3

42 11 2
                                    

***

Ayahhhhh sakitttttt...hiks...hiks...-rintihnya menangis

Tuan sudah...jangan pukulin den kesya kasian tuan..dia masih anak kecil...-ujar wanita paruh baya itu

Kirana yg melihat semua perbuatan ayahnya..ayahnya yg berubah setelah kematian azela(istrinya)6tahun lalu membuat bram menjadi kasar dan mendorong kirana untuk belajar bela diri agar ia bisa melawan orang2 yg mencoba menyakitinya.."ayah cukup..ini bukan ayah yg ana kenal..-sarkas nya ia memang membenci adiknya dan belum mengiklaskan bundanya namun bukan berarti ia suka ada orang yg menyakit adiknya..kirana tidak tau apa ia mulai menyayai adiknya atau hanya sebatas kasihan

.."anak ini terus mengganggu pekerjaan saya..dan apa kamu lupa kalau dia penyebab bundamu meregang nyawa demi menyelamatkan anak ini kenapa kamu membelanya...-ujar bram sedikit emosi disisi lain anak itu terus menangis..hikss..

Ana memang benci sama dia tapi..ana lebih benci seorang ayah yg kasar sama anak2nya..-sarkasnya

Plak..

Tamparan..pertama untuknya karna membela adik yg ia benci bertahun2 ia mengiran hanya ia yg membenci adiknya namun ayahnya sudah keterlaluan, ana tidak bertemu ayah nya karna bram harus mengurusi bisnisnya diluar kota,ia hanya tersenyum sinis.."ayah puas kan sekarang" kirana megendong kesya ia ingin mengobat luka adiknya dan meninggalkan ruang kerja ayahnya

Sementara bi dina?ia hanya seorang pembantu yg tidak bisa melakukan banyak hal,.."kakak.."panggilan itu yg biasanya ia abaikan tapi sekarang ia menyukainya.."hiks..hiks.. ayah jahat kak..key cuma pengen main sama ayah..key kangen ayah tapi ayah g kangen key..-ujarnya sg mata sembab yg membuat dada kirana semakin sesak

Ayah itu g jahat..key..ayah cuma lagi banyak banyak pekerjaan aja kalau ayah g bisa main sama key kan masih ada ka ana..-ujar kirana dg senyum meyakinkan.."kening kamu membiru key...bii..bibi..ambilin esbatu sama handuk..-bi dina pun langsung membawakannya

.."sini kakak kompres key.."ujarnya kirana membersihkan luka dg telaten, kebencian yg selama ini ia berikan pada adiknya tiba tiba lenyap hanya dg tangisan adiknya,ditubuh kesya ada beberapa bekas luka ditubuh bocah kecil itu,ia teringat perlakuan ayahnya pada dirinya dulu setelah kematian bundanya dan ia tidak mau ini terulang pada adiknya saat ini ia berjanji akan menjaga dan menyayangi adiknya

Kakak udh g benci lagi sama key..?-tanya bocah itu yg dibalas gelengan pertanda ia sudah tidak lagi membencinya.. kesya memegang pipi ana yh pipi yg memerah karna tamparan laki2 yg seharusnya melindungi namun malah sebaliknya.."pipi kaka merah..ayah namparnya keras banget yh harus diobatin kak nanti pipi kk...."-ujar key memegang pipi ana dan ia mulai berpikir obat apa yg harus kk nya pakai ia mengambil pelester dan memakaikannya kepipi ana ana hanya terdia karna perlakuan adiknya

.."aduh masih sakit.. nih key..-kesya merasa bingung ia tidak tau obat untuk kknya..

Cup

Kesya ciuman itu mendarat di pipi kakanya.."pasti sembuh.."kesya dg senyumanya.." ana yg kaget dan langsung tersenyum dan mengajak adiknya ke taman komplek agar adiknya tidak terus mengingat kejadian ayahnya ana tidak ingin kesya tertekan dan hal yg tidak ia ingin kan pun terjadi

~__menjadi seorang pembenci dan berdansa dg ego,serta selalu menyalahkan takdir hanya akan berujung malapetak bagi tokoh utama___~

Taman komplek disore hari ini ramai oleh anak anak disana banyak permainan anak dari mulai ayunan,jungkat jungkit dll,..kirana hanya memandangi kesya yg tengah asyik berlari,bermain bersama teman barunya..ia tersenyum sambil terus melihat adiknya bermain tanpa beban seolah apa yg kesya alami tidak terjadi..ia akan melindungi adiknya dari siapapun meskipun orang itu ayahnya sendiri..

Key menarik2 tangan kirana"..kakak..aku mau eskrim coklat..-ujarnya sambil menunjuk pedagang eskrim keliling di ujung sana

.."ayoo kita beli..-kirana langsung menggendong kesya yg sangat merasa senang karna ia tau sekarang kakanya sangat menyayanginya..

Mang eskrim 5 yh..-ujar kirana

Ko banyak banget kak key kan cuma minta 1..-ujar key.."mau yg rasa apa neng..?"-ujar penjual eskrim

Vanila sama coklat aja mang..-ujar kirana lalu mengeluarkan uang 50 ribu .."kembaliannya ambil aja bang.."-dan dibalas terimakasih oleh penjual eskrim itu

Kaka ko beli eskrimnya banyak banget ini buat key semua..?-ujar bocah itu sekali lagi karna kakaknya tadi mengbaikannya.."..buat kamu sama temen2 kamu..masa kamu makan eskrim merekanya liatin aja nanti mereka ngeces lagi.."kirana sedikit terkekeh

Jadi orang jangan pelit yh kak..-ujar key.."ko ayah pelit yh kak sama key.."ujarnya membuat kirana merasa bingung.."pelit kasih sayang.."bocah itu kembali murung dan teringat dan perlu menggaris bawahi ia tidak bisa mendapatkan kasih sayang dari ayahnya

Ayah itu sayang sama kamu..tapi dia malu bilang kalo dia sayang sama kmu dan ayah jg lagi sibuk kerja..cari uang buat beliin kamu eskrim ini..-ujar kirana menggibur kesya.

Udh ah jangan sedih yg pentingkan ada kakak sekarang yg selalu sayang sama kamu.."-ujar kirana meyakinkan

"Aku sayang kaka ana..-tubuh mungilnya memeluk kirana.."kakak aku mau kasih eskrim ini ke temen2 dadah.."-ujarnya

___sebuah kebahagian tersendiri melihatnya tertawa meski aku tau bantinnya terluka___kiranaazeliaaltero

Hai selamat siang para readers yg aku cintai🤩😘suprot aku yh biar semangat bikin cerita ini dg cara vote,komen dibawah yh see you

4january2021

K I R A N A(On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang