my 3 am boy

4 0 0
                                    

Entah kenapa malam ini aku masih terjaga padahal biasanya pukul delapan pun aku sudah pergi ke alam mimpi. Aku mencoba mengikuti saran teman ku yang menyarankanku untuk membaca buku, karena katanya bikin ngantuk. Tetapi sayangnya hal ini tidak bekerja padaku jadi aku memilih berkutat dengan handphone ku. mengklik aplikasi khusus anonim berniat untuk meminta saran saja agar aku segera tertidur karena sumpah, aku besok harus bekerja.

Tring.

Bunyi notifikasi.

Aku membuka notifikasi itu, ada satu yang merespon pertanyaanku. Begini katanya,

"Well listening an english podcast will help u.  Aku selalu dengerin sebelum tidur, ya walaupun kadang ga ngerti- ngerti banget tapi ini booom banget" Oke boom banget katanya, jadi aku segera mencobanya.

Dan benar saja aku mulai mengantuk, rasanya seperti mendengar dongeng dari ibu. Lalu ku sempatkan untuk berterimakasih kepada si anonim ini.

"Thank you for a pieces of advice, i can imagine a booom that you mean for now."

"Hahaha. it's just a random words. i hope the boom words doesn't bother your sleep."tuturnya.

"But literally, have a talking to you made me feel a lil bit hoammmm."

"wuahh. Am i giving you a positive vibes?"

"hm maybe you saved me completely"

"I'm Hanjian, btw." Apa itu Hanjian ku kira itu bukanlah sebuah nama, jadi aku iseng gooling dan menemukan fakta mengejutkan.

"I was googling 'Hanjian' and it's mean something dangerous. is it a jokes?"

"Hey what? you freak me Ouuut. tell me what they said!!" Dia benar-benar terkejut. Aku dengan gamblang nya menjelaskan,

"Pengkhianat bangsa, aren't you???"

"Itu namaku. Ayahku yang memberikannya. Dan satu-satu nya alasan dia memberiku nama Hanjian karena dia suka pemain badminton asal Korea. Hanjian"

"Ah sorry banget ga bermaksud."

Aku merasa bersalah padahal aku tidak bermaksud menyimpulkan itu nama yang buruk.

"Tidak apa apa justru aku tertawa kencang disini."

Hah?? ku kira dia akan mencak-mencak dan menyumpahiku karena menghina (bukan juga sih) namanya. Tunggu, tapi kenapa dia tiba-tiba memperkenalkan dirinya ini kan aplikasi anonim.

Mengapa dia dengan santainya memberi tahu tentang dirinya? Dan anehnya lagi mengapa obrolan ini terus berlanjut dan berakhir dengan aku yang tidak tidur malam tadi?

Yang aku tahu dia, em kami banyak bicara malam menjelang pagi tadi. Bahkan sekarang dia tahu namaku!

Dia? Aku? Kenapa?

Dia? Aku? Kenapa?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ALL ABOUT HIMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang