoongi karena tidak membawa baju ganti.
Untungnya, kosan Yoongi sedang sepi orang karena di akhir pekan penghuni indekos itu kebanyakan mudik ke rumah asal mereka. Kalau sekelebat saja mendengar adu cakap multitafsir nan ambigu dari dua pemuda di dalam kamar kosan itu, mungkin Taehyung dan Yoongi akan dituduh melakukan tindak asusila dan diarak warga. Kembali lagi, mari mengucap syukur karena kosan yang Yoongi sedang sepi.
Seperti yang telah dideskripsikan, Taehyung dan Yoongi saat ini sedang melakukan ritual gosok benih tanaman atau istilah yang lebih terkesan ilmiah adalah skarifikasi. Skarifikasi dapat diartikan sebagai aktivitas yang bertujuan untuk mempermudah tumbuhnya kecambah pada benih tumbuhan. Kegiatan ini dapat dilakukan secara mekanik maupun menggunakan cairan kimia tertentu. Kalau yang dilakukan oleh Taehyung dan Yoongi itu tergolong dalam skarifikasi mekanik. Mereka menipiskan sisi keras dari permukaan benih tanaman sehingga nantinya bakal tanaman atau kecambah akan lebih mudah tumbuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
skarifikasi. | supv
RomantikTentang Yoongi yang merupakan mahasiswa kehutanan dan Taehyung yang mahasiswa akuntansi. Setelah ikut membantu mengerjakan tugas untuk keperluan praktik milik Yoongi, Taehyung tiduran, bermalas-malasan, dengan paha sang kakak pacar sebagai bantal...