10

6.2K 945 598
                                    

Jangan lupa klik bintang dan spam komen karena aku suka liat keambyaran kalian sama Mas Jumeng ><💕

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa klik bintang dan spam komen karena aku suka liat keambyaran kalian sama Mas Jumeng ><💕

🍓🍓

Juyeon seneng banget bisa ngeliat dunia luar lagi setelah dikurung cukup lama, meskipun yah ngeliat dunia luarnya dari dalam mobil doang. Hana beneran ga ngijinin Juyeon buat keluar, takutnya ngulah yang aneh-aneh.

Toh lagian Ibunya Juyeon selalu mewanti-wanti Hana agar Juyeon enggak ketauan sama dunia luar. Bisa rusak nama keluarganya nanti.

Juyeon pengen keluar lagi sih hari ini, tapi yang jelas Hana enggak bisa karena tugas Hana masih setumpuk kaya tumpukan dosa, belum dia selesain.

"Ih kaka mah, Juju malah nih," Juyeon manyun sembari melipat kedua tangannya di depan dada, dia enggak suka liat Hana nugas di hadapan laptop. Maunya diperhatiin terus sambil dimanjain gitu

Ya namanya juga kucing. Ralat, siluman kucing.

"Juju jangan marah dong," Hana berusaha membujuk Juyeon dengan mengusap-usap rambut Juyeon. Kalo Juyeon ngambek, Hana jadi enggak fokus ngerjain tugas. "aku ngerjain tugas sebentar doang kok, nanti udah nugas aku main lagi sama Juju, yaa? Sekarang Juju nonton hello Kitty aja yaa?"

"NDA MAUUK!" Juyeon menolak dengan tegas namun terlihat gemas. Hana hampir aja ambyar. Ga kuat ngeliat Juyeon segemes ini kalo pas ngambek. "Juju nda mau nonton hello kitty, Juju mau disini aja sama Kaka Anaaa."

"Kalo Juju disini, Juju mau ngapain? Aku kan nugas hm?" Tanya Hana bingung.

"Jujuu," Juyeon nampak berpikir sebentar. "Juju mau meluk kaka Ana kaya ginii!" Juyeon tiba-tiba aja memeluk tubuh Hana dari samping. Kebetulan emang Hana duduk lesehan di atas karpet yang ada di kamarnya, Hana enggak suka pake meja belajar yang tinggi soalnya.

Tapi sialnya gara-gara itu Juyeon jadi mudah untuk memeluknya, sialnya lagi Hana deg-degan!

"Juu, jangan dongg," Hana memohon agar Juyeon melepaskan pelukannya, tapi sayang ga berhasil.

"Kaka Ana nugas aja, Juju meluk ginii ya ya ya?" bujuk Juyeon dengan ekspresi memelas yang sialnya imut banget!

Hana seolah tersihir melihat mata Juyeon akhirnya mengangguk. "Yaudah tapi enggak boleh aneh-aneh ya, cuman boleh meluk."

"Siap Kaka Anaa."

Juyeon emang enggak macem-macem kok, dia cuman meluk Hana yang udah mulai ngerjain tugasnya. Selain itu dia juga memperhatikan wajah istrinya yang memang cantik dan manis, apalagi ketika sedang serius mengetik.

Bisa ga sih, dia terlahir kembali sebagai manusia lalu membuat Hana jadi miliknya? Soalnya tubuh ini punya limit tersendiri. Sekarang aja kekuatannya udah lemah. Meleng dikit bisa bahaya, mana kayanya Juyeon asli emang punya jin pelindung yang kuat, otomatis ya dia cepet lemah kalo ngambil mode manusia.

Kitty Husband • Lee JuyeonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang