[B] The Male Wife {End}

Chapter 211-213

Pei Cheng tidak langsung menjawab Jiang Rongzhi, tetapi malah berkata: "Apakah Anda berbohong kepada saya?

Kepura-puraan Jiang Rin tidak mengerti apa yang Pei Cheng bicarakan.

Pei Cheng menghabiskan waktu dengan Jiang Rongzhi dalam kondisi tubuh jiwanya cukup lama, dia sudah tahu banyak tentang Jiang Rongzhi, dan kali ini beri tahu Jiang Rongzhi. Bahkan lebih, Pei Cheng menatap mata Jiang Rongzhi dan berkata, "Kamu bohong padaku."

Jiang Rongzhi tiba-tiba tertawa, "Mengapa Anda mengatakan itu, bagaimana saya bisa berbohong kepada Anda?"

Nada bicara Pei Cheng penuh keteguhan, "Kamu bohong padaku. Sejujurnya, berapa lama aku harus menjaga keadaan jiwaku sekarang?"

Mata Jiang Linzhi tidak jelas, dan tekad Pei Cheng membuatnya sangat tak berdaya, "Sepuluh hari."

Pei Cheng puas, “Mengapa kamu bisa melihatku.” Dia masih tidak yakin dengan jawaban Jiang Rongzhi, jadi dia bertanya lagi.

Jiang Rongzhi menjawab pertanyaan, "Bagaimana Anda bisa yakin bahwa saya berbohong?"

Pei Cheng menurunkan matanya dan tidak berani menatap mata Jiang Rongzhi, tapi tangannya masih memegang erat tangan Jiang Rongzhi, "Aku melihatnya."

Setelah berbicara, Pei Cheng khawatir tentang ketidakpercayaan Jiang Rongzhi. Dia menatap Jiang Rongzhi dengan panik, tetapi kemudian menabrak pria itu dan terus menunduk untuk melihat matanya sendiri, yang tak berdaya, sabar dan lembut.

Pei Cheng membeku sekaligus.

Dia selalu berpikir bahwa penampilan yang lembut dan sabar seperti itu hanya akan menjadi milik Jiang Rong asli yang belum bergabung dengan yang sebelumnya Jiang Rong, karena dalam kesannya, generasi terakhir Jiang Rongzhi hanya dapat diekspresikan secara rahasia. Cintanya tidak pernah diungkapkan secara langsung.

Tapi Pei Cheng tidak menyangka bahwa ketika kehidupan sebelumnya dan Jiang Rong dari kehidupan ini digabung menjadi satu, Jiang Rongzhi masih tetap Jiang Rongzhi. Tanpa mengubah Jiang Rongzhi, ia menundukkan kepalanya dan dengan lembut mematuk bibir Pei Cheng. Setelah sedikit kehangatan, Jiang Rongzhi melanjutkan: "Saya tidak berbohong kepada Anda, karena kita semua dilahirkan kembali, sehingga saya dapat melihat Anda. Keadaan jiwa Anda dapat dipertahankan selama sepuluh hari, jika saya kira benar, sepuluh Anda akan kembali ke tubuh Anda dalam beberapa hari. "

Pei Cheng mendengar niat membunuh terlintas oleh pria itu ketika dia mengatakan ini, Pei Cheng mengerutkan bibirnya dan berkata, "Bagaimana kamu tahu?"

Jiang Rongzhi memandang Pei Cheng sambil tersenyum, mengangkat tangannya, dan dengan lembut mengambil daun yang jatuh di atas kepala Pei Cheng, dan melemparkannya ke samping, berkata dengan santai: "Karena aku menyatukan dengannya Ketika saya berada di sana, saya berdiri dan memperhatikan Anda dalam hidup ini selama sepuluh hari. "

Kali ini, keraguan Pei Cheng semua terselesaikan.

Tapi entah kenapa, dia merasa kasihan pada Jiang Rongzhi. Dia batuk dan tidak bisa membenarkan dirinya sendiri, "Apakah itu kehidupan terakhir atau kehidupan ini, orang ini adalah Anda."

Mata Jiang Rongzhi redup dan menekan kepala Pei Cheng di lengannya dengan lembut dan sombong, "tapi kamu tidak jatuh cinta padaku seumur hidup. Jika bukan karena kerusakan seumur hidup ini, apakah kamu akan dilahirkan kembali? Akan pergi? "