Nama:Nico Robin
Umur:30 Tahun
Tinggi:188 CM"Hai Semua Perkenalkan Nama Ku Nico Robin kalian bisa memanggilku Robin, Sekarang Ini saya dan Sahabat saya sedang makan direstoran Favorit kami disini Makanannya sangat Enak sekali loh kapan-kapan kalian bisa datang kesini Untuk Mencicipi Makanannya, Ucap Robin" yang sedang melakukan Video Siaran Langsung Di instagramnya.
Nico Robin adalah seorang Selebriti instagram yang terkenal dan memiliki Followers sebanyak 382 Juta karena terkenal nya Robin selalu membagikan keseharian nya kepada orang-orang seperti buku harian. Melihat itu sahabatnya memperingatkan nya untuk berhenti membagikan keseharian nya kepada Orang lain, tapi Robin tidak mendengarkan kata Sahabatnya dan terus bermain HP nya.
"Robin sekali lagi ku peringatkan padamu lebih baik kau berhenti untuk membagikan Fotomu atau keseharian mu pada Orang lain" Ucap Sahabat Robin yang bernama Nami dengan Muka Kwatir karena dia mendengar kabar dari pacarnya seorang kapten kepolisian bahwa seorang Artis yang terkenal di Media Sosial tiba-tiba hilang dan polisi sudah mencarinya ke mana-mana tapi tidak ketemu Juga.
Nama:Nami
Umur:20 Tahun
Tinggi:169 CM"Kau Tenang saja Nami, jika ada yang meculikku maka kapten Polisi yang sudah menjadi pacar Sahabat ku akan menyelamatkan ku" Ucap Robin yang menggoda Nami.
"Dasar, kau tidak mau mendengar perkataan ku lebih baik aku pergi saja dan jangan menemui ku lagi" Ucap Nami sebelum ia pergi tiba-tiba Nami tak sengaja menabrak seorang pria berjaket Hitam memakai Topi.
"Maaf aku ngak sengaja" Ucap Nami menundukkan kepala."Ia ngak Apa-apa, lain kali hati-hati ya"Jawab seorang Pria Itu dan langsung pergi.
" Ke.. Kenapa pria Itu membawa pisau ya? "ucap Nami Penasaran.
" Hai Nami kukira kau akan meninggalkan ku tadi, tadi aku melihat kamu loh dan aku juga sempat Foto Orang nya bagaimana kalau aku kirimkan fotonya ke pacar Mu"ucap Robin yang ingin menjebak Nami agar mereka baikan lagi.
"Kirimkan, saja aku ngak peduli lagi dan jangan menemui ku lagi" Ucap Nami yang sedikit kesal lalu meniggalkan nya.
Menarik sepertinya persahabatan mereka akan hancur dengan begitu tugas ku akan menjadi mudah hahaha.
Robin dan Nami pulang kerumah masing-masing.
"Nami itu kenapa sih, apa dia tidak ingin berbicara padaku lagi padahal kami Sahabat nya udah lama" Ucap Robin yang sedikit sedih karena Nami tidak lagi membalas pesannya.
"Maafkan aku Robin ini demi kebaikan mu, aku tidak ingin terjadi Apa-apa pada mu Robin" Ucap Nami menangis di Kamar nya.
"Apa aku lebih baik mengikuti perkataan Nami, aku tidak ingin kehilangan Sahabat ku" Ucap Robin sambil menelepon Nami.
"Robin ini kenapa sih menganggu ku, lebih baik aku mengakatnya dari pada dia mengganggu ku terus" Ucap Nami mengalah.
"Hai Nami apa kabar apa kau merindukan ku" Ucap Robin.
"Kita baru ketemu semalam kau sudah menanyakan kabar ku"Ucap Nami Jengkel.
"Hahaha aku cuma bercanda Nami, Nami aku akan mengikuti apa yang kamu bilang aku akan berhenti memposting Foto ku dimedia Sosial jadi kita akan menjadi Sahabat lagi" Ucap Robin tersenyum.
"Benarkah" Jawab Nami cepat.
"Ia aku tidak ingin kehilangan mu, kau adalah Sahabat terbaik ku" Ucap Robin sedih.
"Makasih Robin kau sudah mendengar perkataan ku, kau adalah Sahabat terbaik ku juga Maaf aku kasar padamu" Ucap Nami menangis.
"Ia... Kapan-kapan kita ketemu lagi ya direstoran favorit kita dan jangan lupa membawa pacarmu ya haha" Ucap Robin mencair kan Suasana.
"Baiklah aku tutup dulu ya selamat malam Robin" Ucap Nami yang sangat mengantuk.
"Baiklah selamat malam juga Nami" Jawab Robin.Diluar dugaan aku kira mereka akan bertengkar dan mengakhiri persahabatan mereka, Seperti nya Sahabatnya harus kubunuh dulu ya hahaha.
Bersambung
23-01-2021Hai semua alhamdulillah Author sudah membuat cerita baru nya yang berjudul Killstagram pasti kalian sudah mendengar nya kan cerita nya yang sudah ada di Webtoon tapi jalan cerita ini agak berbeda.
Baiklah sampai ketemu di Episode selanjutnya jangan lupa kasi sarannya ya agar Author bisa melanjutkan cerita nya.NEXT
KAMU SEDANG MEMBACA
Killstagram
HorrorRobin yang selalu membagikan keseharian nya kepada orang-orang seperti buku harian, siapa yang menyangka akan tersebar sampai pembunuh berantai.