FROM A DIFFERENT ERA|| xiaojun[TAMAT]✓

00.19

Setelah melewati beberapa jam akhirnya mereka sampai di Indonesia.

"Bangun weyy udah sampe kita" heboh bang Johnny.

"Chan bangunnn!!" Teriak jingga tepat ditelinga haechan.

"Anjir berisik" kesal haechan.

"Udah udah turun cepet" sahut bang johnny.
.
.
.
"Woah udah pulang kita" ucap haechan.

"Iya, udah sana kalian pulang kerumah masing masing, istirahat sana" suruh bang Johnny.

"Siap!" Sahut mereka serentak.

"Byee bangg" pamit cendika, Rena,Kirana,hyusi.

"Iya iya hati hati" jawab Johnny.

"Kita pulang ya bang" ucap haechan, Yesa,jenggala,Arya.

"Iya kalian juga hati hati" sahut Johnny.

"Udah yok Jing pulang" ajak bang Johnny.

"Heem" jawab jingga.

Mereka berdua langsung mencari taxi dan langsung pulang.
.
.
.
.
Sesampainya di rumah jingga dan Johnny langsung membereskan barang-barang mereka.

"Jing tolong taro tas abang ke kamar dong,abang mau keluar bentar beli makanan!"teriak Johnny dari depan pintu kepada jingga yang sedang duduk di sofa.

"Ohh okee" sahut jingga lalu segera mengambil tas Johnny.

Jingga menuju kamar johnny dan meletakkan tas yang di bawanya.
Tak langsung keluar jingga malah merebahkan tubuhnya di kasur Johnny Sembari menatap langit-langit rumahnya sampai matanya tertuju pada satu buku yang terletak di rak buku Johnny.

Tanpa pikir panjang jingga mengambil buku itu dan membuka setiap halamannya.

Senja membuka halaman pertama, dan Disana terdapat tulisan.

"Aku merindukan nya,oleh sebab itu aku kembali untuk melihat lihat ternyata tidak ada yang berubah,aku kesini hanya untuk menatap wajahnya yang indah karena sekarang semuanya sudah terpisah dan memiliki cerita masing-masing.

Kisah itu tamat sampai sini saja dan dengan akhir yang-"
-J

Tak membaca sampai selesai buku tersebut langsung ditarik oleh Johnny dan hal tersebut membuat jingga terkejut.

"Oh?!" Kaget jingga.

"Silahkan sentuh barang yang lain, tapi enggak yang ini" ucap Johnny dengan tatapan tajam ke arah jingga.

"... larangan adalah perintah" sahut jingga lalu berusaha mengambil buku yang ada di tangan Johnny namun tak berhasil.

" Jingga...".