O3, jiwa toast the deal

33 9 11
                                    

neighbour.

neighbour

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

neighbour.


Setelah tukeran nomer hari itu, Kak Junkyu banyak ngajak ngobrol lewat aplikasi pesan. Kak Junkyu cerewet banget, aku bingung mau bales apa karena kelewat nggak penting pertanyaannya ahaha.

Kaya misal sekarang ini, dia tanya zodiak ku apa. Fungsinya apa coba sih? Nggak tau, aku jawab asal.

kak junkyu tetangga

nggak tau
sagitarius kali?

kok kali sih?
nanya beneran nihh:(

buat apasih kak?

nggak papaa
pengen kenal lo
lebih deket aja

ohh, taurus kak
kenapa?

gema taurus yaa
okedeh:D

gitu doang kak?

lo gantian nanya dong
masa gue mulu
yang tanya

yaudah,
kak junkyu
zodiaknya apa?

virgo:D

kak junkyu virgo yaa
okedeh

APAAN BANGET COPAS?

biarin:p
read

Aku matikan layar HP, nggak sadar asik banget eh udah kelewat jam sebelas malam. Pantesan! Aku dari tadi udah nguap mulu, ngantuk bos.

Hari itu yang biasanya aku kesepian karena paling temen chat ku cuma Sasmita, nggak terlalu buruk karena Kak Junkyu banyak nanya di kolom chat.

Ting! satu pesan masuk.

malem gema:)
cepet bobo

DEMI ALLAH PENGEN KAYANGGGG, KALO GINI NGGAK JADI TIDUR

Aku nggak balas sampai pagi, eh ibu pulang subuhnya waktu aku masih tidur. Iya, efek tidur jam satu pagi karena empat kata yang dikirim Kak Junkyu bikin aku nggak bisa tidur beneran.

Ibu cek HP ku, pop up pesan dari Kak Junkyu kebaca ternyata. Waktu sarapan, ibu iseng nanya "Kak Junkyu siapa tuh?"

"Eh iyaa lupa bilang, tetangga depan yang baru pindahan"

"Yang tinggal bocah?" tanya ibu lagi, nggak lupa sambil tuang susu ke gelas ku.

"Itu anaknya, Kak Junkyu. Ibunya Tante Rina bu"

"Owalahh, kirain. Pudingnya gimana?"

"Ya nggak gimana-gimana, aku kasihin terus dibales sop daging enakkkk buanget"

"Pinter masak dong"

"Heem, hobi kali?"

Aku kira pertanyaan ibu bakal selesai sampe situ, nggak secepat itu ternyata. Ibu masih penasaran, mungkin karena biasanya aku malas ketemu orang baru tapi ini kok bisa akrab. Wajarlah ibu curiga, nggak biasanya banget, aku juga heran sama diri sendiri.

"Kelas berapa Kak Junkyu?"

"Katanya kelas dua belas, SMA yang deket sama tempat ibu beliin Gema alat tulis biasanya itu loo'"

"Oh, deket itumah"

"Yaudah, ibu berangkat dulu. Assalamu'alaikum, jangan lupa mandi Gema!" kata ibu sebelum tutup pintu, nggak salim karena aku lagi makan pake sambel.

Iya, sambel terasi.

"Mandi lah gue" monolog ku sambil sampir handuk di pundak.

Bahkan belum ada tiga langkah menuju kamar mandi, ada tamu yang mencet bel. Siap-siap inimah tukang bel pintu dapet job kesini, habis yang biasanya jarang dipencet sekarang jadi sering, mana yang mencet nggak sabaran.

"Iyaa?... Kak?"

"Gemaa, gue boleh masuk nggak?"

"Iya Kak, buka aja pagernya nggak digembok" seru ku dari depan pintu, Kak Junkyu baru mau masuk halaman rumahku. Cuma pakai kolor sama kaos hitam bertuliskan 'anti social social club' halah petingsing.

"Gem, lo ada jadwal gmeet nggak?"

"Nggak ada, tugas doang kak"

"Berarti bisa dikerjain entaran kan?"

"Bisa sih, cuman biasanya Gema kerjain pagi-pagi biar nggak numpuk"

"Kerjain siangan gimana Gem, temenin gue ke sekolahan yok"

"Kok pake ditemenin?"

"Gue kan anak pindahan, malu anjir"

"Nggak ah, nggak pernah masuk SMA situ"

Terus Kak Junkyu keliatan mikir-mikir, kepalanya dongak hadap langit terus jarinya ditaruh di dagu. Mana ada sih orang mikir tapi nggak dapet hasil, ya Kak Junkyu ini contohnya.

"Lo nunggu parkiran aja Gem, gue ngambil LKS doang janji nggak lama bentar doang"

"Nggak ah, males dandan"

"Ya nggak usah dandan lah!" katanya seenak jidat, ya kali masuk ke SMA asing terus cuma suruh nunggu di parkiran. Males dandan cuma alibi, pembaca yang budiman.

"Ah nggak ah"

Terus Kak Junkyu kayak ngambek, pikirku saat itu Kak Junkyu kayak cewek banget. Cerewet, ngambekan, kalau kirim teks pesan panjang-panjang, sok imut, dan banyak lah yang belum aku tahu.

"Gem, bantu gue kali ini ajaa"

"Jiwa toast, deal?"

"OK DEAL"

neighbour.

neighbour

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

neighbour.

© SPARKLERYU, 2O21

neighbour, junkyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang