00.10

122 21 2
                                    

Tidak menahanmu pergi bukan berarti tidak cinta lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tidak menahanmu pergi bukan berarti tidak cinta lagi. Hanya saja,terkadang lebih baik melepaskan dari pada memaksa terus bersama.
-rhj13tyhjx

.
.
.
.
.

"Lama banget sih bukanya....."

"Aih gua kira bang johnny anjir" lega rena

"Dih paan dah" jawab haechan

Haechan pun menuju ruang tamu dan terdapat hyusi,kirana,jingga,cendika,dan nana

"Weh nginep kalian......eh ini siapa?" Tanya haechan yang melihat nana di pangkuan jingga

"Ini.... keponakan gua " jawab cendika

"Ohh gemoy banget siapa namanya" tanya haechan lagi

"Oh ini kan mantan mama yang selalu goadai mam-" sela Nana dan jingga langsung menutup mulutnya

"Mama?mantan?" Bingung haechan

"Ah itu.....mama itu panggilan akrab dia buat jingga"gugup cendika

"Ohh, bang john mana? Ga pulang pulang dari kantor?" Tanya haechan

"Iya belom pulang udah sekitar 2/3 hari ini" jawab jingga

"Ngapain lu kesini" ketus hyusi

"Gapapa gua bosen aja" jawab haechan

"Nonton film yok"ajak hyusi

"Skuy" sahut cendika

Mereka pun menonton film hingga larut malam

22.25

detik jam yang berbunyi dan suara film yang belum di matikan
Jingga terbangun dan melihat sekeliling rumah tersebut
Ia melihat para temannya sudah menempati mimpi masing masing

Jingga pun berdiri berniat untuk memindahkan Nana ke kamarnya
Jingga menggendong Nana sampai ke kasur nya
Di letakkan nya Nana pelan pelan agar tak mengganggu mimpinya

Saat ingin pergi tangan jingga ditahan oleh jari jari mungil nana

"Tidur sini aja oke....." Ucap Nana dengan nada serak

Jingga terdiam, ia pun pasrah
Jingga tidur di sebelah nana

22.30
Haechan terbangun dari tidurnya ia mencari dimana keberadaan jingga

Haechan menuju kamar jingga, dibukanya pintu kamar jingga
Dan terlihat jingga dan Nana sedang di mimpi masing masing

Haechan tersenyum lalu mendekati kasur jingga menarik selimut yang terjatuh, memakai kan nya ke mereka berdua lalu pergi ke bawah lagi untuk menyambung mimpinya....

Esok harinya
06.55

Nana terbangun
Ia mengerjap kan matanya dan saat semuanya sudah jelas
Terlihat jelas sosok wanita dengan lekukan wajah yang khas dan bulu mata yang lentik

Ia tersenyum melihat wajah yang sedang tertidur itu
Nana menangkupkan tangannya ke wajah wanita tersebut, mengusap nya dengan lembut

Dan tersenyum yang membuat deretan giginya terlihat jelas

Senyum an yang lembut dan hangat

Wanita ini.....adalah ibunya di masa depan, jingga utari

.....
Senyuman Nana yang awalnya lembut dan hangat tersebut tiba tiba berubah menjadi
Senyum tipis yang pahit
Nana yang masih berumur sekitar 4/5tahun tersebut memikirkan
Apakah ibunya yang di masa sana mencarinya?, memikirkan nya?,menanyakan keadaannya?

Memikirkan itu membuat Nana ingin menangis,air matanya sudah terbendung
Jujur Nana rindu dengan orang tua satu satunya itu

Nana ingin merasakan hangatnya pelukan seorang ibu......

Nana masih setia mengusap lembut wajah jingga
Tak lama kemudian jingga terbangun

Jingga membuka matanya
Jingga melihat sosok anak kecil yang lucu di hadapannya
Anak kecil dengan senyum yang seperti malaikat

Di saat jingga menatap Nana lembut
Ia terkejut melihat Nana yang hampir menangis

"Why?" Tanya jingga

Nana menggeleng kan kepalanya
Dan langsung memeluk jingga

Jingga bingung ada apa dengan Nana
Tapi entah kenapa jingga membalas pelukan itu
Nana terkejut, setelah sekian lama akhirnya ia di peluk oleh seseorang ibu lagi
Sekitar 10 menit mereka berpelukan

"Kebawah yok sarapan" ajak jingga

Nana mengangguk kepalanya

Mereka berdua menuju ke bawah

"Morning guys, tadaaa sarapan dah jadi" heboh hyusi pagi hari

"Ayok duduk na" ajak cendika

"Ayokkk" jawab Nana dengan semangat

"Tante Tante yang masak?" Tanya Nana

"Iya dong" jawab kirana

"Mama yang di masa depan ga pernah masak, kalo di rumah" sahut Nana

Sebuah keritikan yang di lontarkan Nana untuk ibunya itu

"Ah-haha" jawab kami canggung

Mereka menikmati sarapan dengan tenang

.
.
.

. tok tok tok

"Jingga....buka dek"......

"Bang Johnny anjir" heboh mereka bersamaan

.
.
.
.
.
.
Note:maaf apabila ada kesamaan antara tempat nama dan watak tokoh karena cerita ini 100% karangan author

FROM A DIFFERENT ERA|| xiaojun[TAMAT]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang