04 ; kena marah

82 16 0
                                    

"ruto pulang" haruto memasuki rumahnya, tepat pada saat ia menaruh 2 bungkus bubur ayam di atas meja makan, may turun dengan raut wajah kesal.

"dari mana aja lo, lama banget beli bubur doang" ketus may, mengangkat sebelah alisnya heran.

"anu, itu tadi ketemu wonyoung, jadi ngobrol dulu bentar" Haruto yang dari tadi terdiam membuka suara lalu menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"ya udah sini mana bubur gue?" lagi-lagi may menggunakan nada kesal tak lupa diiringi tatapan sinisnya.

dan Haruto memberi may satu kantong plastik yang dari tadi berada di tangannya.

"udah sana lo naik, beresin tu kamar kayak kapal pecah" may mengambil plastik yang diberi haruto, lalu berjalan menuju meja makan dengan lelangkah yang sedikit di hentak-hentakan.

Haruto merasa bersalah sekarang.

anak itu menaiki anak tangga menuju kamarnya, merebahkan tubuhnya tepat di atas kasur kesayangannya.

"bener-bener ya kamar gue kayak kapal pecah" Haruto mengusak rambutnya kasar.




sadar dy kamar.a berantakan oakwoakaokwowkao :VvVVv

abaikan.



































"bundaa, wony pulang" gadis itu membuka pintu rumahnya sambil menenteng plastik berisi kan bubur ayam.

"apa itu di plastik" tunjuk sang bunda pada plastik yang ditentengnya.

"bubur ayam bun" ucapnya singkat, meletakkan plastik tadi di atas meja.

"loh, garam bunda mana ?" roa mengangkat satu alisnya.

"oh itu, anu tadi itu emm" wonyoung yang berada tepat di depan roa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal "emm itu lupa, tadi keasikan ngobrol sama ruto bundaa" anak itu sedikit merengek lucu agar tidak terkena semprotan sang bunda.

"ck, kamu ini suka banget lupa, ceroboh banget, udah sana mandi" roa mematikan saluran televisi yang sedang ia tonton tadi dan beralih menuju kamar.
















segini dulu yyaa, nanti mau double up xixi, tungguin 🙈🙈

rasa - wonrutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang