Be Mine

23

Saat ini Sooyoung tengah disibukan dengan tugas kampusnya, dan kebetulan sekali tahun ini Sooyoung ditunjuk untuk menjadi ketua dari peragaan busana yang biasa kampusnya laksanakan setiap tahun untuk menunjukan hasil karya mahasiswa yang berkuliah disana.

Dari tadi Sooyoung sibuk dengan laptop yang ada didepannya, ia sedang menyusun konsep dan rencana pelaksaan pagelaran peragaan busana itu bersama tim-tim yang sudah dibuat tadi pagi.

"Bomin, dimana Yerin? " tanya Sooyoung, Bomin adalah adik tingkatnya, ia adalah mahasiswa S1 semester 2.

"pergi tadi bersama Sowon noona, noona butuh bantuan?" tanya Bomin sambil mengeluarkan senyum manisnya.

"ahh, apakah kau sudah menyelesaikan tugas yang kuberikan tadi"

"tentu noona, tinggal aku print dan segera ku serahkan padamu"

"baiklah, kau bisa pulang jika ingin"

"lalu kau?"

"aku akan menunggu Yerin"

Bomin duduk di bangku dimana ia duduk tadi, "kenapa masih disini? "

"kau mengusirku? "

"ani, aku hanya bertanya"

"aku akan menunggu mu pulang, bukankah tak baik bagi wanita untuk duduk sendirian disini? "

Sooyoung pun hanya ber-oh ria sambil asik mengerjakan tugasnya. Sooyoung sangat menyukai tugasnya kali ini, bukannya ia tak menyukai tugas tugas sebelumnya, hanya saja menjadi ketua dalam pelaksaan event ini sudah menjadi impiannya sejak masuk ke kampus ini.

Dengan menjadi ketua acara event besar ini, Sooyoung bisa mengeluarkan imajinasi nya dan mengimplementasikan langsung, dan berharap semua orang yang hadir ke event itu dapat tercengang dan senang dengan acara yang ia buat.

Jung Hera, idola nya yang sekaligus ibu mertuanya sekarang menjadi sumber inspirasi nya. Ia ingin sekali suatu saat nanti memiliki butik besar dan melaksanakan pagelaran peragaan busana sendiri seperti yang dilaksanakan Jung Hera, tapi ia bersyukur dengan adanya Event ini ia bisa sedikit mewujudkan impiannya, anggap aja pagelaran ini Sooyoung yang buat.

"noona" panggil Bomin.

"ya?"

"apa tujuan mu setelah lulus nanti"

Sooyoung menghentikan jarinya, "hmm, seperti nya jika tidak ada halangan tahun depan aku akan menyelesaikan studi ku ini, sebenarnya aku belum me rancang kehidupanku setelah lulus sih, hanya saja, mungkin aku akan melamar pekerjaan di butik milik ibu mertuaku? "

"ibu mertua? Kau sudah menikah Noona? Wah daebak, jika aku boleh jujur kau terlihat sangat muda, berapa umurmu?"

"umurku? 23 tahun"

"wahh daebak"

"wae?"

"tidak aku hanya kagum, kau tahun depan akan lulus S2 dan menjadi sarjana, diusia semuda ini?? "