part 3💋

0 0 0
                                    

Antariksa #1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Antariksa #1






Hari libur sekolah memang yang paling nikmat bagi anak sekolah apalagi kaum rebahan kayak pika ini,sebelumnya ia sudah menyiapkan banyak persiapan untuk menyambut haru liburnya banyak cemilan yang ia beli sebagai pelengkap hari liburnya selain itu juga pika sudah mendownload beberapa drama korea yang di sukainya,yap hari ini pika memutuskan untuk bersantai sambil menonton drakor kesukaannya.Membayangkan wajah-wajah tampan adalah hobi pika jadi jika ditanya kenapa suka nonton drakor jawaban pika adalah cowoknya ganteng-ganteng soalnya.

Tapi..........

ucapkan selamat tinggal untuk jadwal kesenangan pika hari ini karena tiba-tiba kupingnya panas mendengar suara-suara setan yang entah sejak kapan sudah menjadi rutinitas mahkluk itu menganggu hari libir pika.

"Pika!!!.......Pika!!!......."

"Pika!!!main yukkkk!!!......"

"Pika!!...pikacu....pika pika"gedoran pintu kamarnya membuat pika menggeram kesal,saking kesalnya ia bahkan menggigit boneka doraemon yang berada di sampingnya.

"Pika....main yukkk!! yaelah pik buka napa pintunya sakit kaki gue nih berdiri mulu"keluh si biang kerok

baru saja tangannya hendak menggendor pintu kembali,pintu kamar terbuka dengan sosok pika yang memasang wajah sebal,jengkel plus marah,siapa yang tidak marah coba kalau ketenangan nya di usik.

"LO BERDUA KENAPA DATANG KESINI,HAH!!"sinis pika

"main yuk pik"cengir bagas,mengabaikan amarah pika

"gue traktir deh pik"bujuk beni.Dengan tampang watados nya bagas dan beni masuk ke kamar pika tampa permisi lalu rebahan di atas kasur pika,seakan mereka adalah tuan rumahnya.

"bangun gak lo!!"bentak pika menarik bagas dan beni agar bangun.

"gak asik lo pik"sebal beni

"bodo!,pergi gak lo pada"usir pika

"ilihh galak amat sih pik PMS lo"ucap bagas.

"Mama aja gak keberatan kok kita ada di sini,iya gak gas"ujar beni yang disetujui bagas,melihat tingkah dua curut itu membuat pika tambah kesal.

"itu mama gue bukan mama lo"sewot pika,yang mulai pasrah dengan keadaan.

Bersahabat dengan pika dari Tk di tambah lagi tetanggaan membuat bagas dan beni terbiasa memanggil luna dengan sebutan mama dan gibran dengan sebutan papa,itu pun atas inisiatif luna yang sudah mengaggap bagas dan beni sebagai anak sendiri apa lagi dari dulu luna sangat ingin punya anak cowok,jadilah bagas dan beni yang di anggap anak cowoknya luna.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PikacuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang