Antariksa #1
Happy reading..............."pik lo lagi open gak"bisik Aldo
Tadinya mood pika sedang tidak baik karena di tinggalin oleh sahabat kampretnya!tapi itu tadi sekarang tiba-tiba saja mood pika langsung naik drastis,hidungnya mulai mengendus aroma rejeki nomplok,siapa sih yang bisa nolak rejeki nomplok!
pika mulai menegakkan tubuhnya ke arah aldo dengan senyum lebarnya dia meraih buku catatan kecilnya yang biasa ia gunakan untuk menulis nama-nama pelanggannya.
"open kok do"jawabnya dengan semangat 45.
"oke gue tunggu di cafe dekat sekolah"ujar aldo
"wokeh do"
setelah aldo beranjak pergi,senyum di bibir pika semakin melebar mengingat sebentar lagi tiket konser BTS akan ada di genggamanya.
"haahhhh......gak sabar gue pengen ketemu opa-opa guanteng tenan"ujarnya sambil ketawa dengan hayalan yang bertengger di otaknya.
"SINI LO BEN!!JANGAN KABUR LO"seluruh murid di ruangan 12 Ipa 1 terkaget dengan suara cempreng cewek di depan kelas mereka,wajah nya yang merah padam dengan dada yang naik turun yang menandakan dirinya sudah berada di ambang batas kemarahan.
"heh sini lo ben,kalau mau berantem ayok gue jabanin"ujer cewek berambut pirang itu galak,lengan bajunya sudah di lipat ke atas kayak orang mau tawuran.
pika terlihat cengo melihat sahabat kampretnya yang tiba-tiba marah kayak orang kesetanan.Ini lagi orang yang di belakangnya kayak monyet bergelantungan di lengan pika mencari pertolongan.
"tolong gue pik,tuh macan ngamuk pik tolongin gue janji deh gue traktirin lo es tehnya pak jarwo"bujuk beni sambil melirik-lirik takut ke arah Lily.
"apaansih ben,lepas gak"tolak pika
"jangan gitula pik jadi sahabat lo gak kasihan sama gue apa"bujuknya dengan muka di melas-melasin,bukan pika namanya kalau gampang luluh enak aja cuman dengan iming-iming di traktirin es teh terus luluh cih!di mana harga dirinya,murah banget!
"ogah!"tolak pika mentah-mentah
"martabak spesial deh pik"bujuk ben mencoba bernegosiasi.
"ogak,udah bosan gue"
"es krim deh"bujuknya lagi
seketika pikiran pika melayang membayangkan es krim yang kemarin di belikan sang adik,yang ternyata membuatnya ketagihan setengah mati,lama-lama air liur pika menetes kalau membayangkan es krim itu.
"okeh deal"nah kan kalau harga diri udah murah mah,yah murah aja!sok-sokan nolak,yah mau gimana lagi,pika tuh orangnya simpel gak muluk-muluk asal di tawarkan benda berjenis es krim ajah udah meleleh kayak kembang gula.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pikacu
Teen FictionGimana rasanya suka sama sahabat sendiri yang nyatanya sahabat lo itu ternyata menyukai cewek lain? °°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°° Kalau gue bisa mutar waktu,gue lebih milih untuk gak ngenal lo karena lo adalah kesalahan dalam hid...