[B] The Male Wife {End}

Chapter 61-63

Apa yang terjadi pada restoran mempengaruhi suasana hati, jadi ketika Jiang Rongzhi dan Pei Cheng pergi untuk melihat dua toko pakaian berikutnya, mereka hanya berbalik dengan santai untuk membiarkan orang-orang di toko mengenal Pei Cheng.

Ya, Pei Cheng.

Jiang Rongzhi benar-benar tidak menginginkan toko-toko ini.

Setelah menunggu tiga toko, sekelompok bakat akhirnya kembali ke rumah. Dalam perjalanan kembali, Pei Cheng melihat profil Jiang Rongzhi dari waktu ke waktu dan tiba-tiba berkata, "Apakah Erye benar-benar berencana tidak menginginkan hal-hal ini dari keluarga Jiang?"

Salah satu pikiran Jiang Rin tidak terduga sehingga Pei Cheng akan mengatakan kata-kata ini begitu cepat pada dirinya sendiri, tetapi ia dengan cepat bereaksi, dan Jiang Rongzhi berkata dengan ringan: "Bisakah Anda mengira saya bercanda sejak awal? Ini Toko itu bukan milik saya, apakah Anda mau atau tidak, itu tidak sama. "

Pei Cheng tidak berbicara dengan bibir tertutup. Dia ingin menyangkal Jiang Rongzhi, tetapi dia tidak tahu harus berkata apa di mulutnya. Dia harus memberi tahu Jiang Rongzhi, karena hal-hal ini diberikan kepada Anda oleh Kakek Jiang, maka Anda ambil Karena itu, jangan sampai Anda menderita bertahun-tahun menderita, Jiang Rong tidak peduli. Pei Cheng melihat bahwa Jiang Rongzhi benar-benar tidak peduli dengan segala sesuatu dalam keluarga Jiang, jadi Pei Cheng akhirnya memilih untuk diam, dan tidak lagi mencoba membujuk apa pun.

Keduanya kembali ke keluarga Jiang dalam diam.

Begitu dia berjalan ke keluarga Jiang, Pei Cheng melihat manajer Jiang berlari dari jauh.

Jiang Guanjia berlari terlalu cepat, terengah-engah, dan dengan sukacita tanpa malu-malu di wajahnya, Jiang Guanjia berkata: "Er Ye, Mrs. Er Shao, yang mengenal Tuan Ye."

Jiang Yan tahu malas bersarang di lengan Pei Cheng, menguap, air mata di matanya.

Pei Cheng dengan lembut memeluk pria kecil itu di lengannya, dan dari waktu ke waktu dia dengan lembut membelai punggung pria kecil itu, matanya terkulai, dan tidak ada jejak untuk menyembunyikan dinginnya.

Jiang Rinzhi menyipitkan matanya dengan dingin: "Ada apa?"

Pramugari wajah Jiang penuh kegembiraan, mengatakan: "Wanita tua dan paman sama-sama makan di aula utama. Wanita tua itu baru saja mendengar bahwa kakek kedua sudah kembali, dan antek-antek itu membawa tiga tuan ke aula utama untuk makan malam. Ngomong-ngomong, Lihat Kepala Zhu Dao. "

Zhu Daochang?

Pei Cheng mengangkat kepalanya dengan sikat, dari mana asalnya?

Jiang Rongzhi mengangkat alisnya. Ada begitu banyak hal yang terjadi hari ini, jadi dia hampir lupa bahwa keluarga Jiang menyembunyikan seorang pendeta rakyat dua hari yang lalu, "Baiklah. Pergi dan lihat?"

Tiga kata berikut, Jiang Rongzhi menatap Pei Cheng dan berkata.

Pei Cheng tertegun, dan berkata setelah reaksi: "Baiklah."

Ekspresi wajah Jiang Guan jelek. Arti ucapannya bukan untuk membahas, tapi agar mereka tahu masa lalu. Pesta keluarga wanita tua malam ini ditujukan untuk orang-orang di Yard Timur. Tidak ada dari mereka yang hadir, tidakkah dia akan begitu sengsara saat ini sehingga rumornya akan mati.