9. Pindah?

68.2K 6.3K 825
                                    

Hari ini adalah hari minggu, dimana saatnya Starla untuk mengistirahatkan otak dan juga tubuhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari minggu, dimana saatnya Starla untuk mengistirahatkan otak dan juga tubuhnya. Starla turun untuk sarapan.

"Loh Mah, Pah, kapan pulang?" tanya Starla.

"Baru aja, kita sarapan bareng ya?"

Starla mengangguk, dan langsung duduk kursi depan mamahnya.

"La, dua hari lagi kita harus pindah," ucap Ari_Papah Starla.

"Hah? Kok mendadak gini sih pah?"

"Sebenarnya nggak dadakan, mamah sama papah udah ngerencanain dari lama," jelas Rizka_Mamah Starla.

"Papah, akan urus surat perpindahan kamu."

"Starla nurut aja sama Mamah, Papah."

Setelah sarapan Starla kembali ke kamar. Starla mengambil handphone untuk menelpon  Elang. Tiga kali Starla menelpon namun tak diangkat oleh Elang, Starla mencoba lagi, dan akhirnya Elang mengangkat telponnya.

"Lo ganggu banget sih?"

"Oh aku ganggu ya? Sorry ya Lang, tapi ada hal yang harus aku omongin."

"Cepet, nggak usah banyak basa-basi."

"Tiga hari lagi aku pindah," jelas Starla.

"Gue mau ketemu lo sekarang, kita ketemu di danau," ucap Elang tegas, dan langsung mematikan telpon.

Starla merasa takut. Sepertinya Elang marah karna mendengar ucapan Starla tadi, padahal pindah bukanlah keinginan Starla.

Walau Starla takut untuk bertemu dengan Elang, ia harus tetap pergi, Starla tak mau membuat Elang semakin marah.

***

Elang dan Starla sudah berada di danau. Elang langsung menarik tangan Starla dengan kasar.

"Lo tadi ngomong apa di telpon?" bentak Elang.

"Aku mau pindah."

"Gue nggak izinin!"

"Tapi itu kemauan orang tua aku Lang. Aku nggak mungkin nolak."

Elang menarik rambut Starla dengan cukup keras, membuat gadis itu merintih kesakitan.

"Aw Lang, sakit," rintih Starla.

"GUE BILANG, GUE NGGAK IZININ LO PERGI!" ucap Elang penuh penekanan.

"Lang, semua itu bukan keinginan aku."

Tangan Elang masih menjambak rambut Starla.

"Ya lo ngomong sama orang tua lo, kalau lo nggak setuju ikut mereka pindah."

"Oke, oke, tapi lepasin tangan kamu, ini sakit Lang."

Elang melepas tangannya dari rambut Starla.

EGOIS [TERBIT✔️]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang