You're my boyfie

8 0 0
                                    

Gadis berambut sebahu dengan poni itu menghembuskan nafasnya pelan. ia menatap pintu kelas yang bertulisan "XI IPA 1"

ia lalu masuk ke kelasnya dengan langkah gontai. ia sungguh malas pagi ini.

"Bel kusut aman tampang lu!"

gadis yang bernama Abel itu menoleh kearah sumber suara yang ternyata milik Febbi sahabatnya.

"Kemarin malem kak fajar ngajak gue ketemuan" ujar Abel.

Febbi menatap Abel dengan heran. "Harusnya lo seneng dong kenapa jadi murung sekarang?"

"Iyaa gue seneng sampe dandan cantik-cantik eh ternyata kak fajar cuma minta gue nganterin bunga buat cewenya" ujar Abel kesal.

"Sampai kapan sih lu masih ngarep sama kak fajar yang jelas-jelas udah punya cewek dan ga ada rasa sama lu!" Febbi ikutan kesal karena sikap Abel.

"Gue juga gak tau febb rasa ini ada dengan sendirinya!"

"Iyaa up to you Abel!gue capek nasihatin Lo yang cuma dimanfaatin cowok sok cool kayak fajar"

Tiba tiba ada yang menabrak Abel dari belakang sehingga membuat Abel jatuh terhuyung ke depan.

"Awwww!" Abel merasa sedikit sakit.

"Eh elo kasar banget sih woy!ga liat ada orang didepan Lo? harusnya Lo bilang permisi dulu!" Bentak Febbi pada Alvaro teman sekelas mereka yang baru saja menabrak Abel.

Namun Alvaro tidak memperdulikan perkataan Febbi.

"Heh Lo budeg atau pura pura gatau sih woy!" Ujar Febbi geram.

Abel yang tidak ingin ada keributan berusaha menenangkan Febbi. "Udah feb!gue gak papa kok!"

Cowok berambut pirang acak acakan itu menatap sinis kearah Febbi. "See?salah dia sendiri yang berdiri ditengah!"

Febbi menggeram kesal sementara Abel hanya menatap cowo itu. Kenapa ia harus sekelas lagi dengan cowok menyebalkan itu batin Abel.

Alvaro cowok berandalan diangkatan Abel dengan Rambut tebal sedikit bewarna kecoklatan dan tindik yang menghiasi telinga kirinya.

Sekolah Abel adalah sekolah yang tidak mempermasalahkan penampilan Siswa dan Siswi namun ketat dalam urusan pelajaran.

..........

Pada jam istirahat Febbi dan Abel makan siang bersama dikantin. "Eh bel ada gebetan Lo tuh!" Ujar Febbi menunjuk kearah salah satu Siswa beralamater Osis.

Ia berambut lurus dan berpakaian rapi dengan tubuhnya yang tegap layaknya seorang pangeran dan tentu saja membuat Abel semakin berdebar.

"ganteng banget gilaa!" Ujar Abel.

Laki laki bertubuh tinggi itu berjalan melewati meja Abel dan Febbi. "Hai girls!" Sapa Fajar pada mereka berdua.

"Hai juga kak!" Sapa Abel balik dengan tersenyum ramah. Sementara Febbi hanya diam.

...........

Bel pulang sekolah pun tiba. Siska si ketua kelas datang menghampiri meja Febbi.
"Febb jangan lupa hari ini Lo beli peralatan buat Festival besok!"

"Eh iya gue lupa! Gue hari ini ada latihan tari Saman buat besok!" Ujar Febbi sambil merapikan ujung Jilbabnya.

"Yahh terus ini gimana?" Ujar Siska lalu pandangannya tertuju pada cewe yang sedang mengikat rambutnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

About Puppy LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang