New mengendarai mobil milik Tay dengan kecepatan sedang dengan Tay yang duduk di sebelahnya sambil memainkan ponselnya.
" apa ini kau ubah?"
New bertanya kepada Tay soal mobilnya karena dia merasa tempat duduk yang biasa dia duduki sedikit berubah posisi membuatnya tidak nyaman. sebenarnya Tay memiliki mobil tapi karena sifat ceroboh Tay maka orang-orang terdekatnya melarangnya mengendarai mobilnya sendiri terlebih New yang sangat sensitif bila Tay mengendarai mobilnya, dan karena Tay tidak ingin New marah besar jadi dia lebih memilih memesan taksi online atau mencari tumpangan kepada teman-temannya." hmm tidak, kau tahu mobil ini hanya tinggal di garasi"
Tay mengalihkan pandangannya dari ponselnya ke arah New." benarkah? ini sedikit berubah atau aku yang sudah lama tidak duduk disini?"
New masih heran." ahh aku baru ingat aku membawa mobil ini bersama Off saat pergi makan malam satu minggu yang lalu, mungkin dia yang mengubahnya, kaki miliknya lebih panjang dari kita"
kata Tay setelah ingat bahwa dia pergi dengan Off untuk makan malam tapi karena Off ke tempatnya dengan di antar jadi dengan terpaksa menggunakan mobil Tay." Pantas saja"
Jawab New sambil membenarkan kursi kemudinya nya."ada apa?"
Tay bertanya saat mendengar nada bicara New yang sedikt terdengar sedih."hanya iri saja dengan teman-temanmu yang bisa makan bersamamu kapanpun"
"bukankan kita juga sering makan bersama, yah walaupun 3 minggu ini kita sangat sibuk"
" iya, tapi kita hanya makan di apartemen atau di gedung Gmm"
bukan di restoran"
ucap New lirih dengan pandangan yang lurus kedepan.Tay menatap New disampingnya dengan sedih walaupun New tidak memandangnya langsung Tay tahu bahwa mata milik New pasti sudah berkaca-kaca.
dengan pelan Tay menarik tangan kiri New menggegamnya sebentar sebelum menciumnya lembut.
tidakan Tay yang tiba-tiba itu membuat New menatapnya dan beruntung mereka sedang berhenti karena lampu lalu linta berwarna merah.
" New ini juga sulit bagiku tapi mau bagaimana lagi ini demi karir kita berdua"
Kata Tay sambil terenyum kecil walaupun bibirnya tersenyum namun matanya berbicara lain karena New bisa melihat kesedihan yang mendalam di mata Tay.New jadi menyesal atas perbuatnya yang malah membuat Tay sedih, dia sudah tahu resiko yang harus mereka hadapi saat mengambil keputusan waktu itu tapi tetap saja perasaanya sering sulit diajak bekerja sama.
" aku tahu, maafkan aku seharusnya aku tidak seperti ini"
New mengelus wajah Tay dengan lembut dan melaju kan mobilnya karena lampu lalu lintas berubah hijau." tidak apa New karena aku juga masih sering sulit mengendalikan perasaanku"
" hmm Tay"
panggil New." hmm ada apa?"
" kau harus turun sekarang"
" ahh kenapa cepat sekali , sebentar aku akan memesan taksi online"
Tay mengerutu dan mulai sibuk dengan ponselnya.
Tay harus turun ditengah jalan sekitar 10 menit sebelum sampai Gedung GMM karena mereka tidak mungkin bersama saat berada digedung GMM, sedangkan New akan membawa mobil Tay ke gedung GMM, Fans belum tahu tentang mobil Tay yang satu ini jadi New bisa membawanya tanpa ketahuan bahwa ini mobil Tay dan dia berencana akan lewat pintu belakan jadi tidak harus melewati pintu utama GMM dan bertemu dengan Fans yang membuat TayNew ketahuan sedang bersama setidaknya TayNew tidak boleh terlihat bersama tanpa seijin dari GMM tentu saja hanya akan di ijinkan besama untuk kepentingan pekerjaan.
.
.
.Tay memasuki ruang kreatif GMM untuk melalukan latihan berasam teman-temannya.
dia bisa melihat New sedang duduk dilantai bersama OFF dan Gun. Tay berjalan menghampiri mereka dan memeluk Gun seperti kebiasaannya yang selalu gemas terhadap Gun.
New memandang sekilas terhadap Tay dan Gun dengan pandangan iri namun kemudian dia mendengar namanya dipanggil oleh Krist.
" P'New kemarilah"
New segera berjalan kearah Krist yang ternyata memberinya kue rasa Apel, Krist bilang ini adalah kue dari Fans karena menurutnya rasanya enak dan pasti New suka maka dia memberikan sedikit kepada New." rasa apelnya sangat terasa dan rasanya enak, dimana fans mendapatkannya?" menurut New rasanya sangat enak dan dia mencoba mencari tahu dimana dia bisa mendapatkannya.
" dia bilang buatan sendiri"
Jawab krist." sayang sekali"
kata New kesal karena hilang harapannya bisa memakan kue ini." kau tenang saja kapan-kapan jika bertemu dengannya aku akan bilang kau menyukainya dan minta dibuatkan"
kata Krist dengan santai." Jangan itu akan merepotkan mereka!"
jawab New cepat." hahahaha aku bercanda Phi, mana mungkin aku menyusahkan mereka dengan hal seperti itu"
Krist tertawa melihat wajah New yang lucu karena terkejut oleh perkataannya
.
.
.
.
" Off setelah ini kau kemana?"
tanya Tay." ada apa?"
" New ingin makan malam"
" ya sudah tinggal makan apa susahnya?"
Off menjahili Tay dengan berpura-pura tidak mengerti maksud Tay." dia ingin makan di restoran bersamaku"
kata Tay lagi mencoba menjelasakan." ya sudah tinggal makan di restoran"
kata Off cuek." Off kau sangat mengesalkan, ayolah kau pasti paham maksudku"
Tay mulai sebal dengan tinggah Off." memohon"
kata Off singkat." apa??"
" P'Off"
sambung Off lagi" apa-apan kau itu?, tidak lebih baik aku makan di apatemen"
Tay berkata dengan emosi." tidak masalah, tapi apa kau tidak kasihan kepada BF mu?"
Off menunjuk New dengan dagunya .Tay melihat kearah New yang sedang memakan Kue dengan semangat membuatnya menghelah nafas menyerah.
" hmm P'Off aku mohon temani kami makan malam"
Tay memohon sambil memasang wajah memelas yang di buat-buat" hahahah baiklah-baiklah aku akan membantu kalian,tapi aku tidak ingin mengeluarkan uang dari dompetku"
Kata Off dengan gaya sombongnya." terimakasih banyak,, kau tenang saja masalah uang aku yang tanggung"
Tay merasa lega setidaknya dia bisa makan di restoran bersama New walaupun bertiga bersama dengan Off setidaknya ada suasana baru yaitu makan diluar, Tay yakin New akan sangat senang mendengar ini.
.
.
.
" P'Tay apa hari ini kau ada waktu luang?? aku ingin mengajakmu kesebuah restoran yang menyediakan sup udang pedas yang sangat enak"
Namtan menghampiri Tay setelah dilihatnya Tay hanya bersama Off." benarkah?"
tanya Tay tidak kalah antusias." benar sekali aku sudah mencobanya dan kau pasti suka"
" Ohh kalau begitu Off kita makan ditempat yang namtan maksud, bagaimana?"
Tay melihat ke Off meminta pendapat." terserah kau saja"
jawab Off sambil mengangkat bahunya tidak peduli." sebentar Phi, apa kau sudah ada janji dengan P' Off?"
Namtan bertanya setelah mendengar perkataan Tay." ah sebenarnya hari ini kami akan makan malam diluar bersama New"
sekarang giliran Off menjawab pertanyaan Namtan." tapi karena kau juga mengajakku makan malam jadi kenapa kita tidak bersama saja"
sambung Tay" hmmm Phi Tay sebaiknya kita makan lain kali saja, kau makanlah bersama phi Off dan Phi New, aku baru ingat bahwa aku ada janji dengan Mae ku"
Kata Namtan lalu meninggalkan Tay yang sedang kebingungan dengan sikap Namtan." ada apa dengannya? tadi dia bersemangat sekali"
Tay bertanya kepada Off." ckckck dasar Kau ini sangat tidak peka!"
Off memukul kepala Tay dan pergi menyusul New dan Krist.
.
.

KAMU SEDANG MEMBACA
STAYNEW
FanficKontrak kerja series terbaru membuat Tay dan New kehilangan banyak waktu untuk bersama, bahkan saat bersama pun mereka harus berperilaku seperti sedang tidak bersama.