Jangan lupa untuk vote ya!! Jangan jadi pembaca yang tidak bisa menghargai karya orang lain. Terimakasih!!
_________________________________________________
"Tapi...." ucapan jungkook terpotong kala jea mencium bibir jungkook sekilas
"Kita lanjut lain waktu ya, sekarang kan aku udah jadi milik kamu" jea menampilkan senyumnya itu
"Yaudah kamu istirahat. Sini deketan sama aku" jungkook memeluk jea dari belakang
Jea sangat menyukai posisi seperti ini karna menurutnya dia merasa sangat terlindungi jika kekasihnya memeluknya seperti ini
Tidak ada yang memakai sehelai benangpun dari mereka berdua, tetapi mereka sudah terlelap jauh dalam mimpi.
_________________________________________________
Jea bangun dari tidurnya karna merasa sangat menggigil karna dia tidak memakai sehelai benang. Ia melirik jam yang menunjukkan hari sudah siang bahkan tak dapat sarapan lagi. Jea melihat kesebelahnya yang sekarang ia tak tidur sendiri lagi melainkan bersama suami tercintanya jungkook
"Aigooo, gemas sekali aku" jea mencium bibir jungkook sekilas sambil mencubit pipi jungkook
Jungkook menggeliat kala bagian tubuhnya disentuh. Tangan kekar jungkook masih setia menyelimuti pinggang jea. Jea tak bosan-bosannya menatap wajah sang suami hingga dia tak sadar sang pemilik wajah sudah membuka matanya
"Aku tau aku tampan" kekeh jungkook
"Ck pede. Aku cuma kesel sama kamu kenapa kamu putusin aku?"
"Mau aku ceritain?"
Jea hanya mengangguk sambil menatap wajah jungkook
Flashback on
Jungkook tersenyum kala mendapat telfon dari seseorang yang mengatakan sesuatu yang begitu berarti baginya.
"Terimakasih jisoo karna telah membantu ku banyak, hingga akhirnya aku bisa menikahi jea" pesan jungkook pada jisoo
"Aku akan menyusul pernikahan mu nanti, karna aku masih memiliki pekerjaan disini. Jaga sahabat ku awas saja jika kau menyakitinya aku tidak segan-segan untuk memenggal kepalamu" balas jisoo sahabat jea
Jungkook duduk tenang di dalam pesawat pribadinya dengan senyum yang tiada henti-hentinya.
Sesampainya di indonesia jungkook didampingi manager serta translatornya. Jungkook sama sekali tidak memberitahu keberadaannya pada jea.
Hari ini jungkook merasa sedih karna mendengar kabar bahwa jea sedang menikmati liburan bersama sahabat lelakinya yaitu jimin. Jungkook hampir frustasi dan ingin membatalkan pernikahannya untung saja jisoo datang dan menasehati jungkook dan ikut berbicara dengan orang tua serta keluarga jea. Jungkook menatap dendam jimin karna ia begitu akrab dengan jea sampai bisa berduaan dikamar dengan jea dengan izin orang tua jea.
"Jimin adalah sahabat jea, dan ibu sangat percaya padanya karna dia sudah bersahabat dengan jea dari umurnya 4 tahun. Jimin tidak pernah kasar atau pun berani menyentuh jea" ibu jea menatap jimin
Jungkook pun mendengar dari translatornya.
Hingga pada akhirnya jungkook melangsungkan pernikahannya. Dan bertemu dengan sang istri.
Flashback off
"Terus gimana tuh ceritanya kamu bisa ketemu sama jisoo?" Jea menatap dengan mengintimidasi
"Kamu lupa ya pernah ceritain aku ke jisoo. Kamu juga pernah bilang ke aku jisoo adalah orang yang paling tau segalanya tentang kamu. Nah kamu pernah telfon jisoo pake nomer aku. So, nomer jisoo masih tersimpan yaudah aku minta bantuan dia lah" kekeh jungkook
KAMU SEDANG MEMBACA
Doctor Like a Mother
FanfictionPeringatan!!! Dibeberapa episode akan ada adegan 18+ jadi dimohon untuk para pembaca bijak ya yang masih kecil boleh di skip. Thanks all Hi!!! disini aku mau buat cerita tentang kisah seorang dokter anak yang berasal dari Indonesia. sebut saja Jean...