27

332 45 24
                                    

Hari ini adalah acara makan malam bersama keluarga Jung, bukan karna ada pesta atau apapun, tapi acara makan malam bersama ini memang kegiatan mereka setiap kali ayah Jaehyun pulang ke Korea, karna sibuk bekerja di Qatar.

"Kapan kalian berencana memiliki momongan?" Tanya Jung Hera to the Point.

Jaehyun dan Sooyoung pun berhadap hadapan.

"Kamu terlalu banyak kegiatan sampai sampai lupa sama anak istri di rumah" ucap Jung Hera.

"Kamu gak boleh seperti itu, laagi pula banyak pegawai kantor yang bisa menangani masalah disana, ngak harus kamu yang turun tangan dua puluh empat jam, sampai sampai kamu lupa anak istri" kali ini Ayah Jaehyun, yang berbicara.

"Ayah,ibu maaf, tapi sebenarnya kami sudah sepakat jika akan menambah momongan saat aku sudah lulus kuliah" ucap Sooyoung bohong. Karna ia yakin jika ia lulus nanti maka pernikahan kontrak ini juga akan selesai.

"Benarkah? Maaf kan ibu jika begitu"

Jaehyun memandang Sooyoung sambil tersenyum.

"Ah iya, ayah punya hadiah buat kamu Sooy" Jung Yunho memberika paperbag besar, "anggap aja permintaan maaf ayah karna tidak bisa datang ke acara mu kemarin"

"Wahh ayah terimakasih banyak, sebenarnya itu adalah acara kampus ku bukan acara pribadi" ucap Sooyoung sambil tersenyum canggung.

"Ayah tau, tapi ibu mu ini bercerita, acara yang kau buat itu acara yang sangat sangat bagus menurutnya"

Sooyoung tersenyum mendengar pujian itu, "sebernarnya semua karna team ku yang bisa diajak kerja sama dengan baik".

"Kau tau, anggap saja acara yang belum dimulai ini adalah kapal yang akan menabrak terumbu karang, kau adalah nahkodanya dan team mu adalah anak buah kapalnya, nah dengan kepintaran dan ke-uletan mu memerintah anak buah mu, menyuruh mereka untuk mengibarkan semua layar dan menyiapkan jangkar jika perlu, dan kamu berjuang keras mengendalikan kapal di ruang kendali, agar kapal itu tidak menabrak kapal. Mereka semua pasti akan selamat pada akhirnya, semua berkat kepiawaianmu, itu juga yang ayah maksud, yang semua orang maksud makanya mereka memujimu, jadi jangan sungkan jika dipuji seseorang, karna jika kamu tidak piawai mengatur dan memerintah mereka pasti kapal itu tenggelam menabrak kapal, begitu pula dengan acaramu" ujar Ayah Jaehyun panjang lebar, sambil tersenyum penuh kasih sayang.

"Terimakasih ayah" senyum Sooyoung. Sooyoung benar benar merindukan saat-saat seperti ini, dimana ia bisa berkumpul dan berbincang dengan keluarga.

"Ah, lusa kalian harus ikut ke Jeju, kamu bisa ikutkan?" Tanya Jung Hera pada Sooyoung sambil mengelus tangannya.

"Hmm, akan ku usahakan"

"Pastikan kamu ikut ya, lusa adalah acara amal yang di selenggarakan perusahaan Jaehyun, semua orang pergi kesana termasuk anak anak Dream Land" jelas Jung Hera.

"Baiklah, aku akan meminta izin ke kampus besok"

"Aku sudah menghubungi keluargamu, orang tua Doyoung dan Taeyong, mereka juga akan ikut pergi ke Jeju, jadi usahakan kau harus ikut bersama kami"

.
.
.

"Apakah sudah mengambil cuti buat besok?"
Tanya Yerin.

"Ah, baru saja aku mengantar surat izinnya, kau ikut?"

"Jelas saja, kau lupa, marga ku Jung"

"Ah iya"

"Hey mau kemana kalian??" Tanya Hayoung, "Doyoung tadi juga meminta ku untuk menemaninya mengantar surat izin, apa yang kalian rencanakan"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Be MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang