The Sixth Year [War 2]

2.9K 247 33
                                    

Y/n Pov

Tentunya panggillan dari Snape, pergerakan Harry suda terlihat di Hogwarts tentunya Snape tidak aka  tinggal diam soal ini.

Harry, Hermione, Ron dan seluruh anggota Dumbledore Army menyusun rencana, jadi mereka menghubungi anggota Orde Pheonix agar segera ke Hogwarts.

Rencana selanjutnya Harry akan ada dibarisan lalu secara terang terangan menghadapi Snape. Beberapa anggota Dumbledore Army menunggu di ruang kebutuhan untuk para Anggota Orde, beberapa lainya berusaha menemui Profesor McGonagall.

Aku,Ginny dan Harry masuk kedalam barisan, Neville dan luna mengambil barisan belakang. Cho Chang sengaja ditaruh dibarin paling depan.

Saat sampai di Aula besar terlihat Snape yang dikawal oleh 2 pelahap maut, matanya seakan mencari cari sesuatu ditiap barisan, namun Harry dengan Jubah gaibnya takan terlihat, ia berdiri ditengah tengah aku dan Ginny. Aku mengenggam tangan Harry karena saat itu benar benar membuatku takut, bagaimana kalau rencana kali ini tidak berhasil, dan gagal.

Tiba tiba Harry melepas genggamanku dan keluar dari barisan, aku juga mendengar sinyal dari para anggota Orde Pheonix.

"Aku disini Profesor!" Hentak Harry seluruh Aula mengarahkan pandangannya pada Harry

"Beritahu! Beritahu mereka! Beritahu bagaimana orang yang sangat mempercayai kau, dan kau membunuhnya malam itu! Beritahu!" Bentak Harry

Lalu Snape mempersiapkan tongkat seperti ingin menyerang Harry namun anggota Orde datang dengan tepat waktu.

"Sepertinya penjagaanmu kurang ketat Snape." Teriak salah satu anggota Orde.

Lalu Snape hampir melempar matra pada Harry namun Profesor McGonagall dengan sigap menghadangnya dan menyerang balik Snape, saat itu Snape hanya menangkis lemparan tersebut, dan kabur begitu saja.

"Kembali kau pengecut!" Teriak Prof.McGonagall

Lalu seisi Aula bergembira bersorak,namun bukan berarti ini selesai masih banyak yang harus dilewati Termasuk Voldemort. Tak lama terdengar suara seperti bisikan yang menghantui seluruh Hogwarts suaranya benar benar menyiksa. Suara Kau-tahu-siapa.

"Aku tahu dia ada disana, berikan padaku dan tidak akan ada yang terluka, tidak akan ada yang mati sia-sia, waktu kalian hanya 1 jam." Suara dari Kau-tahu-siapa

Lalu seisi Aula menjadi terdiam. Kebingungan, ketakutan.

"Tunggu apa lagi! Tangkap dia!" Teriak Pansy salah satu murid Hogwats

Aku dan Ginny dengan sigap berdiri didepan Harry dan menantang siapapun yang ingin menangkap Harry,disusul oleh Hermione dan seluruh anggota Dumbledore Army maju untuk melindungi Harry.

Seluruh Aula terdiam dan perlahan, para murid dari Asrama lain pun ikut bergabung pada Harry kecuali Slytherin, mereka seperti tidak memiliki pilihan, sebagian orang tua mereka adalah salah satu dari Voldemort dan sebagian tidak tahu harus bagaimana.

Lalu Flitch datang dan melaporkan seluruhnya namun di potong oleh Profesor McGonagall, dan menyuruh Flitch untuk membawa seluruh murid Slytherin dan mengurung mereka dibawah tanah, dikarena takut menambah pasukan dari Voldemort,dan mengacaukan rencana Harry.

Harry langsung memberitahu apa yang ia inginkan pada Profesor McGonagall.

"Piertotum Locomotor!!" Rapalan mantra dari Prof.McGonagall untuk melindungi Hogwarts. Disusul oleh para staf anggita Orde untuk melindungi kastil.

Profesor McGonagall langsung memerintahkan seluruh staf dan guru untuk memberi mantra pelindung pada Hogwarts,sisanya membantu Harry dan membuat jebakan dibagian belakang, depan, seluruh jalan masuk ke kastil.

The Heather [Harry Potter version] {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang