14

52 7 0
                                    

Yuju masih berada di ruangan yg sama dengan kondisi tangan dan kakinya yg masih terikat wajahnya kini terlihat pucat karena tak ada nutrisi yg masuk kedalam tubuhnya. Merasa bodoh karena tidak dapat melakukan apapun ia hanya bisa berdiam diri.

Pintu terbuka menampakan sosok seojun yg membawa senampan makanan juga minuman.

" makanlah sudah dua hari kau tidak menyentuh makananmu yuna, aku tidak ingin kau sakit " ucap seojun dan meletakan nampan tersebut dimeja kecil samping yuju berada sedangkan yuju ia membuang mukanya ke sembarang arah.

Seojun hanya bisa menghela nafas, sebenarnya ia merasa sakit ketika melihat kondisi yuju seperti ini tapi apa boleh buat jika ia tak melakukan perintah dari sang kakak maka bersiap ia akan kehilangan semuanya.

" yuna aku mohon satu suapan saja ya, aku tidak ingin kau sakit " ucap seojun memohon.

" jika lu gk ingin gw sakit maka lepasin gw " jawab yuju kesal dan menatap tajam seojun sedangkan seojun menunduk entah karena takut atau merasa bersalah.

" mian yuna aku tidak bisa melepaskamu begitu saja " jawab seojun lirih.

" gw mohon sunbae hiks tolong lepaskan gw hiks oppa dan eonni pasti sedang mengkhawatirkan gw sekarang hiks " ucap yuju kali ini ia kembali menangis. Membuat seojun semakin menatapnya tak tega.

" hampir saja anak buahku membuat temanmu menderita " ucap seseorang di balik pintu membuat atensi mereka berdua kearah seorang yeoja berambut coklat.

" noona '' gumam seojun.

" apa maksudmu? " tanya yuju dengan tatapan tajam dan suara yg datar.

" apa kau ingin tahu apa yg telah diperbuat anak buahku kepada temanmu? " tanya yeoja itu sambil melangkah mendekat

" hwang eunbi hampir saja anak buahku memperkosa dirinya, " bisik yeoja itu tepat di telinga yuju membuat yuju menatapnya semakin geram jika tubuhnya tidak di ikat sudah habis wajah sok cantik yeoja didepannya.

" tapi kali ini dia beruntung karena ada seseorang yg menolongnya mungkin untuk besok ia tidak bisa menghindar " ucapan yeoja itu berhasil membuat amarah yuju meningkat ia berdiri dan ternyata tali kakinya sudah terlepas bisa terlihat hanya tangannya saja yg masih terikat dengan kursi, tanpa a i u e o lagi yuju menendang perut yeoja tersebut membuatnya tersungkur.

" beraninya lu melukai sahabat dan keluarga gw bersiap saja bertemu dengan ajal lu " ucap yuju sedangkan seojun menatapnya tak percaya, yeoja itu hanya tersenyum remeh sambil merasakan sakit dibagian perutnya.

" lihat nanti siapa yg bisa tertawa choi yuna " ucap yeoja itu lalu pandangan yuju gelap karena diam-diam seojun menyuntikan obat bius kepada yuju.

" ikat kembali kakinya, yeoja ini tenaganya tidak main-main apakah dia seorang namja yg berubah menjadi yeoja " gerutu yeoja itu.

" orang yg sedang kesal akan memiliki kekuatan yg besar, aku ingatkan pada noona jangan sampai membuat orang lain marah kepadamu " ucap seojun membuat yeoja itu menatapnya malas.

" jangan mencoba menceramahi ku bocah " ucap yeoja itu lalu pergi menyisakan seojun dan yuju yg sudah tak sadarkan diri.



















" oppa kau sudah menemukannya? " tanya jisoo kepada namjoon ya saat ini mereka berusaha mencari keberadaan yuju dimulai dari sungai han bahkan taehyun sepupu jisoo pun ikut membantu.

" sepertinya dia tidak ada disini kita harus mencari ditempat lain " jawab namjoon.

" apa hyung sudah menelfon polisi? " tanya taehyun.

SIAPA DIA ? ( yumin/ yuju jimin ) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang