"apa yang kulakukan?"

80 11 0
                                    

Terimakasih yang sudah mau membantu vote cerita ini!!!

_________________________________________________

Setelah membuat ramen jungkook dan jea pun menyantapnya bersama sampai habis

"Ah aku kenyang sekali" jungkook memegang perutnya

"Iya aku juga" jea juga memegang perutnya

"Aku punya beberapa botol soju mari kita minum bersama" jungkook mengambil soju dikulkas

Jungkook dan jea meminum bersama hingga jea benar-benar dibuat mabuk oleh jungkook

"Yakkk jungkook-ah" jea dengan nada mabuknya itu

"Wae?" Jawab jungkook

"Can you stay up all night?" Jea duduk dipangkuan jungkook

"Of course baby" jungkook menatap wajah jea

"Fuck me till the daylight?" Lanjut jea mengalungkan tangannya di leher jungkook sambil menggosok kemaluan jungkook dengan bokongnya

"What do you want position?" tanya jungkook

"Thirthy four - thirty five maybe or anything you want" jea mencium bibir jungkook

"Of course we can" jungkook menggendong jea dan menuju kasur

Jungkook menidurkan jea dan mencium bibir jea tak lupa tubuh jea

"Aaaahhhh jungkook-ah"

Desahan jea yang terdengar ditelinga jungkook membuat jungkook semakin meliarkan permainannya

"Do you want baby?" Jungkook menatap jea

"Yess daddy fuck me please" jea menatap jungkook sambil tersenyum menyeringai

Jungkook membuka baju jea begitupun dengan jea. Tersisa bra dan cd jea. Tiba-tiba jea lari ke kamar mandi dan merasa mual lalu memuntahkan cairan dari mulutnya. Jungkook yang melihatnya langsung menghampiri jea

"Keluarkan saja" jungkook merangkul pundak jea

"Jungkook-ah aku lemas sekali" jea ambruk di dalam pelukan jungkook

Jungkook menggendong jea lalu merebahkannya di kasur

"Kau sudah sangat mabuk jea" jungkook kembali memasangkn baju ke tubuh jea

Lalu jungkoook mengelus kepala jea dan mencium kening jea.

"Selamat malam sayang, istirahat ya" jungkook mencium kening jea

Jungkook pun ikut merebahkan dirinya disebelah jea dan memejamkan matanya lalu ikut terbawa pada alam mimpi

Skip
07.45

Jea sudah bangun dari jam 6 tapi dia terus memikirkan apa yang dia lakukan semalam bersama jungkook dan tak beranjak sedikitpun dari tidurnya

'Apa yang kulakukan semalam? Apa aku benar-benar melakukannya bersama dia? Benarkah? Tidak mungkin. Apa dia akan menikahiku nanti jika aku hamil? Apa dia akan bertanggung jawab?' batin jea terus bertanya

Ditengah sedang memikirkan hal yang menakutkan ada tangan kekar yang memeluk perut jea.

"Chagia" lirihnya

"Hmm?" Jea hanya berdehem melihat wajah sang kekasih

"Kau sudah bangun?" Jungkook belum membuka matanya

"Kalau belum tidak mungkin aku menjawabnya" jea sinis pada jungkook

"Do you want give me morning cuddle?" Jungkook merenggangkan tangannya

Doctor Like a Mother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang